Page 14 - Majalah Berita Indonesia Edisi 10
P. 14


                                    14 BERITAINDONESIA, 6 April 2006BERITA UTAMA BERITA UTAMADERAI TAWADI SIDANGPARIPURNAPemerintah puas, DPR-pun puas lantaranhak interpelasi terjawab setelah terkatungkatung selama setahun. Tetapi gizi burukdan penyakit polio yang dipertanyakanmasih meminta korban nyawa.Hiruk-pikuk tawa di rapat paripurna DPR(7/3) untuk mendengarkan jawabanpemerintah atas interpelasi tentang giziburuk dan penyakit polio berakhirdamai. Soalnya sempat beredar silangpendapat tentang ketidakhadiranPresiden Soesilo Bambang Yudhoyonountuk menjawab sendiri interpelasi tersebut. PengamatLIPI, Syamsuddin Haris, dalam artikelnya di HarianKompas (14/3) memandang sinis kejadian tersebut.Tulis Syamsuddin: “Ketika busung lapar dan polio yangdialami rakyat kecil belum sepenuhnya ditangani, diamdiam para wakil rakyat justru merencanakan kenaikantunjangan pada 2006 ini.”Itukah alasannya DPR menerima baik jawaban yangdisampaikan Menko Kesra Aburizal Bakrie dan MenkesSiti Fadilah Supari? Amat naif jika itu yang jadi tujuanmereka. Soalnya, dari pojok timur Indonesia, di NTTselama setahun ini, gizi buruk telah menelan jiwa 61 anakBalita, ditambah tiga anak dari Bengkulu dan dua anakdari Banjarmasin.Ironisnya, tulis Syamsuddin, penggunaan hak interpelasi DPR dalam kasus busung lapar ditanggapisetengah hati oleh pemerintah. Penjelasan dan kebijakanyang diambil pemerintah amat normatif dan jauh darikesan serius.KELAPARAN DI YAHUKIMO
                                
   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18