Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 37
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, 10 Mei 2007 55BERITA HUKUMMenunggu Nyanyian BaruPerubahan lokasi pembunuhan menjadi bukti baru bagipolisi. Dua mantan petinggi Garuda ditangkap.i ketinggian langit di atas wilayah Rumania, Munir, sang aktivis itu menghembuskan napasnya yang terakhir. Sebelumnya, dia mengalami diare hebat danharus mondar-mandir ke toilet pesawat.Setelah Pollycarpus Budi Hari Priyanto,pilot maskapai Garuda, dibebaskan darituduhan sebagai pembunuh Munir, ketidakpuasan merebak dari pihak keluargaMunir dan rekan-rekannya sesama aktivis. Ada mata rantai yang terputus dalamkasus itu. Polisi pun kemudian memperbarui tim penyelidiknya dan mulaimencari fakta-fakta baru.Kemudian terungkaplah sejumlah buktibaru setelah hasil sampel organ mendiangMunir selesai diperiksa lebih intesif dilaboratorium kepolisian di Seattle, Amerika Serikat. Hasilnya, Munir bukandiracun di pesawat seperti selama inididuga. Melainkan di saat transit diBandara Changi, Singapura.Seperti dilaporkan media-media di Indonesia, dua orang mantan petinggiGaruda ditangkap dari kediaman mereka.Kedua tersangka baru tersebut adalahmantan Dirut PT Garuda Indonesia, IndraSetiawan dan Sekretaris Kepala Pilot Airbus 330 Garuda, Rohainil Aini.Keduanya ditangkap penyidik MabesPolri di tempat berbeda pada Sabtu pagi(14/4). Indra ditangkap di kawasanTebet, Jakarta Selatan dan Rohainilditangkap di wilayah Curug, Tangerang.Indra Setiawan tiba di ruang pemeriksaan Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri pada sekitar pukul04.00 WIB, sedang Rohainil tiba 4,5 jamsesudahnya.Kuasa hukum PT Garuda, M Assegaf,menyesalkan penangkapan kedua tersangka tersebut. “Cara menangkapnyaseperti teroris saja,” katanya. Ia mengatakan, seharusnya, Polri tidak perlumenangkap tersangka, namun cukup melayangkan surat pemanggilan pemeriksaan.Sebelumnya, sudah ada indikasi tersangka baru dalam kasus Munir. Penyidikan Bareskrim Polri dalam kasus tewasnya Munir mulai mengarah kepada empattersangka baru. Dua tersangka merupakan purnawirawan pejabat tinggi negaradan dua lagi masyarakat sipil.Saksi KunciSaat ditanya tentang saksi kunci,Kepala Badan Reserse Kriminal PolriKomjen Pol Bambang Hendarso Danurimenolak menyebutkan saksi kunci danmotif kasus pembunuhan aktivis HAM,Munir kendati ada kemajuan berartidalam penyidikan.Saksi itu adalah orang yang melihatPollycarpus dan Munir bersama di Bandara Changi, Singapura, 6 September2004, katanya di Jakarta. “Kami harusmelindungi saksi ini sehingga tidak akansaya sebutkan sekarang,” katanya.Selain saksi, Bambang juga menolakmenyebutkan motif pembunuhan Munirsebab bila disebutkan malah bisa memicupolemik. “Kami tidak ingin ada polemiksoal motif pembunuhan Munir,” katanya.Direncanakan, alat bukti baru itu akandiserahkan Jumat (13/4).Polri sebelumnya menyatakan siap menyerahkan alat bukti baru (novum)kepada Kajagung sebagai syarat untukmengajukan Peninjauan Kembali (PK)kasus Munir. PK itu dilakukan karenahakim kasasi Mahkamah Agung membatalkan vonis pengadilan negeri dantinggi Jakarta yang menghukum Pollycarpus 14 tahun penjara dalam kasuspembunuhan Munir.Munir ditemukan tewas di atas pesawat Garuda nomor penerbangan GA974, Senin, 7 September 2004 yangterbang dari Jakarta menuju Amsterdam,Belanda. Hasil otopsi ahli forensikBelanda pada 13 Oktober 2004 menyebutkan, Munir meninggal karenadalam lambungnya terdapat racun arsenik dalam jumlah besar.Saksi mata menyebutkan adanya oranglain yang terlihat bersama Munir danPollycarpus di Bandara Changi. Sampaisaat ini polisi masih menyembunyikanidentitasnya sebagai Mr X, namun didugadia adalah penyanyi dan pencipta laguOngen Latuihamalo.Ongen Latuihamalo sendiri raib, namuntampaknya polisi berhasil mengetahui keberadaannya. Meski demikian, KepalaDivisi Humas Mabes Polri Irjen SisnoAdiwinoto menyatakan hal itu masihkonsumsi internal polisi dan baru akandipublikasikan setelah penyelidikanselesai.Saat ini, Kepala Bareskrim Polri Komjen Bambang Hendarso Danuri, yangjuga ketua tim penyelidik Polri untukkasus Munir belum mau membuka dugaan motif pembunuhan Munir. Menurutnya, setelah kedua mantan petinggiGaruda diperiksa, mereka akan ’bernyanyi’ juga. „ RHDIndra Setiawan, salah satu dari dua mantan petinggi Garuda yang dijadikan tersangka baru.foto: repro tempo
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59