Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 11
P. 46
BERITA DAERAH46 BERITAINDONESIA, 20 April 2006Tak bisa dipungkiri, persaingandi moda angkutan darat,khususnya perkeretaapian kedepan akan semakin ketat.Terlebih dengan dibukanyakesempatan investor swastauntuk menanamkan modalnya di bidangperkeretaapian. Beberapa perusahaanbahkan telah mulai tertarik ikut sertamengembangkan usaha pada angkutankereta api, terutama untuk angkutankereta api kecepatan tinggi, kereta apiperkotaan dan kereta api ringan (lighttrain).Dibukanya peluang pihak swasta untukturut menangani pembangunan saranadan prasarana perkeretaapian diharapkan bisa menciptakan iklim yang sangatmenarik bagi perkembangan perkeretaapian di tanah air. Karena akan menggunakan teknologi yang lebih maju danefisien. Sehingga dapat memacu perkembangan Iptek perkeretaapian. Hal inisejalan pula dengan harapan masyarakatuntuk memperoleh pelayanan yang lebihbaik dan nyaman di bidang jasa angkutankereta api. Termasuk ketepatan jadwalwaktu keberangkatan maupun kedatangannya.Kondisi yang demikian, ditambahtantangan dan persaingan ke depan yangsemakin tajam, menggugah PT KA terusmengembangkan diri dalam memberikanpelayanan terbaik kepada para pemakaijasa angkutan kereta api. Tidak hanyaterbatas pada pembangunan dan penyediaan infrastruktur, sarana maupunprasarananya, namun terlebih lagi dalamhal penyiapan SDM. Sehingga mampumenerapkan suatu sistem pengoperasiandi bidang perkeretapian secara handaldan profesional.Selama ini PT KA telah melakukankerjasama dengan sejumlah perguruantinggi dalam memenuhi kebutuhan SDMmelalui program kedinasan. Baik untukjenjang Diploma III, S1 maupun S2.Namun langkah ini dirasakan masihbelum mencukupi.Bercermin dari kondisi tersebut, PT KAkembali membuat terobosan. Kali inidengan menggandeng Institut Teknologi10 November Surabaya (ITS). Kerjasamadalam mempersiapkan SDM Perkeretaapian berkualifikasi S1 melalui programPenelusuran Minat Dan Kemampuan(PMDK). Kemitraaan ini secara resmiditandatangani oleh Dirut PT KA RonnyWahyudi dan Rektor ITS Prof. Dr. MohNuh di Surabaya 17 Maret lalu.Kerjasama ini diharapkan menjadisolusi bagi pemecahan permasalahan yangada, yang cukup kompleks. Diantaranyamengejar ketertinggalan Indonesia dibidang perkeretaapian. Setidaknya mampu bersaing dengan sesama negara ASEANseperti Malaysia dan Singapura.Sasaran yang ingin dicapai, sebagaimana dikemukakan Ronny Wahyudi,bagi PT KA adalah mendapatkan SDMyang sesuai dengan kebutuhan. Di sisilain, teknologi perkeretaapian di Indonesia akan cepat berkembang. Karenamelalui UU Perkeretaapian yang baru,kereta api berpeluang besar untuk dikembangkan di Indonesia. Dengan demikianITS diharapkan dapat menyiapkan SDMyang berkualitas tinggi guna memenuhikebutuhan itu.Ronny mengemukakan pula, dalamrangka menambah fasilitas transportasiperkotaan, saat ini di Surabaya akan dikembangkan angkutan kereta api dariBandara Juanda ke Waru. Untuk itu ITSdiharapkan dapat ikut berperan dalamproses pengembangan airport linktersebut.Punya Arti StrategisRektor ITS Prof. Dr. Moh Nuh menilaikerjasama ini punya arti strategis. Yaknibagaimana menyatukan potensi sumberdaya, baik yang dimiliki PT KA maupunITS secara makro. Terutama dalammenyikapi perkembangan iptek, termasuk teknologi informatika di bidangperkeretaapian dengan segala permasalahannya. Karenanya, kerjasama initidak terbatas hanya pada penyiapanSDM saja, tapi juga mencakup banyakaspek yang saling menunjang. Termasukmemberi sumbangan pemikiran terhadapperbaikan manajemen dan infrastruktur.Diharapkan melalui kerjasama ini bisadiperoleh solusi yang sebaik-baiknya.Sebagai ilustrasi, transportasi keretaapi di negara maju merupakan kunci pemecahkan masalah kemacetan lalu lintaskarena mampu mengangkut penumpangsecara massal. Di negeri kita, kebijakanpemerintah terhadap kereta api harusdilakukan secara memadai. Hal ini mengingat pertumbuhan jalan tidak sebandingdengan pertumbuhan jumlah kendaraanbermotor, yang berujung dengan terjadinya kemacetan di jalan raya.Moh Nuh optimis semua persoalandapat diatasi melalui sinergi yang diupayakan secara optimal. Termasukdalam hal penguasaan Iptek serta penerapan efisiensi. Dia juga menyorotipentingnya langkah sosialisasi sehinggamasyarakat luas merespon secara positifterhadap keberadaan perkeretaapian. ■ SMPT KA - ITS Siapkan SDM HandalKemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidangperkeretaapian terus berkembang. PT KA menggandeng ITSmenyiapkan SDM yang handal dalam memberi pelayanankepada publik.FOTO DEPHUBMenhub Hatta Radjasa dan jajaran PT KA di gerbong kereta wisata