Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 31
P. 40


                                    40 BERITAINDONESIA, 15 Februari 2007Wapres Jusuf Kalla di Al-Zaytun“Karena itulah saya memberikanpenghargaan yang luar biasa, bersamaBapak Menteri Agama, kepada pesantren Al-Zaytun ini, yang telah memberikan perubahan-perubahan luar biasakepada suatu pandangan bahwapendidikan keagamaan haruslah tidakseteratur dan sebaik Al-Zaytun ini,” kataJusuf Kalla, yang semasa menjabatMenko Kesra era pemerintahan KabinetGotong Royong sudah beberapa kalimengunjungi Kampus Al-Zaytun.“Kadang-kadang kita sendiri banyakyang mempunyai pemahaman yang kitasulit pahami sendiri, kalau pesantren itukotor, kurang teratur, bertanya pulakenapa kotor, kenapa tidak teratur.Tetapi kalau besar, dan baik seperti ini,ditanya pula kenapa mewah, kenapabesar. Inilah yang perlu, kita merubahpikiran itu, bahwa perubahan itu harusmerubah lebih baik seperti ini. Karenaitulah, nikmat ini bukan hanya dinikmati kebesaran dan kebaikannya.Nikmat itu harus bermanfaat untuk kitasemua, untuk bangsa ini, untuk kitasemuanya,” jelas Jusuf Kalla.Kalla menegaskan, misi utamapesantren adalah pendidikan. Pendidikan adalah peningkatan harkat kitasemuanya. Tidak ada bangsa yang majutanpa pendidikan yang baik. Tidak adaumat yang maju tanpa pendidikan yangbaik. Tidak ada orang pribadi-pribadiyang maju tanpa pendidikan yang baik.Apalagi di alam dimana orang bersaingantar negara, antar daerah, antar kota,maka tentu hanya pendidikanlah yangdapat memperbaiki persainganpersaingan tersebut.“Apalagi yang telah dijelaskan olehSyaykh Panji Gumilang, santri di siniberasal dari seluruh Nusantara. Ini tentusesuai dengan maknanya, pesantrenIndonesia, ini adalah warna Indonesia.Orang berpikir kebangsaan denganberpidato, tapi pesantren ini sama jugadengan pesantren-pesantren yang besar,sama juga dengan universitas yang besar,justru melambangkan kita bangsa yangbesar dan bersatu,” kata Wakil PresidenJusuf Kalla, yang berkenan mengucapkanterimakasih kepada wali santri, siswa,mahasiswa, guru-guru, karyawan, dantamu-tamu undangan lainnya yangmemberikan sedekah secara terbuka dihadapannya. Jumlah sedekah sebagaiwujud kerelaan berkorban untuk mandiribervariasi, hingga berhasil terkumpulsebesar Rp 3.040.147.000, atau Rp 3,040miliar, ditambah 5.000 dollar AS, 3.000dollar Singapura, 100 real Arab Saudi,dan 5 ringgit Malaysia.Karena kesibukannya yang luar biasa,setelah selama satu jam berada diKampus Al-Zaytun, dipusatkan diMasjid Rahmatan Lil’Alamin, WakilPresiden Jusuf Kalla dan rombonganpada pukul 09.15 WIB meninggalkan AlZaytun menuju Brebes, Jawa Tengah,dan sorenya sudah harus berada lagi di LCirebon, Jawa Barat. „ HT/AMENTERA40“Karena itulahsaya memberikanpenghargaan yangluar biasa, bersamaBapak MenteriAgama, kepadapesantren AlZaytun ini, yangtelah memberikanperubahanperubahan luarbiasa kepada suatupandangan bahwapendidikankeagamaanharuslah tidakseteratur dansebaik Al-Zaytunini,” kata WapresJusuf Kalla.
                                
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44