Page 35 - Majalah Berita Indonesia Edisi 37
P. 35
BERITAINDONESIA, 10 Mei 2007 35LENTERAn Pelatihan Sertifikasi ICDLDi akhir pelatihan, pada tanggal 17-18Maret diadakan ujian dan 38 orangdinyatakan lulus menyelesaikanpelatihan dengan hasil baik. Sedangkanseorang peserta, berasal dari BPKBDaerah Instimewa Yogyakarta yakniNugroho Tyas, dinyatakan belummenyelesaikan seluruh modul.Rekapitulasi hasil ujian menunjukkan,nilai rata-rata Module 1 adalah 90,32,Module 2 91,66, Module 3 92,58,Module 4 93,92, Module 5 92,66,Module 6 89,87, dan Module 7 93,13.Tentang ICDLPara instruktur dan asisten pelatihan,sehari-hari bekerja sebagai pengajar diICDL Al-Zaytun Global Information andCommunication Technology (ICDLAGICT).ICDL-AGICT didirikan tahun 2002.Pada 3 Januari 2003 ICDL-AGICTberhasil mendapatkan akreditasi darikantor pusat ICDL, di London, Inggrissebagai test centre yang pertama untukseluruh kawasan Indonesia.Pada bulan Desember 2006 ICDLLicensee in Indonesia, atau ICDLAGICT, sebagai perpanjangan tangankantor pusat ICDL di Indonesia,berhasil membangun kesepakatankerjasama dengan Direktorat JenderalPendidikan Luar Sekolah, Depdiknas,untuk memberikan pelatihan-pelatihanpenguasaan komputer, kepada unit-unitpelaksana teknis daerah pendidikannonformal.Dengan akreditasi yang dimilikiitulah, ICDL-AGICT berhak merekrutpeserta, melakukan pelatihanmenggunakan silabus dan kurikulumdari ICDL, serta melaksanakanserangkaian tes kepada pesertapelatihan untuk mendapatkan sertifikasiICDL.Termasuk, pada bulan Maret 2007tadi, Al-Zaytun melakukan pelatihansertifikasi ICDL bagi para pegawai unitpelaksana teknis pendidikan luarsekolah se Indonesia.Dirjen Pendidikan Luar Sekolah AceSuryadi mengatakan, pilihan atas ICDLsebagai lembaga akreditasi/sertifikasiliterasi komputer di lingkungan DitjenPLS, Depdiknas, didasarkan padapertimbangan, ICDL merupakanlembaga independen yang telah diakuisecara luas oleh banyak negara danberbagai organisasi internasional sepertiUNESCO, UNDP, dan Uni Eropa.ICDL diakui sebagai benchmarkinternasional untuk keterampilankomputer, sama persis halnya denganTOEFL untuk pelatihan bahasa Inggris.Kata Ace, literasi komputermerupakan salah satu strategi dalammenghadapi tantangan globalisasi,dengan menyiapkan programPendidikan Kecakapan Hidup (LifeSkills) di bidang Teknologi Informasidan Komunikasi (TIK).Kebijakan literasi komputerdimaksudkan untuk mendorongmasyarakat mengenal, memahami, danmampu menggunakan komputer atauTIK baik itu untuk keperluan yangberkaitan dengan pekerjaan, maupunpembelajaran dan aktivitas lainnya.Caranya, mengembangkan semualembaga UPT/Daerah PendidikanNonformal menjadi lembaga ICDL TestCenter, selanjutnya meningkat menjadiICDL Training Center.Kehadiran ICDL di Indonesia diwakilioleh MYR Agung Sidayu, dari YayasanPesantren Indonesia (YPI), duduksebagai Chairman of the ICDL Licenseein Indonesia. Sedangkan Chris Evdemonduduk sebagai Chief Executive Officer(CEO) ICDL Asia Pasific.Menurut Chris, ICDL adalah standarglobal yang memberikan sertifikasiuntuk mengukur kompetensi penggunaS Depdiknas, Ace Suryadi bertukar naskah kerjasama membangun pendidikan nonformal. foto: dok