Page 27 - Majalah Berita Indonesia Edisi 100
P. 27
BERITAINDONESIA, Edisi 100 27BERITA EKONOMI Membangun Sinergi KewirausahaanKoperasi Serba Usaha (KSU) Desa Kota Indonesia adalah koperasi yang digagas oleh Syaykh Al-Zaytun, Dr. AS. Panji Gumilang. Koperasi yang diluncurkan pada tanggal 12, bulan 12, tahun 2012 ini berbentuk Koperasi Serba Usaha (KSU), yang memiliki kegiatan usaha mulai dari pelayanan simpan-pinjam, perdagangan, jasa dan lain-lain. Bentuk-bentuk usaha tersebut bertujuan untuk memenuhi hajat dan membawa manfaat sebesar-besarnya kepada anggota.Syaykh Al-Zaytun menjelaskan makna nama koperasi tersebut yakni Koperasi Desa Kota sebagai wadah ekonomi masyarakat desa (petani) dengan masyarakat kota (konsumen).”Kita namakan Koperasi Desa Kota. Maka nanti anggotanya orang desa juga orang kota. Jangan pernah dipisahkan. Sekarang ini orang desa menjadi lambang ketidakmajuan, dan orang kota juga jadi lambang ketidakberesan budaya. Maka, melalui wadah koperasi ini, mari kita buat desa menjadi sumber petani yang kaya dan kota menjadi konsumen pertanian yang gagah. Seperti semboyan Konghucu; Nong Fu Kuo Chiang (Petani Kaya Negara Kuat).Setelah mengalami beberapa kali pergantian periode kepengurusan, KSU Desa Kota Indonesia terus mengembangkan berbagai kegiatan dan bentuk usaha bagi kemajuan koperasi dan anggotanya.Pada periode kepengurusan Koperasi Desa Kota Indonesia terkini (periode 2017-2022) yang diketuai oleh Ibu Anis Khoirunnisa, S.Th.I, telah mengagendakan dan melaksanakan berbagai kegiatan. Satu diantaranya adalah pelatihan kewirausahaan bagi para anggotanya.Koperasi Serba Usaha (KSU) Desa Kota Indonesia mengadakan pelatihan kewirausahaan bagi para anggotanya. Setelah pelatihan, para peserta diharapkan mengembangkan usaha kuliner dengan membeli bahan-bahan dari produk KSU Desa Kota Indonesia.Para pengurus Koperasi Desa Kota IndonesiaTahap awal, dilakukan “Pelatihan Kewirausahaan Kuliner Berbasis Ayam” yang telah dilaksanakan selama 2 hari pada 16-17 Oktober 2019, di wisma tamu Al-Ishlah, Al-Zaytun. Adapun tema yang diangkat adalah “Membangun Wirausahawan Mandiri Demi Wujudnya Kesejahteraan Bersama”.Pelatihan ini diikuti oleh perwakilan anggota Koperasi Desa Kota Indonesia dari berbagai daerah (kota/kabupaten) sejumlah 50 orang.Uniknya, setiap peserta pelatihan membuat surat pernyataan bermeterai, bahwa yang bersangkutan berkomitmen, setelah mengikuti pelatihan akan mengembangkan usaha kuliner dengan membeli bahan-bahan dari produk KSU Desa Kota Indonesia.Banyak bahan hasil produksi KSU Desa Kota Indonesia yang dapat digunakan untuk pengembangan bisnis kuliner, seperti: beras putih, beras merah, beras basmati, minyak wijen. brown sugar, gula putih, garam, kopi, daging ayam, air Hammayim, dan lain-lain.Pelatihan ini dipandu oleh narasumber dan chef yang telah berpengalaman dalam wirausaha kuliner berbasis ayam. Seluruh peserta diberi tips dan cara membuat ayam goreng, ayam geprek crispy dan beberapa varian sambalnya.Peserta yang dibagi beberapa kelompok mempraktekkan pembuatan kuliner berbahan ayam ini. Setelah selesai, hasil masakan disajikan kepada para pengurus koperasi untuk diberikan penilaian dan evaluasi dari segi penampilan dan rasa.Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti program ini dan telah menyusun rencana untuk membuka outlet-outlet penjualan ayam goreng di daerahnya masing-masing.