Page 26 - Majalah Berita Indonesia Edisi 100
P. 26
26 BERITAINDONESIA, Edisi 100 BERITA NASIONALtercatat di dalam dasar negara “Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan’. Inilah demokrasi Indonesia yang sediakala telah diterbitkan, dicanangkan, dijalankan. Namun kemudian bangsa Indonesia by | BERITAINDONESIAini dengan pendidikannya melahirkan bangsa yang meniru-niru demokrasi orang lain sehingga lupa akan fungsi dirinya sebagai bangsa yang bermartabat yang punya pendirian yang mandiri, yang punya demokrasi gaya Indonesia yakni demokrasi yang dibimbing oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) hasil pilihan rakyat yang di sana dapat menghasilkan Garis-garis Besar Haluan Negara (GBHN), yang punya mandat penuh untuk memilih Presiden dan memberikan mandat penuh kepada Presiden untuk menjalankan GBHN yang dihasilkan oleh rakyat, yang dipilih oleh rakyat dan untuk rakyat. Itulah demokrasi Indonesia yang sejatinya. Tapi, hari ini hasil pendidikan, Indonesia menjadi mempraktekkan demokrasi yang mencontoh-contoh negara lain. Pendidikan hakekatnya adalah menanamkan tujuan berbangsa dan bernegara untuk mewujudkan satu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Itulah makna Pendidikan. Dari membangun pendidikan ini akan tercipta membangun yang lain-lainnya bidang ekonomi, bidang sosial budaya, bidang pertahanan keamanan dan bidang-bidang lainnya. Pendidikan dan manusia adalah pangkal, manusia adalah ujung; Itulah pembawa pembangunan yang abadi. Bangsa harus dididik seperti yang kita harapkan tadi. Sekian, mudah-mudahan mendapat manfaat dari apa yang telah disampaikan. Indonesia Merdeka. Wassalamualaikum wa Rahmatullahi wabarukatuh. MERDEKA!Ustadz Abdul Halim: Teks Proklamasi Ustadz Bambang Triyoga: Teks Pancasila Ustadz Nurdin Abu Tsabit: Teks Pembukaan UUDTamu peserta upacaraKarnaval karyawan LKM