Page 63 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33
P. 63
BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007 63BERITA OLAHRAGASetumpuk Harapan di Pundak RitaWakil Presiden Eksekutif Federasi VoliDunia (2002-2006), President of WorldVolleyball Vision to Asia (2005-2007),Sekjen KONI Pusat (2005-2007), KetuaKehormatan PP PBVSI (2005-2009),Ketua Umum PP PBVSI (2000-2004),Presiden Voli Pantai Asia Pasifik (1993-1997), Sekjen Voli Pantai Asia Pasifik(1992-1993) dan Wakil Ketua Kobanita PBPerbasi (1992-1995).Dengan pengalaman organisasi yangmatang dan pernah menduduki jabatanpenting di luar negeri ini, Rita diharapkanbisa membawa dunia olahraga Indonesiakeluar dari keterpurukannya selamabeberapa tahun terakhir ini. Dalam penuturannya seperti yang diberitakan Kompas(24/2), agenda jangka pendek Rita adalahmempersiapkan dengan sebaik mungkinpelaksanaan SEA Games Thailand 2007.Sementara Ketua Umum Pengurus PusatIkatan Motor Indonesia (PP IMI) JuliariBatubara menyatakan, Rita perlu memikirkan pembentukan landasan pembinaanolahraga Indonesia. Sebab menurutnyatidak mungkin bicara peningkatan prestasiseperti meraih peringkat kedua atau malahjuara umum di SEA Games tanpa mempunyai landasan pembinaan yang jelas.Selain itu, Rita juga harus bekerja kerasmewujudkan konsep yang ditawarkannyasaat ikut bersaing dalam bursa calon ketuaseperti peningkatan pendidikan, manajamen, dan administrasi olahraga, kerjasama erat dengan pemerintah pusat dandaerah, peningkatan lobi internasional,pemberdayaan tiap-tiap cabang olahraga,dan sports marketing. Penerapan konsepRita yang disarikan oleh Tabloid Bola (23/2) ini harus mendapat dukungan dari berbagai kalangan, baik induk organisasiolahraga maupun KONI Daerah.Kemenangan Rita ini disambut denganbaik oleh Menteri Negara Pemuda danOlahraga Adhyaksa Dault. Ia berpesanagar Rita betul-betul menerapkan UUOlahraga dimana dalam tempo palinglambat satu tahun ke depan, lembagaKomite Olahraga Nasional (KON) danKomite Olimpiade Indonesia (KOI) diharapkan sudah dibentuk. MLPRahman Kili-Kili Telah TiadaMantan petinju nasional, Rahman Kili-kili, 32,tewas mengenaskan (22/2). Petinju yang dikenalmemiliki pukulan job kidal itu mengakhiri hidupdengan cara gantung diri sekitar pukul 06.00 WIB.Korban tewas di rumah pamannya KolonelUsman Tes di Palembang, 49, di Talang Betutu,Sukarami, Palembang. Jenazahnya kemudiandimakamkan di Kota Empek-Empek itu (23/2)setelah dilakukan visum di RSU dr MohammadHoesin. Rahman dimakamkan di pemakamanumum Talang Betutu Kecamatan Sukarami,Palembang, disaksikan sejumlah keluarganyadari Jakarta. Bibi Rahman Kili Kili, Rosnanimenjelaskan, Rahman yang berdomisili di KramatJati, Jakarta, berkunjung ke Palembang untukliburan dan bersilaturahim dengan keluarga.Syarif, 28, adik kandung Rahman dari orang tuayang berbeda, mengaku shock mendengarkakaknya harus mengakhiri hidupnya dengantragis. Sejak pensiun dari dunia tinju 2006 lalu,petinju kelas bantam (52 kg) itu sering menunjukkan perilaku yang tidak wajar. “Sering menyendiridan ngoceh sendiri,” kata Syarif. Sementara itu,Kapolsek Sukaramai, AKP Romylus mengatakan,meninggalnya mantan petinju nasional RahmanKili Kili, berdasarkan hasil penyidikan adalahkarena murni bunuh diri. MLPKehadiran perempuan ini sebagai pemimpin organisasitertinggi olahraga, menghembuskan harapan segar akanmembaiknya wajah dunia olahraga di Indonesia.ita Sri Wahyusih Subowo, mantan Sekjen KONI yang jugaWakil Presiden Dewan Olimpiade Asia atau OCA,akhirnya terpilih sebagai KetuaUmum KONI 2007-2011. PadaMusyawarah Olahraga NasionalKe-10 KONI hari Jumat (23/2)di Gedung Serba Guna GeloraBung Karno Senayan Jakarta,Rita mendapat 43 suara mengungguli Luhut Pandjaitan (38suara).Anak pasangan artis layar lebar kenamaan era 1950-an, Rendra Karno (almarhum)- Djuriah Karno (almarhum) inimenjadi perempuan pertama yang memimpin KONI Pusat. Karena sejak lahirpada 31 Desember 1966 memayungi induk-induk organisasi olahraga Indonesia,belum pernah dipimpin kaum hawa.Terpilihnya Rita menjungkirbalikkananggapan selama ini bahwa KONI Pusatharus dipimpin oleh pejabat atau jenderal.Kemenangan Rita benar-benar di luar dugaan. Sebab, dalam usulan pencalonan sebelumnya, Wakil Presiden Eksekutif Bola Voli Dunia ini hanyamenduduki urutan ketiga dibawah Ketua Umum Forki Luhut Pandjaitan dan mantanDeputi Menpora Djohar ArifinHusin. Namun, setelah melaluipemilihan dalam tiga putaran,Rita akhirnya mengalahkanLuhut yang bersaing ketat sejakputaran pertama. Sebelumnya, terdapatlima calon ketua, selain Rita Subowo,Luhut Pandjaitan dan Djohar Arifin Husinadalah mantan KSAL Laksamana (purn)Achmad Sutjipto, dan Ketum PB PGSIAndi M Ghalib.Setumpuk HarapanSederetan jabatan dan pengalamansudah pernah diraih Rita selama iniseperti Wakil Presiden OCA (2005-2008),Presiden Voli Pantai Asia (2002-2007),Rfoto: repro investordaily Rita Subowo dan Luhut Pandjaitan.