Page 11 - Majalah Berita Indonesia Edisi 24
P. 11
HIGHLIGHT BERITA 05 - 17 OKTOBER 2006BERITAINDONESIA, 2 November 2006 11tertulis dalam lambang negara Indonesia, Burung Garuda, selalu berada di atasfoto kedua pemimpin bangsa Indonesia.Maha Sabha adalah rapat permusyawaratan tertinggi yang diadakan ParisadaHindu Dharma Indonesia sebagai majelistertinggi umat Hindu di Indonesia.16/10/2006RI Dipilih Jadi Anggota Tidak Tetap DKPBBIndonesia resmi menjadi anggota tidaktetap Dewan Keamanan PerserikatanBangsa-Bangsa mulai 1 Januari 2007sampai 31 Desember 2008. Dalam Sidang Majelis Umum PBB, Senin (16/10)pagi waktu setempat, Indonesia memperoleh suara 158 dari 192 negara anggota PBB, sedangkan Nepal, wakil Asialainnya, hanya memperoleh suara 28.Padahal, untuk dapat terpilih menjadianggota tidak tetap PBB diperlukan suaraminimal 128. Sebelumnya, Indonesiasudah dua kali menduduki kursi DewanKeamanan PBB, yaitu pada 1973-1974dan 1995-1996. Indonesia akan menjadisalah satu dari 10 anggota tidak tetap DKPBB yang akan bekerja bersama-samadengan lima anggota tetap DK PBB, yangterdiri dari Amerika Serikat (AS), Inggris,Perancis, China, dan Rusia.Suciwati dan Munir Raih PenghargaanHAM 2006Suciwati dan Munir, Senin (16/10)menerima penghargaan hak asasi manusia dari Human Rights First di Manhattan, New York, Amerika Serikat.Penghargaan dari organisasi HAM terkemuka itu diserahkan pengusaha JeffreyWright di hadapan 1.000 undangan.Human Rights First menilai Munirsebagai pejuang HAM terdepan yangdikenal dengan perjuangannya tak mengenal rasa takut pada rezim Orde Baru.Adapun Suciwati dinilai telah bekerjatanpa lelah membawa pembunuh Munirke pengadilan, meskipun harus menghadapi ancaman dan pelecehan karenaadvokasinya.Suciwati menerima penghargaan bersama seorang perempuan aktivis Kuba,Yolanda Huerga Cedeno, yang berjuangmembebaskan tahanan politik Kuba.\ ini membuat keyakinansaya semakin kuat bahwa apa yangdikerjakan Munir tidaklah sia-sia. Tapijika kita ingin kehidupan dan kematianMunir tak sia-sia kita harus bertindakberdasarkan keyakinan. Dengan begitudia menjadi hidup,\pidatonya.17/10/2006Pembunuh Tokoh GKST DiburuSatu hari setelah kasus penembakanSekretaris Umum Majelis Sinode GerejaKristen Sulawesi Tengah (GKST) PendetaIrianto Kongkoli Msi (43), tim penyidikKepolisian Daerah Sulawesi Tengah(Polda Sulteng) mengarahkan penyidikan kasus penembakan kepada kelompok Basri.Sumber di kepolisian yang dekatdengan penyidikan kasus ini menyebutkan kelompok Basri selama ini dikenal sering “bermain” di Poso. Menanggapi kasus ini, Ketua Umum MajelisSinode Gereja Kristen Sulawesi Tengah(GKST) Pdt Rinaldy Damanik Msi mendesak Kapolda Sulteng untuk dapatmenangkap secepatnya pelaku. Ia mengemukakan, sampai saat ini sudah tigatokoh GKST yang tewas ditembak danpelakunya tidak diketahui sampai sekarang. Mereka adalah Bendahara UmumGKST R Tadjoja yang diculik kemudiandibunuh dalam perjalanan pulang daripelayanan di Poso pesisir (2003), PdtSusianti Tinulele STh yang tewas ditembak pada saat berkhotbah di atas mimbarGKST Jemaat Tentena dan Pdt IriantoKongkoli Msi.Sementara itu, dalam acara buka puasabersama pimpinan agama yang dilaksanakan Persekutuan Gereja-gereja diIndonesia (PGI) dan Multi Culture Society di Jakarta, Senin sore (16/10), parapemimpin agama tingkat nasional menyesalkan penembakan yang menewaskan Pdt. Irianto Kongkoli.Hadir dalam acara itu Ketua UmumPGI Pdt Dr Andreas Yewangoe, SekumPGI Pdt Dr Richard Daulay, SekretarisUmum Majelis Ulama Indonesia IchwanSam, Rm Benny Susetyo Pr dari KomisiHubungan Antaragama dan Kepercayaan Konferensi Waligereja Indonesia,Kepala Pusat Kerukunan Umat Beragama Departemen Agama ZainuddinDaulay, dan Ketua Multi Culture SocietyLieus Sungkharisma. Jenazah Pdt Kongkoli sampai Selasa disemayamkan dirumah duka di Jalan Tanjung Manibaya,Lorong Gereja, Palu. Rabu (18/10),jenazah Kongkoli dimakamkan di TamanPekuburan Kristen Palu.