Page 58 - Majalah Berita Indonesia Edisi 30

58 BERITAINDONESIA, 01 Februari 2007BERITA MANCANEGARASetelah Kematian SaddamPerjalanan hidup Saddam Hussein sebagaiorang yang pernah berkuasa selama 24tahun di Irak berakhir denganmengenaskan. Video yang merekam proseskematiannya pun menjadi masalah baru.Beberapa anak telah mati sia-sia karenameniru adegan penggantungan Saddamyang ada di dalam video itu.khir kisah hidupSaddam Husseinyang mengenaskan dimulai ketikapasukan Amerika berhasilmenangkapnya sedang bersembunyi di daerah Tikritpada tahun 2003. Lalu pada 26Desember 2006, Saddam dikenai hukuman mati setelahdiputuskan oleh pengadilanterbukti bersalah dalam peristiwa matinya 148 warga Syiahdi Desa Dujail pada tahun1982. Pada 30 Desember2006, Saddam pun melangkahmenuju tiang gantungan. Eksekusi hukuman dilaksanakandi Penjara Kadhimiya, di daerah Baghdad.Eksekusi mati Saddam inisemakin memperkeruh pertikaian antara Syiah dan Sunniyang sudah belangsung sebelumnya. Aksi kekerasan barumuncul diantara dua komunitas itu. Sepanjang Selasa pagihingga Rabu (10/1) siang,setidaknya 19 orang tewas diseluruh Irak akibat seranganbom dan terjangan peluru.Komunitas Sunni yang mendukung Saddam menjadi bertambah marah setelah mengetahui kalau proses eksekusihukuman mati Saddam Hussein terekam dalam video.Komunitas Sunni menjadi semakin berang karena dalamrekaman video itu sempat terekam suara teriakan pendukung Muqtada al Sadr yangberteriak “Muqtada, Muqtada,Muqtada,” ke arah Saddam.Muqtada adalah tokoh radikaldari komunitas Syiah yangayahnya dan dua saudara lakikalinya dibunuh oleh Saddampada tahun 1999. Kehadiranpendukung Muqtada itu membuat eksekusi Saddam terkesan menjadi ajang balasdendam dari pihak Muqtada.Dari rekaman video yanggambarnya tidak terlalu jelasitu tampak wajah Saddamyang terkejut dengan teriakanpendukung Muqtada itu. Berbeda dengan hasil rekamanresmi pemerintah, yang hanyamerekam sebagian kecil dariproses persiapan hukumandan langsung menghentikantewas akibat menggantungdiri, Minggu (7/1). Sepertidilaporkan oleh surat kabar AlHayat, Senin (8/1), bocahberusia 12 tahun itu berdiri diatas kursi dan melilitkan tali kelehernya sebelum kemudianmengikatkan tali itu ke pinturumahnya di Hafr al-Batin.Bocah itu melakukan aksinyasetelah melihat tayangan eksekusi tersebut.Sebelumnya, di perbatasanYaman dan Arab Saudi, polisimengatakan dua anak lelakiberusia sekitar 13 tahun menemui nasib yang sama sepertimantan pemimpin Irak itu.Saddam Hussein al-Jaki melilitkan tali ke lehernya (3/1)dan kemudian menggantungdirinya di pohon dekat rumahnya di ibu kota Yaman, Sanaa.Tiga hari kemudian, Mohammed al-Razami, warga DesaSyani, 200 kilometer selatanSanaa, juga melakukan tindakan serupa saat sedang bermain-main dengan temantemannya. Mereka sempatmencoba menyelamatkannya,tetapi gagal.Seorang gadis asal India jugamenggantung dirinya setelahmenyaksikan eksekusi tersebut. “Dia mengatakan mereka telah menggantung seorang pahlawan. Kami tidakmenanggapinya serius saat diamengatakan ingin merasakanrasa sakit yang dialami Saddam saat dieksekusi,” tuturayah gadis yang tinggal di KotaKharda.Saddam Hussein pernah berkata kepada seorang penulisbiografi bahwa dia tidak pedulitentang apa yang orang lainkatakan mengenai dirinya hariini. Dia lebih peduli akan apayang orang katakan mengenaidirinya 500 tahun kemudian.Saddam ingin agar dirinya tetapdiingat dalam sejarah, demikian ditulis Majalah Time.Apakah Saddam akan tetapdiingat dalam sejarah? Sudahtentu, karena Saddam telahmemerintah di Irak selamahampir 3 dekade. Dan selamapemerintahannya pasti telahmembawa pengaruh bagi kehidupan di Irak. „ DAP, MLPrekaman setelah tali gantungan dikalungkan ke leherSaddam, rekaman video amatir itu merekam proses pelaksanaan hukuman mati denganlebih lengkap. Rekaman videoamatir itu berakhir ketikatubuh Saddam jatuh ke lubangtiang gantungan yang langsung disambut dengan suarateriakan orang-orang yang adadi dalam ruangan itu.Gambar-gambar videopenggantungan Saddam Hussein tidak hanya memicu kemarahan kaum Sunni, tetapijuga menimbulkan tragedi dikalangan anak. Sampai 10Januari 2007, sudah tujuhanak di seluruh dunia tewaskarena meniru eksekusi itu.Seorang bocah lelaki asalArab Saudi berusia 12 tahunA