Page 35 - Majalah Berita Indonesia Edisi 43
P. 35


                                    BERITAINDONESIA, 02 Agustus 2007 35LENTERAmendatang Al-Zaytun harusmenampilkan lagi berlian sehinggaIndramayu berada paling depan darikabupaten lain.Syaykh Al-Zaytun menjelaskan mengapamengundang Drs Mahfud Al-Shidiq padahari Windu Kencana Al-Zaytun ini. Winduadalah delapan, kencana adalah emas.Biasanya orang-orang hanyamenghadiahkan emas itu kalau umur 50tahun, perkawinan pun seperti itu, adaperkawinan emas tatkala umur nikahnyaitu 50 tahun, namun Al-Zaytun dengansegala keberaniannya menghadiahkanemas pada ulang tahun ke 8.Pesantren SpiritSyaykh Panji Gumilang menjelaskanbahwa kurikulum yang dilaksanakan diAl-Zaytun adalah lengkap meliputikurikulum Departemen PendidikanNasional, kurikulum DepartemenAgama serta kurikulum kepesantrenanyang menitikberatkan kepadakemandirian. Mengenai kehidupanpesantren di Al-Zaytun berlangsungsiang dan malam, sekolah diisi terus,tempat pembelajaran diaktifkan terus.Dalam tausiyahnya pada pembukaanawal pembelajaran, Syaykh Al-Zaytunmengisahkan secara singkat prosespendirian dan pengelolaan lembagapendidikan Al-Zaytun yang menganutfilosofi dasar: Pesantren spirit butmodern system. Semangat haruspesantren, tetapi dengan sistemmodern.Syaykh menjelaskan, pesantren didalam bahasa Inggris passantry yangpengertiannya adalah orang yang sukabercocok tanam atau dalam bahasaIndonesia disebut petani. Sedangkanmenurut bahasa Urdu dan Parsi,pasantren adalah orang selalu berusahamembuka mata, melek hurup baikhurup tulis maupun hurup alamsemesta. Itulah sesungguhnya maknapesantren di Indonesia yang kitajalankan ini, bukan dari Hindu danbukan dari mana-mana, tapi ataspenelaahan orang-orang Indonesia yangselalu ingin melek karena bila di duniabuta, di akherat pun akan menjadi buta.Pesantren ditumbuhkan supayamasyarakat tidak buta, buta dalam artiseluas-luasnya. Filosofi dasar Al-Zaytunadalah Pesantren spirit but modernsystem. Semangat harus pesantren,tidak boleh ada yang buta dalam artiluas. Kalau sekarang ada orang butahurup, maka ada pula yang buta tidakbisa menerobos mayapada melaluiinformation technology. Zaman sepertiini tidak bisa ditanggapi dengan step bystep yang tidak serius. Step by stepharus dilakukan secara serius, adaevaluasi dan ada keberanian masuk kedalam renovasi yang sebesar-besar dansetinggi-tingginya.Syaykh Panji Gumilang jugamenguraikan pengertian pesantrensebagaimana ditulis oleh Dr Jofir bahwapesantren adalah sebuah pendidikan yangdidirikan oleh kiyai di sebuah kampungkemudian murid datang berduyun-duyun,lalu murid-murid itu mendirikan tempattempat untuk asrama, kemudianmengadakan pembelajaran. Tidakditerangkan belajar apa di situ dan dengankurikulum apa di situ.Sistem pendapatan dan ekonomi yangberjalan di dalamnya, santri boleh ikutngaji dengan syarat ngangsu air untukkiyai, mencangkul sawah kiyai,mencucikan pakaian kiyai dan mboknyai, kemudian memasak di dapur dansebagainya. Santri tidak dikirimi uangdari rumah, ngajinya sakarepe, karepisuk ya isuk, karep sore ya sore gangaji ra opo-opo yang penting adadalam pesantren.Kesehatan para santri juga tidakterjamin karena makannya saknemunya, kalau dikirim orang tua yabisa beli sate kalau tidak dikirim yamangan apa adanya. Kayu pun bolehambil di mana-mana, tidak ada aturanyang mengaturnya.Kalau merujuk kepada pengertianseperti itu, Al-Zaytun seakan menyalahitotal dan nyeleneh dari kaidahkepesantrenan. Ini dikarenakan parapendiri dan pendukung Al-Zaytunmembuat sebuah analisa tentang itu,apa betul kalau pesantren denganpengertian seperti itu dilaksanakan dizaman sekarang bisa mencapai tujuan.Sedangkan tujuan hidup bagi bangsaIndonesia adalah “Hiduplah tanahku,hiduplah negeriku, bangsaku rakyatkusemuanya. Bangunlah jiwanyabangunlah badannya untuk Indonesiaraya.” Bisakah kita menghidupkanIndonesia? Bisakah kita membangun?Bisakah menata jiwa? Semuanyamengatakan bisa. Mengenai kualitasnyatentunya ukuran akan bisa menandakanbelum sampai kepada yang dikehendaki.Hasil analisa menyimpulkan bahwapembangunan sebuah pesantrenlokasinya jangan di dalam kampungtetapi harus terpisah dariperkampungan, penghuninyamerupakan masyarakat baru yangdatang dari Indonesia dan luar Indonesia, serta sudah diperhitungkan suatusaat akan lebih dari 10.000 jiwa. Arealyang dipergunakannya pun harus luaskarena setiap orang diukur dengan laricepat 100 meter bolak-balik sehinggamasing-masing memerlukan lahan 200m2. Untuk fasilitas jalannya diperlukan1000 hektar sehingga untukkeseluruhnnya diperlukan lahan seluas2.000 hektar. Bangunannya besar, lebardan kuat.Hak Asasi ManusiaBerbicara tentang ciri pesantren,menurut Syaykh, songkok dan sarungitu bukan budaya muslim. Songkok itudipakai oleh orang-orang di Indiadengan warna putih, sebagaimana orangyang pergi haji pulangnya pakai songkokputih.Penampilan muslim yangsesungguhnya adalah pro kepadamasyarakat. Cita-cita atau ideologi kitaadalah untuk menyejahtrerakanmasyarakat yang biasa disebut denganRahmatan lil alamin. Dalam kehidupanpesantren mesti dibangun sebuahSyaykh dan Umi memasangkan topi dan menyalami santri ibtidaiyah.
                                
   29   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39