Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 65


                                    BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 65BERITA BUDAYAKetika Citra DipulangkanTudinganMusikEkskulPT Universal Music Indonesia mengirimkan surat pada PTIndika Entertainment, 5 Januarilalu, yang berisi ajakan membicarakan dugaan kesamaanilustrasi musik dalam film Ekskuldengan film Gladiator dan Munich. Sedangkan ilustrasi lagukedua film Hollywood tersebutada di bawah Universal.Namun seperti dituturkan Daniel Tumiwa, Marketing DirectorUniversal Music Indonesia kepada Indo Pos, 8 Januari 2007,pihaknya bukannya mengajukan somasi, melainkan sekedarajakan untuk sama-sama mendengarkan dan membandingkan lagu-lagu yang dimaksudapakah sama dengan yang adadi Ekskul atau tidak.Kalau terbukti Ekskul menggunakan lagu Universal tanpaizin, bisa dikenai sanksi ekonomis dan denda.Sebelumnya, seperti disebutkan sutradara Hanung Bramantyo, musik Ekskul jugamenjiplak film Korea Taegukgidan film Amerika Kingdom ofHeaven. „ RHProtes terhadap Festival Film Indonesiamasih berlanjut. Puluhan Piala Citradikembalikan penerimanya.agi itu, aktor ganteng Nicholas Saputra dengan wajahtenang menyerahkan Piala Citra di tangannyakepada Menteri Kebudayaandan Pariwisata (Menbudpar)Jero Wacik, (9/1). Piala itudiperolehnya sebagai aktorterbaik dalam film Gie, tahun2005.Setelah Nico, berturut-turutinsan perfilman yang tergabung dalam Masyarakat FilmIndonesia (MFI) mengikutilangkahnya dengan menyerahkan piala-piala yang merekaperoleh selama kurun waktupenyelenggaraan FFI 2004-2006.Seperti diberitakan SuaraPembaruan, 9 Januari 2007,Piala Citra yang dikembalikanmencapai 30 buah. Aksi itumerupakan protes merekaterhadap keputusan dewanjuri FFI 2006 yang menobatkan film Ekskul produksi PTIndika Entertainment sebagaifilm terbaik.MFI juga menilai, penyelenggaraan FFI 2004-2006tidak transparan, baik dari sisipelaksanaan maupun finansial. Pengembalian Piala Citrakepada Menbudpar dimaksudkan agar Menbudpar mengambil wewenang dan kebijakan dalam menyelesaikanpermasalahan tersebut. Depbudpar merupakan satu-satunya instansi yang bertanggungjawab melakukan penataanperfilman Indonesia.Selama perubahan belumterjadi, mereka bertekad melakukan boikot atas penyelenggaraan FFI di masa yangakan datang.Menurut Koran Tempo, 10Januari 2007, ada enam tuntutan yang dilayangkan berbarengan dengan penyerahanpiala tersebut. Dua tuntutanpaling penting adalah mencabut semua Piala Citra yangdiberikan kepada film Ekskulkarya sutradara Nayato FioNuala pada FFI 2006 lalu danmembubarkan lembaga-lembaga perfilman yang ada saatini.Kekecewaan MFI berpangkal pada hasil penjurian filmEkskul sebagai film terbaik.Mereka menilai film itu jugamelanggar hak cipta denganmengambil ilustrasi musikdari film Gladiator, Narniadan Black Hawk Down.Sementara itu, meskipunyang berhak menerima pialapiala itu adalah Badan Pertimbangan Perfilman Nasional, tak urung MenbudparJero Wacik menerima pialapiala itu.Menurutnya, sebagian darituntutan MFI sudah menjadiprogramnya. Hanya, butuhwaktu untuk merealisasikannya. Ujung permasalahan perfilman Indonesia adalah undang-undang film. Saat iniperaturan itu tersebut sedangdigodok DPR. Menurut Jero,film menjadi sangat pentingkarena karya budaya yang bisamenjadi potret bangsa. „ RHPTANDA PROTES: Penyelenggaraan FFI 2004-2006 dianggap tidak transparan.
                                
   59   60   61   62   63   64   65   66   67