Page 39 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 39


                                    BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007 39LENTERAbeserta sarana dan prasarana pendidikanlainnya, serta penampilan ustadustadzahnya hebat. Dan disini pun sudahada promotion yang merupakan faktordominan dalam persaingan.Suara MiringDiungkapkan, sewaktu berlangsungujian nasional, terdengar ada suarasuara miring tentang penyelenggaraanujian nasional di sini, namun dirinyatidak percaya terhadap suara miring itu.Untuk membuktikan ketidakpercayaanitu, diutuslah Kasum MAPENDA untukbersama-sama koordinator pengawasDinas Pendidikan datang ke Al-Zaytun.Hasilnya, Kasum MAPENDAmelaporkan bahwa pelaksanaan ujiannasional di Ma‘had Al-Zaytun sangatrapi bahkan lebih rapi dari sekolahsekolah lain. Kakandepag KabupatenIndramayu telah melaporkan tentangkerapian pelaksanaan ujian nasional diAl-Zaytun itu kepala Kepala KantorWilayah Depag Jawa Barat.Menanggapi apa yang diungkapkanDrs Mahfud MA tentang adanya surat keKandepag berisi suara miringpenyelenggaraan ujian nasional di AlZaytun, Syakh memberikan klarifikasiorang yang mengirim surat itu memangpernah mengajar di Al-Zaytun. “Namunyang berkenaan adalah orang yang tidakdisiplin, tidak mengerti tugas keguruandan orang yang punya misi di balik misiperguruan yang kita dirikan. Itupun kitatahu bukan tatkala dia berada di sini,tapi tatkala keluar dari sini beberapatahun yang lalu. Telah pun keluar dariperguruan kita ini dengan membawamisinya sendiri,” kata Syaykh.Syakh lebih diyakinkan lagi sewaktuhadir pada reuni santri-santri Gontortahun 60an di Semarang belum lama ini.Di antara peserta reuni ada yangmenanyakan tentang orang itu. “Bapakkenal nama ini?” tanyanya sambilmenyebut sebuah nama. Oh ya sayakenal dengan baik.Pernah di Al-Zaytun? Pernah. Oh yabagus...bagus. Tapi sayang diasekarang sudah lain. Apa lainnya? Diadi Nasrani. Bagus..bagus.. daripadabunuh diri. Mengapa? Hak azasimanusia mau murtad mau apa itusilahkan, Tuhan saja menerima.Surat yang dibuat itu visi dan misinyauntuk menghancurkan pendidikan, sertamerubah image orang tidak suka padamadrasah. “Kakandepag telahmenyampaikan kilas balik dan kita telahrespon apa yang disampaikan olehbeliau dan kita juga memberikanklarifikasi sehingga akan clear semuaadanya. Untuk hal-hal yang dikatakanABCD, baik terhadap pelaksanaanpengajaran dan pendidikan sertaevaluasi maupun terhadap pelaksanaanujian nasional bisa kita buktikan secarabersama-sama,” jelas Syaykh.Bekerja KerasSementara itu, Wakil Ketua YayasanPesantren Indonesia Imam Supriyantodalam sambutannya mengucapkan rasasyukur bahwa para pelajar yang telahberlibur panjang, kembali ke kampus AlZaytun dengan selamat. Diharapkan,para pelajar dapat segera menyelaraskandiri untuk menaati segala kedisiplinandan aturan yang ditetapkan secaraseksama sehingga dapat mencapaikeberhasilan pembelajaran dengan hasilyang optimal. Bagi pelajar baru yang belummemahami proses kedisiplinan kampusAl-Zaytun sepenuhnya agar cepatmenyelaraskan diri dengan sebaikbaiknya. Dikatakan, apa yang sedangdan terus diupayakan bersama iniadalah satu upaya membangunpendidikan umat dan bangsa yang kuat.Karena itu diharapkan kepada paraeksponen, guru dan seluruh civitasakademika Al-Zaytun di masa-masayang akan datang agar semakin bekerjakeras dan mencurahkan seluruhkemampuan baik moril maupunmateriil. „ SYAFKakandepag beserta para eksponen dan masyarakat disamping gedung PKBM CibanoangKakandepag didampingi Wakil Ketua Yayasan meninjau PKBM Cibanoang. foto-foto: dok. al-zaytun
                                
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43