Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44
P. 12
12 BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007BERITA TERDEPANPolitik Balas DendamApa yang akan Anda rasakan bilamengalami hal ini. Jabatan prestisesebagai wakil ketua DPR RI dicopot,terkucil dari partai sendiri, dan usahapindah ke partai lain ditolak.ampir semua pastimenjawab sakithati. Namun, respon dari sakit hatiitu bisa bermacam-macam.Langkah yang baik tentu bersikap legawa dan introspeksi.Sedangkan Zaenal Ma’arif memilih menggugat balik. Setelahdikeluarkannya keputusanpresiden pergantian antarwaktu atau recall terhadapdirinya sebagai Wakil KetuaDewan Perwakilan Rakyat(DPR) sekaligus sebagai anggota Fraksi Partai BintangReformasi, politisi asal Solo inimeradang merasa dirinya dizalimi. Ia menganggap pemberhentiannya sebagai anggota Dewan yang diajukan PBRhanya karena alasan ia berpoligami.Recall terhadap Zaenal yangdiusulkan DPP Partai Bintangreformasi (PBR) pimpinanBursah Zarnubi merupakantindak lanjut atas konflik internal di partai ini. Konflik internal terjadi di PBR berawal dariMuktamar PBR di Bali pertengahan tahun 2006. Waktuitu, terjadi rivalitas sangatketat antara Zaenal denganBursah untuk memperebutkanposisi Ketua Umum DPP PBR.Bursah menyingkirkan Zaenal,namun sekembalinya dari Bali,Zaenal mendeklarasikan DPPPBR sekaligus menjabat sebagai ketua umum. Bursah kemudian menarik Zaenal darijabatan sebagai Wakil KetuaDPR RI. Zaenal menolak halitu dan memperkarakan hasilMuktamar PBR d Bali di PNJakarta Selatan. Bursah bereaksi keras dan merecall Zaenal dari keanggotaan DPR/MPR. Selain dianggap melakukan pembangkangan, alasanBursah merecall Zaenal adalahkarena kawin lagi. Oleh sebabitu, keputusan Presiden SusiloBambang Yudhoyono (SBY)menyetujui recall terhadapZaenal dinilai berbagai pihaksudah tepat, karena usul recallitu murni kewenangan partaidan presiden tidak memilikikewenangan menolak. Sebab,kalau menolak bisa menimbulkan preseden yang buruk.Namun karena begitu kuatnya rasa sakit hati yang mendera, Zaenal ‘membalas’ dengan melemparkan kembali kedepan publik sebuah isu lamatentang pernikahan SBY yangpernah dimintai klarifikasioleh mantan KSAD JenderalTNI (Purn.) R. Hartono (mantan menteri penerangan eraSoeharto) saat pemilihan presiden 2004 lalu. Seolah-olahZaenal ingin menunjukkanperkawinan yang dilakukannya belum sebanding dengankasus seorang presiden, sehingga perkawinannya saatmenjabat Wakil Ketua DPRtidak perlu dipersoalkan.‘Kenekatan’ Zaenal ini membuat SBY gerah sebab apa yangdilontarkan Zaenal dianggapfitnah yang bisa merusak harga dirinya dan keluarganya.Entah sedang mempunyai banyak waktu luang, SBY bersamaisterinya Ani Yudhoyono melaporkan Zaenal ke Polda MetroJaya (29/7). Untuk pertamakalinya dalam sejarah Indonesia, seorang presiden datangsendiri ke kantor polisi untukmengadukan sebuah perkara.Mendapat tantangan sepertiitu, Zaenal menyatakan siapmenghadapi gugatan SBY danakan didukung oleh Tim Pembela Muslim (TPM) yang terdiri dari pengacara terkemuka.Ia pun menggelar roadshow keDPD, DPR, MPR, dan MKuntuk memberikan dokumenbeserta rekaman video pengakuan seorang wanita paruhbaya yang bercerita bahwaSBY pernah punya istri lain sebelum menikah dengan Ny AniYudhoyono. Dalam sebuah surat kabar ibukota, tampak fotoZaenal mengangkat tanganKetua MPR RI Hidayat NurWahid ke atas, saat roadshownya ke MPR, entah apa maksudnya.Tindakan Zaenal ini jelasjelas mendapat kecaman darisejumlah pendukung SBY.Ketua DPP partai yang didirikan SBY, Partai Demokrat,Mulyono, menganggap sikapZaenal sama sekali tidak profesional sebagai seorang politikus. “Power syndrom akutyang sangat berat. Lambat laun, Partai Demokrat yakin,saudara Zaenal akan ditinggalkan kawan-kawannya. Diaakan banyak ditimpuki olehkawan- kawan yang dulu pernah dekat dengannya,” tambahnya. Sedangkan KetuaFraksi Kebangkitan Bangsa(FKB) DPR Effendy Choiriemerasa heran dan terkejut dengan pernyataan Zaenal yangdianggapnya sebagai langkahgila. “Saya jadi heran kalaumemang untuk menegakkankeadilan, kenapa baru sekarang mau dibongkar, kenapatidak dari dulu. Menurut sayaini namanya politik balas dendam dan sangat tidak etis cara-cara seperti itu,” tegasnya.Belakangan Wakil PresidenJusuf Kalla menilai tuduhanZaenal Ma’arif tidak logis. “Kitamengharapkan sudahlah. Masak Anda (Zaenal) ini..., Lihatlah secara Islami. Masalahpribadi begitu yang tidak jelasdan sudah dibantah masihdipersoalkan. Jelas-jelas inilogikanya tidak ada. Masak Presiden kawin pada umur 16 tahun. Yang bener aja, kan?” ujarWapres di Batam (2/8). Di hariyang sama, Menteri SekretarisNegara Hatta Rajasa mengatakan, Presiden Yudhoyonosudah memberikan keterangantertulis kepada Kepolisian Daerah Metro Jakarta Raya terkaitkasus tuduhan Zaenal. Ini menunjukkan bola yang digulirkanZaenal masih menggelinding,entah ke mana. Bisa ke arahislah seperti yang disarankanoleh Ketua MPR Hidayat Nurwahid, bisa pula ke meja hijau.Soal siapa yang salah ataubenar, biar rakyat yang menilai. Rakyat saat ini tidak mudahdibodohi oleh isu-isu murahanyang sarat dagelan politik apalagi dibumbui politik balasdendam. MLPHilustrasi: dendy
