Page 56 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30
P. 56


                                    56 BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007BERITA OLAHRAGASheva Perlu Dukungan TimProfil Andriy ShevchenkoShevchenko kelahiran 29 September 1976(Dvirkivschyna), memulai karirnya dengan klubUkraina Dinamo Kiev. Pada tahun 1999, iabergabung dengan AC Milan, Italia denganbayaran US$ 26 juta. Selama tujuh musimbersama Rossoneri, AC Milan (1999-2006),kapten timnas Ukrainia Andriy Shevchenko inimemilih pindah ke Chelsea. Aksi-aksi gemilangnya di lapangan membuat pelatih Chelsea, JoseMourinho, pun memboyongnya ke markasChelsea, Stamford Bridge pada Mei 2006dengan dana yang besar. Yang sepanjangmusim liga Inggris 2006/2007 adalah rekor transfer pemain termahal yaitu sebesar 45 juta euro.Jose Mourinho berharap kehadiran Sheva dapatmempertajam lini depannya dalam mempertahankan gelar ketiga kalinya di liga Inggris,setelah dua kali juara liga secara berturut-turutpada musim pertandingan 2004/2005 dan 2005/2006.Dengan yakin Mourinho mengatakan bahwaAndriy Shevchenko adalah jawaban atastersendatnya laju Chelsea di sejumlah pertandingan yang dilakukan di pentas Eropa.Tak hanya selalu menyabet gelar top scorer,Pemain Eropa Terbaik 2004 itu juga terbiasamengantarkan klub yang dibelanya menjadijuara liga. Pertama kali untuk Dynamo Kiev, danbersama AC Milan meraih semua trofi yang adayakni Serie A 2003-04, Italian Cup 2002-03, Italian Super Cup 2004, UEFA Champions League2003, dan UEFA Super Cup 2003. Dia jugamerupakan Top Scorer kedua dalam sejarah AC.Milan.Sejumlah Prestasi Andriy Shevchenkofl Top Scorer 1998-1999fl Top Scorer Seri A: 1999-2000, 2003-2004fl Top Scorer Liga Champion UEF A: 1998-1999, 2000-2001, 2005-2006fl Pemain Terbaik Ukraina: 1997, 1999, 2000,2001, 2003fl UEFA Best Forward 1999, 2006fl Pemain Terbaik Eropa 2004fl Top Scorer kedua dalam sejarah A.C. Milanecemerlangankapten timnasUkraina, AndriyShevchenko, saatmembela tim Chelsea tidaksehebat ketika ia bergabungdengan AC Milan. Sejak bergabung bersama Chelsea padaMei 2006, hingga paruh kedua liga utama Inggris musimini, pemain yang dipanggilSheva ini baru mencetak 6 goldalam 20 kali penampilannyadengan Chelsea. Jauh dariharapan para pendukungChelsea, yang berharap Shevaakan mampu mempersembahkan lebih dari 20 gol untuktim yang diberi julukan TheBlues itu.Ketika ia bermain di ACMilan, ia menjadi salah satutumpuan tim untuk menciptakan gol. Berbeda ketika ia bermain di Chelsea, dimana hampir semua para pemainnyamemiliki keahlian yang meratadan mempunyai kemampuanuntuk mencetak gol. Kurangnya suplai bola ketika ia beradadi lini depan adalah kendalayang ia hadapi. Tak jarang golgol para pemain Chelsea tercipta dari para pemain belakang. Akibatnya, Sheva takjarang, turun membantu serangan dan berusaha mengambilbola. Yang menyebabkan iabanyak kehilangan konsentrasi dan posisi yang tidaktepat di depan untuk mencetakgol.Banyaknya stok pemain dilini depan, membuat persaingan untuk menjadi pemaininti kian ketat. Ia pun harusbersaing dengan rekan setimnya Didier Drogba yang menjadi pemimpin top scorer sementara liga utama Inggrismusim ini. Drogba lebih seringdimainkan sebagai starterketimbang Sheva. Dari sejumlah pertandingan, Drogbamemang jauh lebih produktifKurangnya suplai bola dan ikut turunmembantu pertahanan, menyebabkanSheva kehilangan konsentrasi dan posisiyang tepat untuk mencetak gol.dari Sheva yang diharapkandapat menyumbang gol lebihbanyak. Mandulnya Shevadalam menjebol gawang lawan, selama ini masih diyakinikarena Sheva masih dalamkondisi beradaptasi dengangaya permainan Inggris. Namun hingga paruh musim kedua telah berlangsung, belumterlihat tanda-tanda kalauSheva akan menunjukkan permainan terbaiknya. Sheva harus tetap berusaha menunjukkan permainan terbaiknyakarena jika tidak, karirnyabersama Chelsea akan berakhir. „ HBK
                                
   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60