Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 20
P. 64


                                    64 BERITAINDONESIA, 7 September 2006KemitraanMerebut Kue IklanPersaingan di duniapertelevisian semakintajam. Tak heran bilafenomena kemitraanmenjadi pilihan. TV-7 milikKelompok KompasGramedia (KKG)membangun kerjasamadengan Trans TV.aja media cetak IndonesiaJacob Oetama akhirnya menerima tawaran Trans Corp.Grup yang menangani TransTV untuk menjual 49 persen saham TV-7yang dimilikinya. Penandatanganan notakemitraan strategis dilakukan di KantorTrans TV (4/8), menyusul negosiasipanjang antara kedua pihak. Sebelum itu,AN-Teve milik Agung Laksono menerimatawaran kerjasama dari Star TV, Hongkong, milik raja media Rupert Murdoch.Sedangkan TPI milik Siti HardiyantiRukhmana sudah lama menjalin kemitraan dengan RCTI dan Global TV.Jacob memang piawai dalam mengelolamedia cetak. Ambil saja beberapa contoh,Harian Kompas dan Tabloid WanitaNova. Keduanya tak tertandingi dalam halpemasukan iklan dan sirkulasi. Namundalam pertelevisian Jacob merasa terantuk, dan harus mengakui Chairul Tandjung, big boss Trans Grup. Konsekuensinya, meskipun sudah menapaki usia tigatahun, TV-7 yang tertatih-tatih dalamrimba persaingan merebut kue iklan harus diluncurkan ulang, Desember nanti.Tujuan utama kerjasama tersebut, mendongkrak mutu siaran kedua stasiuntelevisi swasta tersebut agar memperolehposisi yang lebih mantap di dalam pemasukan iklan. Sebab selama ini TV-7memberi beban keuangan teramat beratbagi KKG. Langkah pertama untuk memperbaiki mutu siaran, yaitu menyehatkanmanajemen agar kinerjanya lebih piawai.Kemitraan strategis kedua konglomerattersebut, tentu membuat persaingan didunia pertelevisian semakin sengit.Meskipun KKG masih memegang saham mayoritas 51 persen, sudah dapatdiduga akan terjadi perombakan besarbesaran di tubuh stasiun TV-7, baik dalamhal manajemen maupun program-program siaran. Agaknya penempatan beberapa pentolan Kompas tidak membawakemajuan bagi TV-7. Meskipun tidakbegitu berpengalaman di dalam bisnismedia, Chairul berhasil menempatkanTrans TV ke urutan keempat setelahSCTV, RCTI dan Indosiar, di dalamperebutan kue iklan.Masuknya dukungan finansial Trans TVakan mengubah secara total pengelolaanTV-7. Pergeseran pos-pos penting di TV7akan segera terjadi. Mau tidak mau, TV-7harus memodifikasi sebagian besar produk siarannya.Di dalam jajaran direksi telah terjadiperubahan. Wishnutama Kusubandioyang kini Wakil Presiden Direktur TransTV dipilih menjadi Direktur Utama TV-7.Posisi Wakil Direktur Utama dipercayakan kepada Atiek Nurwahyuni danmasih merangkap jabatan lamanya,Direktur Sales dan Marketing Trans TV.Sedangkan Direktur Keuangan dipegangoleh Suswati Handayani yang tadinyamemimpin Divisi Keuangan TV-7.Lewat kemitraan strategis tersebut,kedua stasiun televisi tersebut semakinkompetitif, baik dalam hal peningkatanpangsa pemirsa maupun perolehan iklan.Kedua pihak sepakat untuk membangunbudaya dan kinerja lewat pengelolaanperusahaan secara sehat untuk meningkatkan kapasitas dan kesejahteraankaryawan secara maksimal.Jacob Oetama, usai penandatanganankesepakatan, mengatakan meskipunpersaingan di bisnis media semakin ketat,para pelakunya hendaknya tidak sematamata mencari untung. Mereka harusmemenuhi peran pokoknya—menyuguhkan informasi dan hiburan—tetapi jugamendidik dan membangun bangsa, sehingga memiliki kecerdasan dan perilakuyang lebih baik.Dalam pandangan Jacob, perusahaanmedia massa, khususnya televisi, harusmampu memberikan tiga peran; memberikan informasi, edukasi dan hiburan.Agar bisa melakukan ketiga peran tersebut, perusahaan harus memperolehuntung. “Keuntungan bukan satu-satunyatujuan, tetapi sebagai sarana untukmelaksanakan misi tersebut,” kata Jakob.Karena itu, kemitraan strategis dibangunagar kedua stasiun televisi tersebut bisamelaksanakan visi dan misinya untukturut memperbaiki kualitas bangsa.Chairul Tanjung sependapat denganJacob bahwa kedua pihak perlu membangun kesamaan budaya pengelolaan agarmereka mampu menjalankan visi danmisinya. Tentunya, kedua stasiun televisike depan diharapkan mengemas program-program informasi, edukasi danhiburan yang membangun, bukan merusak bangsa. „ SB-SHRPROFIL MEDIAfoto: berindo wilson
                                
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67