Page 66 - Majalah Berita Indonesia Edisi 07
P. 66


                                    66 BERITAINDONESIA, Januari 2006BERITAINFOTAINMENTJiffest saat ini tercatat sebagai ajangpemutaran film terbesar di TanahAir. Tahun ini, diputar 201 filmterbaik dari luar dan dalam negeri. Semuafilm itu adalah yang dinominasikan danmendapat penghargaan dari berbagai festival film internasional papan atas. Selainitu, akan ada seksi khusus film dokumenter.Sayangnya, di balik kemeriahan pestafilm ini, terselip nada pesimis akankeberlangsungannya di masa depan. Halini terungkap dari Direktur Jiffest, OrlowSeunke yang berencana mundur tahundepan.Seperti dikutip harian Bisnis IndonesiaMinggu, 4 Desember 2005, masalahnyaadalah dana. Setiap tahun, penyelenggaraharus selalu kerepotan mencari sponsor.Tahun ini mereka beruntung karenaPemda DKI mau menyumbang Rp 1,2miliar. Sementara Departemen Kebudayaan dan Pariwisata hanya Rp 160 juta.Menurut Orlow, mereka telah bekerjahabis-habisan tanpa dibayar. Semestinyaseperti di negara lain, pemerintah memberikan dukungan yang tegas, termasuksoal dana. Karena festival ini secara tidaklangsung mempromosikan Indonesia didunia perfilman internasional. ■ RHMUSIKKONSER ANTI PEMBAJAKDILEMA JIFFEST FILMDUET MARCELLA DAN NICHOLASAkhirnya berakhir sudahperhelatan film terbesar diTanah Air pada Kamis malam, (15/12). Marcella Zalianty danNicholas Saputra dinobatkan sebagai aktris dan aktor terbaik Festival Film Indonesia 2005. Keduanya memboyong piala Citra.Marcel, panggilan Marcella,mengaku sangat senang. DikutipIndo Pos, 16 Desember 2005, gadisyang berperan sebagai gadis patahhati di film Brownies itu baruempat tahun di dunia akting. PialaCitra itu menjadi kejutan baginya.Lain lagi perasaan Nicholas.Pemeran Soe Hok Gie dalam filmGie ini menganggap piala itu sebagai bonus kerja kerasnya didunia film selama ini. Ia sebenarnya juga dinominasikan sebagai aktorterbaik untuk film Janji Joni.Film terbaik diraih Gie. Sebuah filmkolosal tentang Soe Hok Gie, aktivismahasiswa tahun 60-an. Film ini jugameraih piala Citra kategori sinematografiuntuk Yudi Datau. Film Brownies meraihpiala Citra untuk kategori sutradaraterbaik (Hanung Bramantyo) dan tatasuara terbaik. Sementara itu, film DetikTerakhir yang dibintangi Cornelia Agatha, tentang narkotika dan lesbian, tidakmemenangkan satu pun piala Citra meskidinominasikan dalam lima kategori. ■ RHDi atas panggung, Slank, Nugie,Rossa, Sania dan masihbanyak penyanyi lainnya ikutmeramaikan “Konser Musik Gerakan AntiPembajakan” di panggung terbuka TVRISenayan, Jakarta, 6 Desember lalu.Konser itu diadakan dalam rangka pencanangan Gerakan Anti Pembajakan olehKapolri Jend. Pol. Sutanto dan KetuaUmum Gabungan Perusahaan RekamanIndonesia (Gaperindo) Togar Sianipar.Kaka Slank dalam kesempatan itumenyerukan kepada Presiden SusiloBambang Yudhoyono dan seluruh jajarankabinetnya untuk ikut mendukung langkah Kapolri memberantas pembajakanhak cipta.Acara tersebut,seperti dilaporkanharian Suara Pembaruan, 7 Desember 2005, terbilangsukses. Togar Sianipar dan KapoldaMetro Jaya IrjenPol. Firman Ganiberharap konser itu dapat menggugahmasyarakat untuk mendukung aparatdalam pemberantasan pembajakan hakcipta.Sianipar yang juga mantan KetuaPelaksana Harian Badan Narkotika Nasional (BNN) mengatakan, berdasarkandata Business Software Alliance (BSA)tahun 2004, Indonesia mendudukiurutan ke-4 dari 20negara yang termasuk tinggi pembajakannya, di bawahChina, Vietnamdan Ukraina. ■ RHNicholas Saputra aktor terbaik.Kemenangan Marcella.SLANK
                                
   60   61   62   63   64   65   66