Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 35
P. 65
BERITAINDONESIA, 12 April 2007 65BERITA BUDAYA100 Tahun Gajah MengamukPrambanan Setelah GempaFestivalKeratondi KalbarSebanyak 23 dari sekitar 50keraton di seluruh Indonesiamengikuti Pergelaran SeniBudaya Keraton Nusantara(PSBKN) II.Festival budaya yangberlangsung di empat kota diKalimantan Barat (Kalbar)mulai 13-19 Maret ini jugadiikuti delegasi dari Serawak,Johor, Singapura dan BruneiDarussalam. Demikiandiberitakan Media Indonesiadan Bisnis Indonesia padaedisi 13 Maret 2007.Sementara Kalbar sebagaituan rumah menampilkansebanyak 11 keraton, yakniSambas, Pontianak,Mempawah dan Ketapang.Kemudian Sanggau, Sekadau,Sintang serta Kubu, Landak,Selimbau dan Tayan.Pembukaan PSBKNdipusatkan di Mempawah,Kabupaten Pontianak, Rabu(14/3). Sekaligus menandaidimulainya Festival SeniBudaya Melayu (FSBM) IVse-Kalbar dan Even BudayaRobo-robo, yakni sebuahtradisi memperingatikedatangan BangsawanBugis Opu DaengMenambon dari SulawesiSelatan tahun 1637 yangkemudian menjadi rajapertama Mempawah.Beberapa kegiatan PSBKNII, antara lain kirab budaya,pagelaran upacara adat danbusana keraton serta pameranbenda pusaka. Selain itu jugadilakukan napak tilas kemakam raja-raja MatanTanjungpura dan MusyawarahBesar Forum KeratonNusantara.Musyawarah para raja seIndonesia itu berlangsung diSambas, Jumat (16/3).Sementara napak tilasberlangsung di Ketapang.Sedangkan kegiatan lainnyadilakukan di Kota Pontianak. RHLangkah awal penggalangan dana digelaruntuk perbaikan kondisi KeratonMangkunegaran yang mulai dimakan usia.ujuh orang penaripria dengan gerakluwes dan mantapberbaris di pentasdengan tombak di tangan.Akhirnya, setelah 100 tahuntarian Bedhaya Mataram Senopaten yang bernama Dirodometo ditampilkan kembali.Memang ada perhelatan penting di Pura Mangkunegaran,Solo, Sabtu, 17 Maret 2007.Keraton tersebut memperingatiusianya yang ke-250 tahun.Para kerabat dan pencinta yangtergabung dalam Yayasan Pemerhati Puro Mangkunegaran,Yayasan Mangadeg dan Yayasan Soeryosumirat, sertaHimpunan Kerabat Mangkunegaran Soeryosumirat menggelar tarian tersebut.Seperti diulas Koran Tempo,17 Maret 2007, Dirodometomerupakan satu dari tiga mahakarya Mangkunegaran Iatau Pangeran Samber Nyawayang juga dinamakan RadenMas Said, untuk mengenangperlawanan dan jasa-jasa 15prajurit andalannya yang gugur dalam pertempuran dengan dua detasemen VOC, 400pasukan Hamengku Buwono Idan 400 pasukan Paku Buwono III. Kejadian itu tercatatdalam buku harian Raden MasSaid, Babad Lelampahan.Sang raja hanya didukung85 prajurit, menyerbu Vredeburg dan Keraton Yogya-Mataram, pada periode 1752-1757. Dirodometo yang berartigajah mengamuk karena pertempuran yang tidak seimbang. Hal itu juga menjawabmengapa selama 100 tahuntarian tersebut tidak pernahditampilkan. Sebab dianggapmenyinggung keraton lain.Tarian ini menggambarkanperjuangan perang di hutanSitakepyak, selatan Rembang.Suwardi, maestro tari yangmenguasai gaya dasar gerakan-gerakan tari Mangkunegaran, bersinergi denganDaryono dari Insititut Seni Indonesia dan GPH Herwastodari Keraton menggali manuskrip dan merekonstruksi gerakan Dirodometo.Peringatan ini juga merupakan langkah awal penggalangan dana bagi perbaikan keraton yang memiliki pendapaterluas di Indonesia itu. Sayaptimur keraton yang kantor danperpustakaan sangat membutuhkan perbaikan. Banyakmanuskrip kuno dalam kondisi mengenaskan. Puncakacara dilakukan pada 11 November mendatang. RHBatu-batu kuno bergelimpangandi kaki candi Prambanan ketikagempa usai melanda bagian tengah pulau Jawa pada 27 Mei2006. Baru-baru ini atas bantuanUNESCO (Badan PBB yang menangani masalah Pendidikan, IlmuPengetahuan dan Kebudayaan),Pemerintah Indonesia melakukanpemugaran terhadap bangunanpurbakala tersebut.Pemerintah Jepang juga mengulurkan bantuan untukperbaikan candi tersebut. Seperti dilaporkan Republika,13 Maret 2007, penandatanganan penyerahan bantuanitu dilakukan di Departemen Luar Negeri RI Jakarta, Senin(12/3), oleh Duta Besar Jepang untuk Indonesia ShinEbihara kepada Direktur Asia Timur dan Pasifik Deplu RI.Menurut keterangan resmi dariKedutaan Besar Jepang di Jakarta,kerja sama yang diberikan kepadaBalai Pelestarian PeninggalanPurbakala Yogyakarta dimaksudkan sebagai kontribusi untukmeningkatkan pekerjaan pemugaran, melalui pengadaan perlengkapan yang diperlukan bagi pekerjaan pemugaran seperti perancah(scaffolding), dan lain-lain.Sementara itu pada Juli 2006 lalu, atas permintaanPemerintah Indonesia, pemerintah Jepang mengirimsebuah tim yang terdiri dari beberapa orang ahli untukmelakukan survei terhadap kerusakan candi danmelaporkan hasilnya kepada Departemen Kebudayaandan Pariwisata Indonesia.Tfoto: repro korantempo