Page 47 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44
P. 47


                                    BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007 47BERITA TOKOHLee Kuan YewBerikan NasehatMantan Perdana Menteri (PM) Singapura era tahun1959-1990, Lee Kuan Yew (84), adalah contoh “BapakPendiri Bangsa” yang tetap dihargai oleh bangsanya.eski dikenal memimpindengan “tangan besi”, iaberhasil memakmurkannegeri pulau ini semenjakmemisahkan diri dari Kerajaan Malayapada tahun 1957, Lee Kuan Yew (84), padaakhirnya dikenal sebagai “Bapak Pembangunan Singapura” yang paling berhasil.Usai menyerahkan jabatan sebagai PMkepada penggantinya, Goh Tjok Tong,yang kemudian diteruskan lagi oleh LeeHsien Liong, yang notabene adalah putranya sendiri, Lee Kuan Yew selalu dihormati oleh penerusnya dengan secarakhusus menyediakan sebuah jabatanpolitis yang prestisius. Ini, tak lebihsebagai upaya demi menunjukkan adanyarasa hormat dari seluruh warga bangsakepada mantan pemimpinnya. Hal yangjarang terjadi di banyak negara lain.Pengakuan akan ketokohan Lee sampaipula ke wilayah lain di regional Asia Tenggara. Kendati dicurigai sebagai membawamisi diplomasi khusus, untuk memuluskan perjanjian kerjasama pertahanan(DCA) antara Indonesia-Singapura, kedatangan Menteri Senior (Minister Mentor)Singapura ke Indonesia tak urung menunjukkan adanya kenyataan, betapa hausnyakita akan petuah dari orang-orang yangberpengalaman seperti Lee.Berbicara dalam acara “Citibank Legacies of Leadership”, di Hotel Mulia, Jakarta Selasa (24/7), nasehat-nasehat Lee,yang memosisikan diri sebagai pengamatsaat berbicara, itu terasa segar dan menyejukkan bagi pendengarnya.Lee mengakui tidaklah mudah memerintah sebuah negara sebesar Indonesia.Dimana, dalam sistem multipartai, presiden mengalami kesulitan melaksanakankebijakannya, sebab berasal dari partaiyang parlemennya dikuasai oleh partaiyang berbeda dengannya.Menjawab permintaan saran dari salahseorang peserta dialog soal kepemimpinan, Lee pun mengatakan, posisi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang berasal dari partai yang bukan pemenang pemilu, memang tidak mudah. Kebijakanyang dibuat bisa dipatahkan di parlemenyang multipartai. Itu sebab, demi mengamankan jalannya pemerintahan, Presiden Yudhoyono harus mengakomodasisuara partai lain.Lee mencontohkan fenomena munculnya interpelasi di DPR, secara khusus interpelasi atas Resolusi Dewan KeamananPBB No. 1747 terkait penguatan sanksiterhadap Iran. Kata Lee, interpelasi itu dilakukan bukan sepenuhnya untuk menekan Presiden Yudhoyono. Tetapi, tak lebihuntuk menurunkan popularitas Presiden.“Jika mungkin rating (popularitas)Presiden Yudhoyono yang mencapai 60persen bisa tinggal 30 persen,” ucap Lee,yang memiliki satu kata kunci selamamasa kepemimpinannya, yaitu, konsistenpada apa yang diucapkan sebelumnya.Lantas, apa petuahnya tentang perekonomian Indonesia? Ia, dengan tegasmengatakan, dalam banyak hal Indonesiaharus belajar dari China, India, bahkanVietnam.Sebagai tokoh negarawan yang berwibawa, di Jakarta Lee Kuan Yew menyempatkan diri menunjukkan rasahormatnya kepada para tokoh dan mantan pemimpin Indonesia. Diantaranya,dengan menemui langsung mantan Presiden Soeharto di Jalan Cendana, danmantan Presiden Megawati Soekarnoputri, di Jalan Teuku Umar. „ HTmemberikan suaranya kepada ayahtiga orang anak Aisha RasyidillaKusuma Somantri (15 tahun), M.Damara Suksma Kusuma Somantri(11), dan M. Germa Kencana Kusuma Somantri (7), ini.Anggota MWA lain yang turutmemberikan suara adalah FauziBowo, Purnomo Prawiro, Alwi Shihab, Emil Salim, Hermawan Kertajaya, dan Rachmat Gobel. Gumilaryang dua kali dipercaya memimpinFISIP-UI, periode tahun 2002-2006,dan periode 2006-2010, sudahbertugas sejak dilantik 14 Agustus.Usai terpilih, kepada pers Gumilar berjanji dalam 100 hari pertama bekerja akan berusaha meningkatkan keterbukaan dan transparansi pengelolaan manajemenkeuangan.Ia menyebutkan perlu peningkatan kualitas SDM di lingkungan UI,termasuk juga, memperbaiki kesejahteraan pegawai dan dosen.Dalam menerapkan remunerasiberbasis kinerja, Mas Gum, panggilan akrabnya oleh mahasiswa,sangat berkehendak agar gaji dosenrata-rata bisa mencapai Rp 10 jutaperbulan, dan gaji karyawan rata-rataRp 5 juta perbulan. Anggaran tahunan dipatok antara Rp 1,5 triliunhingga Rp 2,0 triliun. Visinya adalahmengembalikan citra UI sebagaikampus milik rakyat, namun secarafinansial harus kuat dan secaraakademis harus maju.Gumilar juga berjanji akan terusmelanjutkan kebijakan subsidi silang.“Bagi mahasiswa yang mampu harusmembayar sesuai kemampuannya,sementara yang tidak mampu akanmendapatkan beasiswa,” ucap rektoruniversitas riset yang menempatiranking ke-250 dunia sebagai worldclass university.Keluarga miskin menurutnya tetapdapat kesempatan kuliah di UI. Iamengatakan beberapa skema pembiayaan kuliah tengah disusun dandipelajari untuk dipilih mana yangcocok, di luar beasiswa yang sudahberjalan. Skema itu, antara lain,mahasiswa dibebaskan membayaruang kuliah sekaligus mendapatkanbiaya hidup (allowance) selamakuliah. Atau, hanya dibebaskan uangkuliah, atau memperoleh bantuanberupa pinjaman (loan).“Ini masih wacana. Tapi merekayang nantinya mendapat pinjamanbisa melunasi setelah lulus kuliahdan bekerja. Jadi, mahasiswa itutak memberatkan orangtua, disamping mempererat keterikatandengan almamater,” kata Gumilar,yang menjadi kepala atas 2.941dosen, 2.836 karyawan, danmendidik 34.921 mahasiswa tersebar di 12 fakultas dan 150 program studi. „ HTM
                                
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51