Page 52 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44
P. 52


                                    52 BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007BERITA HANKAMTMMD Digelar di 138 DesaRasyid QurnuenPangdam PattimuraKepala Staf Angkatan Darat(Kasad) Jenderal TNI DjokoSantoso melantik Mayor Jenderal TNI Rasyid Qurnuen Aquarymenjadi Pangdam XVI/Pattimura baru menggantikan Mayjen TNI Sudarmaidy Subandi, diMarkas Besar Angkatan DaratTNI, Jakarta awal Agustus lalu.(2/8).Jabatan baru yang didudukiRasyid ini menurut KSAD merupakan suatu kehormatan, hargadiri, dan kebanggaan. Untuk ituharus dilakukan dengan paripurna melalui pengerahan semuadaya dan upaya yang dimilikinya. Seorang perwira itu, kataKSAD, dapat melaksanakan tugas yang diembannya secarabaik, belum cukup. Melainkandituntut bekerja melebihi panggilan tugas yang dimiliki.KSAD, berharap sebagaiseorang pemimpin tidak mainmain dengan tugas yang diemban, senantiasa peduli dan selalu waspada, cermat dalam menilai gelagat dinamika kehidupan. Sehingga, tantangan tugasyang dihadapi dengan bervariatifdi era reformasi ini dapat dideteksi lebih dini dan diselesaikansecara cepat, tepat dan akurat. Oleh karenanya, dibutuhkanbuah pikiran jernih dalam bertindak secara sistem dengan kesatuan komando dalam menyukseskan tugas dan tujuan bersama. Rasyid Qurnuen Aquary sebelumnya menjabat sebagaiKomandan Pasukan Khusus,sedangkan Mayjen TNI Sudarmaidy sendiri kini menjadi PatiMabes TNI AD. „ RON, SPKepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNIDjoko Santoso dan Menteri AgamaMuhammad M. Basyuni membuka RapatKoordinasi Teknis TNI ManunggalMembangun Desa (Rakornis TMMD) yangke-79, di Gedung Serbaguna, Asrama Haji,Pondok Gede, Jakarta Timur akhir Juli lalu.egiatan ini sudahdikenal masyarakat dengan sebutan ABRI MasukDesa (AMD) yang merupakansuatu perwujudan operasibhakti TNI, melalui programterpadu lintas sektoral antaraTNI dengan departemen, lembaga pemerintah non departemen dan pemerintah daerah.Kegiatan semacam ini pertama kali diselenggarakan diseluruh wilayah NKRI tahun1980. Tujuannya untuk meningkatkan akselerasi kegiatanpembangunan nasional. Selainitu juga untuk meningkatkanwawasan kebangsaan dalamkehidupan bermasyarakat,berbangsa dan bernegara.TMMD ke-79 kali ini mengangkat tema “Dengan semangat kerjasama lintas sektoral, kita tingkatkan akselerasipembangunan di daerah gunamewujudkan ketahanan wilayah yang tangguh dalamrangka memperkokoh persatuan dan kesatuan bangsa.“TMMD ini akan dilaksanakan selama 21 hari, terhitungsejak 21 Agustus s/d 10 September 2007, di seluruh wilayah nusantara yang mencakup138 desa/kelurahan di 71 kecamatan, 55 kabupaten di 29provinsi. Pasukan TNI yangditerjunkan sebanyak 54 satuan setingkat kompi (SSK). SatuSSK berkekuatan 150 personil.Anggota yang diterjunkanini menurut KSAD sangat minim sekali. Mengingat danayang dimiliki TNI memangsangat minim. Akan tetapi, adajuga daerah yang mendirikanTMMD berdiri sendiri sepertidi Jawa Tengah dan daerahlainnya yang berkoordinasidengan TNI setempat.Kegiatan TMMD ini merupakan hajat tahunan, yangmelibatkan 33 departemendan lembaga non departemen,yang secara terpadu memasukkan program masing-masinginstansi ke dalam programfisik dan non fisik.Kegiatan fisik yang dilaksanakan berupa kegiatanmembangun dan merehabilitasi saran dan prasarana wilayah yang berada di pedesaanberupa insfrastruktur jalandan jembatan, fasilitas umumdan fasilitas sosial lainnya yangsecara langsung menyentuhkepentingan publik khususnyapada masyarakat pedesaan.Sedangkan kegiatan nonfisik berupa kegiatan penyuluhan di bidang peningkatanwawasan kebangsaan, kesadaran bela negara, penegakanhukum, bahaya dari Narkoba,disiplin nasional dan Kamtibnas, serta pengetahuan lainnya. Misalnya keluarga berencana (KB) pelayanan kesehatan, pertanian, peternakan,perikanan dan sebagainya.Menteri Agama, Muhammad M. Basyuni sangat mendukung program ini. Menurutnya, bangsa kita sekarangini masih menghadapi ujianyang cukup berat dalam membangun persatuan dan kesatuan bangsa serta dalam rangkamewujudkan tujuan pembangunan nasional bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia.Hasil pelaksanaan TMMDini banyak juga manfaatnyaseperti, membangun kembaliketahanan budaya bangsa sebagai sendi ketahanan dan kepribadian bangsa. Selain itu,program ini juga harus disesuaikan dengan tantanganyang dihadapi.Menurutnya, ada dua halyang harus diperhatikan dalam ketahanan sosial budaya.Pertama, kehidupan sosialbudaya bersama umat manusia, dimana dalam menjagakelangsungan hidupnya manusia harus mampu mengadakan kerjasama dengan sesama manusia yang lain. Kedua, dari segi agama, keseluruhan tata nilai, cara hidupdan kepribadian bangsa harustampak termanisfestasikandalam tingkah laku dan dapatmenjadi teladan bagi manusialainnya. „ RON, SPKKSAD dan Menteri Agama usai membuka Rakornis TMMDfoto: berindo amronRasyid Qurnuen saat dilantikmenjadi Pangdam Pattimura.foto: dok. pen. tni
                                
   46   47   48   49   50   51   52   53   54   55   56