Page 57 - Majalah Berita Indonesia Edisi 33
P. 57


                                    BERITAINDONESIA, 15 Maret 2007 57LINTAS MEDIAYusril vs Ruki 0-1Perseteruan Ruki dan Yusril baru dimulai,produk Cina sedang menyerbu, perebutantenaga profesional sedang marak, gonjangganjing di Jamsostek akhirnya selesai.Kesemuanya terangkum dalam laporansampul berbagai majalah berita yang terbitdi Jakarta.erseteruan antaraMensesneg Yusril Ihza Mahendra dan Ketua KPK Taufiequrrahman Ruki diangkat olehmajalah berita Gatra (22-28/2) sebagai laporan sampul.Awalnya, Yusril diundang olehKPK untuk memberikan kesaksian terkait dengan kasusdugaan korupsi pengadaanalat otomatisasi sidik jari atauautomaic fingerprint identification system(AFIS) di DitjenAdministrasi Hukum UmumDepartemen Kehakiman danHAM, tahun 2004.Pengadaan AFIS itu dilakukan dengan penunjukan langsung. Dari hasil penyidikansebelumnya, KPK menemukanadanya penggelembungan(mark-up) harga AFIS sebesarRp 6 milyar. Yusril keberatankalau proses penunjukanlangsung dipermasalahkanoleh KPK. Ia menuding KPKmenerapkan standar ganda.Karena menurut Yusril, KPKsendiri melakukan hal yang sama saat pengadaan alat sadaptelepon seluler (lawful interception device) di lembaga itu.Atas alasan tersebut, Yusrilmelaporkan Ruki.Yusril menginginkan Keppres Nomor 80/2003 tentangPengadaan Barang/Jasa Pemerintah, menjadi standar pemahaman yang sama bagi seluruh aparatur negara. Kalauitu yang jadi dasar pemeriksaan KPK, kata Yusril, mestinyaada persepsi yang sama, karena KPK juga menggunakanpasal-pasal yang sama dalammelakukan penunjukan langsung dalam pengadaan barangyang diperlukan KPK sendiri.Gatra menilai, untuk sementara kedudukan Yusril danRuqi boleh dibilang 0-1. Posisiitu terjadi setelah PresidenSusilo Bambang Yudhoyonoyang bertindak sebagai wasitmeniup peluit yang mengakhiri ‘pertandingan babakpertama’. Presiden melaluiMenseskab Sudi Silalahi, Senin (19/2), menegaskan bahwapengadaan alat sadap teleponseluler oleh KPK tak menyalahiKeppres No. 80/2003.Sedangkan majalah beritalainnya, Tempo (19-25/2),memfokuskan liputannya pada produk Cina yang kini menyerbu pasar Indonesia danpasar internasional. MenurutTempo, keperkasaan ekonomiCina bakal menjungkalkankedigdayaan Jepang dan Amerika Serikat. Kini di kancahglobal, Cina ditempatkan padaurutan empat besar.Di pasar internasional, setengah dari pakaian yang dijual di seluruh dunia, dan sepertiga telepon seluler yangberedar di pasar global, diproduksi di Cina. Pasar terbesarmereka, Amerika (21%), diikuti Uni Eropa, Jepang, danAsia Tenggara. Harga yangjauh lebih murah menjadifaktor peningkatan impor barang-barang Cina.Di Indonesia, hampir takada ruang terbebas dari produk Cina. Mulai dari peniti,komputer hingga mobil. Dariwaktu ke waktu, nilai imporbarang-barang Cina terusmembengkak. Posisi Jepangyang sejak dulu menempati peringkat pertama pasar imporIndonesia, sejak September2006, digantikan impor nonmigas Cina dengan nilai imporUS$ 525 juta, sedangkan Jepang hanya US$ 434,2 juta.Majalah ekonomi dan bisnis,SWA (15-28/2) memilih sajianutamanya pada gejala perebutan tenaga-tenaga profesional. Gejala ini menurut surveiAdrian Wooldridge sepertidikutip oleh SWA, telah menimbulkan problem serius didunia ketenagakerjaan. Perebutan tidak hanya antar-perusahaan dalam negeri, tapi sudah mendunia. Perebutan orang bertalenta itu disebabkanbeberapa hal, misalnya jumlahtenaga profesional yang dariwaktu ke waktu cenderungberkurang. Sementara merekayang bersedia pindah didorongkeinginan mencari karir dangaji yang lebih baik.Di Indonesia, perburuan tenaga profesional terbaik tampak begitu seru, terutama disektor industri dinamis. Di antara profesional yang hengkang, antara lain, Erik Meijerdari Telkomsel ke Bakrie Telecom, Hasnul Suhaemi yang sebelumnya menjabat Dirut Indosat kemudian menjadi DirutPT Excelcomido Pratama (XL),Willem Lucas Timmermans,semula di Telkomsel kini pindah ke XL.Sementara Majalah Trust(19-25/2) menurunkan coverstory berjudul: BUMN Gonjang-Ganjing, menyoroti berakhirnya konflik di PT Jamsostek. Konflik kronis di Jamsostek, akhirnya diselesaikandengan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa(RUPSLB), Jumat (16/2).Iwan Pontjowinoto yang dinonaktifkan dari jabatan Direktur Utama sejak 19 Januari,akhirnya dilengserkan.RUPSLB yang dipimpin Sekretaris Kementerian NegaraBUMN Said Didu itu jugamelengserkan semua anggotadireksi dan semua anggota komisaris, kecuali Syukur Sarto.Hotbonar Sinaga, yang sebelumnya berkecimpung dibisnis asuransi, terpilih untukmenggantikan Iwan. BersamaHotbonar, terpilih juga MyraSR Asnar sebagai Direktur Keuangan; Indrasjwari sebagaiDirektur Investasi; HD Suyonosebagai Direktur Perencanaan,Pengembangan dan Informasi;Rahmaniah Hasdiani sebagaiDirektur Umum dan SDM;Ahmad Ansyori sebagai Direktur Operasi dan Pelayanan;serta Dewi Hanggraerni sebagai Direktur Kepatuhan danRisk Management.Di jajaran komisaris, WahyuHidayat yang sebelumnyamenjadi caretaker Dirut Jamsostek, terpilih menjadi presiden komisaris, didampingiSyukur Sarto, Myra MariaHanartani, Hayadi B. Sukamdani, Rekson Silaban dan Herry Purnomo sebagai anggotakomisaris. „ MS, SHP
                                
   51   52   53   54   55   56   57   58   59   60   61