Page 51 - Majalah Berita Indonesia Edisi 37
P. 51
BERITAINDONESIA, 10 Mei 2007 51BERITA HANKAMDharma Pertiwi Peduli SosialSosialisasi Gratifikasi di Mabes TNISekitar 500 perwira tinggi dan perwira menengah di lingkungan Mabes TNI Cilangkap Rabu(18/4) terlihat begitu antusias mengikuti pemaparandan penjelasan soal gratifikasi yang disampaikanKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK).Acara yang digelar di Gedung Ahmad Yani,Mabes TNI Cilangkap itu pun semakin hangatdengan dialog dan tanya jawab yang berkembang. Pasalnya, soal memberi dan menerimahadiah di Indonesia selama ini seakan sudahmenjadi hal yang biasa.Direktur Gratifikasi KPK Lambok H Hutaurukmenyebutkan, tradisi memberi dan menerimahadiah yang selama ini terjadi di masyarakatsebenarnya sah-sah saja sebagai ucapan tandaterimakasih. Namun jika pemberian hadiah ataugratifikasi itu berkaitan dengan tugas ataujabatan, bisa dikategorikan sebagai suap. Inisecara tegas tercantum dalam UU No 20 Tahun2001, pasal 12b ayat 1 yang berbunyi : “Setiapgratifikasi kepada pegawai negeri atau penyelenggara negara dianggap suap, apabilaberhubungan dengan jabatannya dan yangberlawanan dengan kewajiban atau tugasnya”.Gratifikasi di sini mencakup pemberian dalamarti luas. Seperti pemberian uang, barang, rabat(diskon), komisi, pinjaman tanpa bunga, tiketperjalanan, fasilitas penginapan, perjalanan wisata,pengobatan cuma-cuma dan fasilitas lainnya.Menurut Lambok, penerima gratifikasi wajibmelaporkan penerimaannya ke KPK paling lambat30 hari sejak gratifikasi itu diterima. Laporandisampaikan secara tertulis dengan mengisiformulir yang disediakan KPK serta melampirkandokumen yang berkaitan dengan gratifikasi.Mereka yang melanggar ketentuan sebagaimana diatur dalam Pasal 126 ayat 1 itu bisa dikenakan pidana penjara seumur hidup atau paling singkat 4 tahun dan paling lama 20 tahun,dan pidana denda paling rendah Rp 200 juta danpaling tinggi Rp 1 miliar.Kasum TNI Letjen TNI Endang Suwaryamenyatakan, kegiatan sosialisasi gratifikasi inimerupakan bagian dari upaya TNI dalam menyukseskan Instruksi Presiden No.5 Tahun 2005tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi.Kegiatan ini juga merupakan upaya pencegahanserta melakukan tindakan represif terhadapkemungkinan pelaku tindak pidana korupsi.Pimpinan TNI berharap dari hasil sosialisasigratifikasi ini prajurit TNI akan menjadi pribadiyang bersih dalam memiliki atau mendapatkansuatu kekayaan. Serta tetap bersikap amanah,jujur dan disiplin. RON, SPGedung pertemuan Balai Sudirman, JakartaSelasa (17/4) lalu semarak. Sekitar seribuisteri prajurit hadir di sana dalam rangkasyukuran memperingati Hari Jadi ke-43organisasi mereka, Dharma Pertiwi.ebenarnya HUTDharma Pertiwi jatuhpada 14 April. Namunkarena hari libur, acara peringatan dan syukuran itubaru diadakan pada 17 April2007.Ketua Umum Dharma Pertiwi Ny Ratna Djoko Suyantomenyebutkan, peringatanHUT Dharma Pertiwi kali inimengangkat tema “Dengansemangat kebersamaan sertakepedulian sosial, DharmaPertiwi bertekad mewujudkankeluarga besar TNI yang harmonis, sejahtera dan terampil”. Tujuannya adalah untukmeningkatkan kesejahteraanistri prajurit TNI, anak sertawarga masyarakat sekitar.Panglima TNI Marsekal TNIDjoko Suyanto dan KSAD Jenderal TNI Djoko Santoso sertasejumlah perwira tinggi lainnya hadir pada acara syukurantersebut.Djoko Suyanto dalam sambutannya menyebutkan temayang diambil itu sangat menyentuh semangat kebersamaan dengan kata kunci kepedulian sosial. Menurutnya, duanilai itulah (kebersamaan dankepedulian sosial) yang sekarang ini menjadi pusat perhatian organisasi Dharma Pertiwi serta unsur lainnya.“Dengan didasari semangatkebersamaan, saya yakinDharma Pertiwi akan melaksanakan kegiatannya dalammembantu teman-teman kita,sahabat dan juga warga masyarakat yang tertimpa musibah,” ujarnya.Panglima TNI berharap, kedepan kiprah Dharma Pertiwidan organisasi di jajaran TNIlebih dititik beratkan padaupaya membangun kebersamaan, menunjukkan rasa kepedulian sosial pada masyarakat yang memang masihkurang beruntung.Berkaitan dengan peringatan HUT Dharma Pertiwisejumlah kegiatan sosial telah dilakukan sejak Februarilalu. Diantaranya membukadapur umum serta menyiapkan kebutuhan untukmembantu masyarakat yangmenjadi korban banjir berupa pakaian, selimut, mieinstan, obat-obatan dan sebagainya.Pengurus Dharma Pertiwijuga melakukan peninjauan keLembaga Pemasyarakatan(Lapas) Wanita Pondok Bambu. Memberikan penyuluhandan pendidikan keterampilangratis kepada penghuninya.Agar sekembalinya ke masyarakat nanti mereka memilikibekal ilmu dan keterampilanuntuk menopang kehidupannya.Selain itu juga diadakangerak jalan santai yang diikutisekitar 2.000 peserta denganmengambil tempat start danfinish di depan gedung olahraga Ahmad Yani di MabesTNI Cilangkap. RON, SPSfoto: berindo wilsonfoto: berindo wilsonHari Jadi ke-43 Dharma Pertiwi di Balai Sudirman.Sosialisasi gratifikasi oleh KPK di Mabes TNI.