Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 16
P. 60
60 BERITAINDONESIA, 6 Juli 2006BERITA PARIWARASarana transportasi kereta api(KA) Pramek, semakinmendapat tempat di hatipengguna jasa, hal itu tidaklepas dari makin baiknyapelayanan diberikan, dari ketepatan waktu berangkat maupun tiba.Tapi rasa nyaman selama dalam perjalanan, tanpa ada gangguan pengemis,pengamen atau pedagang asongan telahmemberi nilai lebih dari moda transportasi ini.Maka yang muncul ke permukaan, rutejarak pendek jurusan Jogyakarta-SoloPP, bagaikan primadona transportasi,bukti itu. KA Pramek telah mampumenyedot penumpang cukup signifkan,bahkan rata-rata perhari mencapai 100%lebih dari target.Menurut H. Bambang Soehendrio Hadjari, Kadaop VI Yogyakarta, KA Prameksemakin hari pelanggannya cenderungmeningkat, karena, perjalanan KA dantiba di stasiun tepat waktu. “Semua bisadiperhitungkan, Yogyakarta-Solo ditempuh 50 menit, tiba sesuai jadualkedatangan. Sebaliknya, pemberangkatansesuai jadual,” ungkap H. Bambangkepada Samsuri dari Berita Indonesia.“Tidak berlebihan, adanya ungkapan,KA ini telah menjadi bagian kebutuhanriel masyarakat yang memiliki aktifitasdari Solo ke Yogyakarta dan sebaliknyaatau diantara Yogyakarta-Solo, sepertiKlaten,” tuturnya. Sebagai Ibukota Provinsi Yogyakarta memiliki lalu lintasbisnis dan pariwisata yang tinggi, makaKA PRAMEKS Kendaraan Pilihan SMembangun kepercayaan butuhwaktu dan fokus serta komitmen,obsesi yang saat ini dibanguntransportasi Jalan baja itu,khususnya di Daerah Operasi VIYogyakarta.Menhub Hatta Rajasa menekan tombol Peresmian KRDE KA Prameks di StasiunTugu Yogyakarta, 1 Maret 2006.KRDE stand by di spoor 2 dan siap diluncurkan.adanya sarana transportasi KA Pramekdan KA regular dengan berbagai jurusan,baik ke Jakarta maupun tujuan Surabayadiharapkan dapat mendukung percepatanarus lalu lintas perekonomian antarwilayah, daerah dan Provinsi,” kata H.Bambang lebih jauh.Bicara macet di jalan raya, ungkapnya,sepertinya sudah menjadi pemandanganbiasa, dimana pertumbuhan kendaraanjauh lebih cepat dibanding perkembanganprasarana jalan. Maka diharapkan keretaapi merupakan alternatif pilihan, namun,kita berharap suatu saat KA jadi transportasi pilihan pengguna jasa, bukan lagialternatif,” kata mantan Ka Daop III/Cirebon ini.Komunitas penumpang KA Prameksyang semakin meningkat, tidak lepas darimakin baiknya pelayanan. Namun pihakH. Bambang, berupaya mempertahankanyang telah baik dan meningkatkan menjadi lebih baik, tentunya dengan kerjakeras dan kerja sama. Semisal, bagaimana. kualitas sarana agar selalu handal,sehingga tingkat kelambatan ditekansedini mungkin, kelambatan secarakomulatif akan berdampak pada KAPrameks berikutnya.PilihanSejak diresmikan Menhub Hatta Radjasadan Gubernur Yogyakarta Sri SultanHamengku Buwono X, 1 Maret 2006, KAPramek yang menggunakan Kereta RelISTIMEWA