Page 61 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30

BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007 61Kemurahan Hati Oprah WinfreyOprah Winfrey membangun sekolah khususuntuk anak-anak perempuan di sebuahkota miskin di Afrika Selatan. Bagi Oprah,pembangunan sekolah itu merupakanpenggenapan dari pekerjaannya di mukabumi yang harus ia lakukan.membuat hati seorang wanita,yang memiliki pengalamanmasa lalu yang menyakitkan,tergerak untuk berbuat sesuatu.Wanita itu bernama OprahWinfrey. Dia adalah pembawaacara talk show televisi diAmerika dan juga seorang pemain film. Acara televisi yangdipandunya yaitu The OprahWinfrey Show merupakan acara televisi paling terkenal diAmerika. Dalam acara itu,Oprah Winfrey acap membagikan hadiah tak terduga,bukan hanya bagi narasumbernya, melainkan jugabagi pemirsa acara televisinya.Belakangan ini, media massa memberitakan aksi kedermawanannya yang lain. Oprahmendirikan sekolah khususuntuk anak-anak perempuan,di Kota Henley-on-Klip, di luarJohannesburg, Afrika Selatan.Sekolah itu didirikan di atastanah seluas 22 hektar danmemiliki 28 bangunan. Warnacoklat dan berbagai percikanwarna menghiasi dindingdinding sekolah. Sekolah itumemiiki studio yoga, salonkecantikan, teater dalam danluar ruangan, ratusan lukisanasli dari suku yang berasal daridaerah itu, dan jalan-jalanyang dihiasi berbagai warna.Sekolah itu diberi nama: TheOprah Winfrey LeadershipAcademy for Girls. Untukmembangun sekolah itu,Oprah memerlukan waktu 5tahun dan menghabiskan uangsebesar US$ 40 juta. Biayabuah kota miskin.Namun, Oprah tidak peduli.Ia terus membangun sekolahitu. \layak dikelilingi oleh keindahan, dan keindahan memberikan inspirasi,\ingin sekolah ini menjadi tempat terhormat bagi mereka karena anak-anak perempuan initidak pernah diperlakukan dengan baik. Mereka tidak pernah dibilang cantik atau memiliki lesung pipi yang bagus.Saya ingin mendengar hal seperti itu ketika saya masih kecil,\menambahkan, \hanya ingin membuat sekolahyang menghasilkan para pemimpin politik. Saya inginmengubah paradigma, tidakhanya merubah cara berpikiranak-anak perempuan ini,tetapi juga merubah budayatentang apa yang bisa/bolehdilakukan oleh perempuan.\Oprah membangun sekolahitu karena ia merasa lelah dengan caranya memberikanamal selama ini. \pertama kali dapat menghasilkan banyak uang,\\ benar-benar merasafrustasi dengan fakta bahwayang saya lakukan hanyalahmenulis cek demi cek untukamal ini atau itu tanpa benarbenar mengalaminya menjadibagian dari diri saya. Pada titiktertentu, Anda pasti ingin merasakan hubungan itu.\Tetapi ada alasan lain yangOprah tekankan berulangulang kali berhubungan dengankeputusannya untuk membangun sekolah itu. Seperti parasiswanya, Oprah berasal darikeluarga miskin. Dia hanyalahanak dari seorang petambangbatu bara, yang hanya memilikisedikit uang untuk bertahanhidup di hari esok. Dia mengalami pelecehan seksual ketikamasih kecil. Orang tuanya bercerai dan ia kemudian dibesarkan oleh neneknya. Pada tingkat tertentu, Oprah merasakalau sekolah itu didirikannyauntuk dirinya sendiri: Anakperempuan pemberani yangmenjadi seorang wanita tersukses di dunia namun masihbelum dapat menghilangkanrasa sakit masa lalu.Seorang sahabat dekatOprah bernama Gayle King,yang juga turut membantupembangunan sekolah itu,mengatakan bahwa ketika iamelihat Oprah bersama anakanak perempuan itu, Oprahmerasa dirinya sebagai ibudari anak-anak perempuan itu.Oprah sendiri selalu menyebutanak-anak perempuan itu sebagai anaknya, dan Oprahmengucapkannya dengansungguh-sungguh.Untuk mencari calon siswabagi sekolahnya, Oprah mengajukan pertanyaan kepada berbagai suku dan komunitas yangada di Afrika Selatan. Oprahmenginginkan calon siswa yangmemiliki potensi menjadi seorang pemimpin. Oprah berencana mendidik anak perempuan yang terbaik dan tercerdasdan berharap agar anak itudapat membawa bangsanyakeluar dari kemiskinan.Meskipun orang lain berpendapat bahwa apa yang dilakukan oleh Oprah Winfreyini sebagai hal yang luar biasatetapi Oprah sendiri menganggapnya sebagai hal yang biasa.Baginya, sekolah itu adalahpenggenapan dari pekerjaannya di muka bumi yang harusia lakukan. „ DAP, MLPemiskinan adalahbagian tak terpisahkan dari KotaHenley-on-Klip, diluar Johanesburg, Afrika Selatan. Begitu miskinnya kota itusehingga hanya sedikit anakyang dapat memiliki kesempatan mengecap pendidikan.Kondisi yang menyedihkan ituyang sangat besar bagi suatusekolah yang didirikan di daerah yang miskin. Bahkan, pemerintah Afrika Selatan yangawalnya mendukung Oprahuntuk membangun sekolah itubatal memberi dukungan karena adanya kritik yang mengatakan kalau sekolah itu terlalu mewah dan elit untuk seKBERITA FEATURE