Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 100
P. 58


                                    58 BERITAINDONESIA, Edisi 100 BERITA KEGIATANAdil dan ManusiawiPanji Gumilang sejak awal selalu mengajarkan kepada para santri bagaimana cara pembagian zakat yang adil dan manusiawi itu. Yang berkemanusiaan yang adil dan beradab. Mahad Al-Zaytun berusaha membagi zakat dengan cara yang adil dan manusiawi. Yaitu dengan menghantarnya ke rumah-rumah mustahiq yang sudah memiliki kupon. Tidak perlu datang sejak pagi, berdesak-desakan di tengah terik matahari bahkan sampai terinjak-injak.Yakni dengan cara dihantar ke rumah-rumah mustahiq, yang memiliki kupon yang sudah dibagikan sebelumnya. Santri, guru, keamanan dan petugas pembagi zakat (panitia/amil zakat) mendatangi titik-titik tempat pembagian zakat dengan menggunakan armada truk pengangkut beras dan gula. Para santri yang ikut didampingi oleh para guru pembimbing. Jadi para mustahiq tidak perlu datang ke suatu tempat yang jauh dan antri berjam-jam sejak pagi serta berdesak-desakan di panas terik matahari. Yang tidak jarang, sebagaimana diberitakan di berbagai daerah, menelan korban pingsan bahkan sampai meninggal dunia karena kerumunan yang tidak terkendali. Saling berebut, berdesakan dan bahkan sampai terinjak-injak. Yang kebanyakan antrian itu berisi ibu-ibu dan anak-anak.Hal itu tidak perlu menjadi berita duka yang berulang setiap tahun, bila pihak-pihak yang bertanggungjawab selaku panitia (dan pemerintah) pembagi zakat itu mencontoh sistem pembagian zakat yang adil dan manusiawi (berkemanusiaan yang adil dan beradab) sebagaimana yang dilakukan Al-Zaytun.Cara yang sama, dilakukan pula dalam membagi qurban (Bakti Udhiyah), sebagai rangkaian Ied Al Qurban. Tahun ini Al-Zaytun telah membagi qurban kepada 3.461 orang, sejumlah 2,4 ton daging (sapi dan domba), 2 domba hidup dan 6,5 ton beras.Itulah contoh nyata cara pembagian zakat dan qurban yang berperikamanusiaan yang adil dan beradab. Para santri juga mendapat pembelajaran langsung mengenai hal tersebut. Para santri Al-Zaytunlah yang nantinya diharapkan mampu mengembangkan sistem pembagian zakat ini saat mereka dewasa dan terjun di masyarakat.  latief wehaSudah menjadi agenda tahunan di Al-Zaytun International Education Center bahwa tiap jelang Ied Al Fithri, selalu dilakukan program Bakti Ramadhan. Yakni gerakan sosial Ramadhan dalam bentuk pembagian zakat, yang dilaksanakan oleh OPMAZ (Organisasi Pelajar Ma’had Al-Zaytun) kelas XI, serta santri kelas lain yang dilibatkan dan guru-guru pembimbing.Pembagian zakat (dalam bentuk paket) Ramadhan tahun ini, telah didistribusikan sejumlah 2,8 ton beras dan 929 Kg gula putih produk Al-Zaytun. Dibagikan kepada 3.122 mustahiq (orang yang berhak menerima). Penerima zakat adalah kaum dhua’fa yang berada di desa-desa sekitar kampus Al-Zaytun, di kawasan Indramayu dan Cirebon.Syaykh Al-Zaytun, Abdussalam Al-Zaytun Membagi Zakat dan QurbanPembagian zakat kepada masyarakat oleh para santri Al-Zaytun
                                
   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62