Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44
P. 41


                                    BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007 41LENTERApanjang rentang waktu terjadinyajalinan kontak antara unsur dalamekosistem, maka akan semakin besarpengaruh masing-masing unsurnya.Dalam kehidupan psikologi dan fisikmanusia karena lebih dari 50%kehidupan manusia dilakukan di tempattinggal yang dapat berupa rumahtinggal, apartemen, pondok atauasrama. Maka bangunan-bangunanseperti ini mempunyai dampak yangsangat besar terhadap perkembanganpsikologi dan fisik seorang anak yangsedang dalam masa pertumbuhan.Dalam kaitan itu, konsep pendidikanberbasis pesantren yang diterapkan olehAl-Zaytun dengan menempatkantotalitas keseharian santri dalam sebuahlembaga pendidikan merupakan strategiyang terbaik untuk mengarahkan padatujuan pendidikan, denganmeminimalkan pengaruh dari luar.Karena itu, bangunan asrama sebagaitempat aktivitas dan istirahat santri dariberbagai ras dan suku bangsamerupakan wahana yang ideal untukmendidik komunikasi sosial dankedisiplinan santri.Keseluruhan jumlah gedung asramayang direncanakan dalam site plan AlZaytun adalah 12 gedung. Denganpembagian untuk gedung asrama santririjal sebanyak 6 asrama di kompleksbagian timur dan untuk santri nisa 6asrama di bagian barat.Dari jumlah 12 yang direncanakanhingga saat ini telah dibangun empatgedung asrama yaitu gedung asrama AlMusthafa, asrama Al-Fajr, asrama AlNur, dan asrama Al-Madani. Duagedung asrama lainnya masih dalamproses, yakni Gedung Persahabatan danGedung Kalimatun Sawa’.Tiga gedung asrama (Al-Musthafa, AlFajr dan Al-Nur), berukuran sama,yakni luas bangunan 22.000 m2, terdiridari 5 lantai bangunan, 170 kamarasrama, masing-masing unit kamartidur luasnya 72 m2 diisi 10 santri.Gedung Asrama Al-Mushthofa dibanguntanggal 27 Agustus 1997 selesai 30 Juni1999, Gedung Asrama Al-Fajr mulaidibangun tanggal 20 Mei 1999, selesai30 Juni 2000. Gedung Asrama Al-Nurdibangun tanggal 22 September 1999,selesai 30 Juni 2001.Gedung Asrama Al-Madani dibangunmulai tanggal 2 Oktober 2000, selesai30 Juni 2002. Luas bangunannya28.000 m2, terdiri dari 6 lantaibangunan, 204 kamar asrama, masingmasing unit kamar tidur luasnya 84 m2diisi 12 santri, fasilitas sama denganasrama lainnya.Gedung Asrama Persahabatan,direncanakan luas bangunannya 36.000m2, terdiri dari 6 lantai dan basement,238 kamar asrama. Asrama inimerupakan pasangan dari GedungJenderal Besar HM Soeharto. Nama“Persahabatan” diambil untukmemperingati terjalinnya persahabatanantarumat beragama di Indonesia:persahabatan antara umat Islam,Buddha, Hindhu, dan Kristen. Makapada upacara pemancangan itu,beberapa person yang mewakili masingmasing umat beragama tersebut secarabersama-sama secara simbolis ikutmemancangkan dan mengencangkanmur pengikat kolom.Sementara Gedung Asrama KalimatunSawa’ penancapan batu asas tanda akandimulai pembangunannya dilakukansaat rombongan jemaat Gereja ProtestanIndonesia bagian Barat (GPIB)Koinonia, Jakarta, dipimpin PendetaRudolf (Rudy) Andreas Tendean,berkunjung ke Ma’had Al-Zaytun, Sabtu31 Juli 2004. Letaknya bersebelahandengan Gedung Al-Akbar.Untuk menunjang fungsi asrama yangsangat penting, maka semua bangunanasrama ini dibuat dengan sangatmanusiawi. Kelengkapan unit kamartidur terdiri dari lima tempat tidursusun, lemari pakaian, ruang belajar,meja kursi belajar, rak bukuperpustakaan lengkap dengan bukuperpustakaan sejumlah pelajaran dansejumlah santri, tiga buah kamar mandi,washtafel, dan dispenser air minumsantri. Gedung Asrama juga dilengkapidengan laboratorium komputer,laboratorium bahasa dan perpustakaan.Tiap unit bangunan asrama di buatdalam enam blok yang masing-masingbloknya menghadap ke arah luar denganjarak pandang yang terbuka bebas keluar. Sedangkan jarak pandang terdekatterjadi di blok B dan blok C yang salingberhadapan berjarak 30 m. Sementaralantai atas asrama mempunyai jarakpandang minimal 180 m berhadapandengan gedung asrama lainnya yangberseberangan.Bagian belakang blok A, B, C dan Dyang berupa ruang toilet dan ruang terasbelakang untuk jemuran handuk, dibuatsaling berhadapan antara 2 blok denganjarak 12 m. Sedangkan bagian belakangblok E1 dan E2 menghadap ke bagianbelakang gedung asrama lainnya yangberseberangan.Luas setiap kamar santri untukasrama Al-Musthafa, Al-Fajr dan Al-Nurberukuran 8 m x 9 m, dengan jumlahkamar tiap asrama sebanyak 170 kamar.Sedangkan gedung berikutnya dimulaidari gedung asrama Al-Madani dibuatlebih luas dengan ukuran 8 m x 10 mdengan kamar 204 buah tiap asrama.Kekokohan bangunan jugamemberikan perasaan aman kepadapara santri yang berada di dalamnya,dengan penggunaan konstruksi balokdan kolom komposit baja dan betonbertulang. Mutu beton kualitas tinggidibuat dengan batching plant dan selaludicek mutunya di laboratorium betonyang ada. Baja yang digunakan adalahWF 350 sampai 200 standardinternasional, begitu juga mutu besi-besiuntuk tulangannya.Kekuatan konstruksi ini, menurutM.Ali Akbar, telah diuji secara praktis,yaitu dengan kemampuannya dalammengabsorbsi kekuatan gempa bumiyang beberapa kali terjadi di daerahHaurgeulis ini. Kenyamanan dankeamanan fasilitas-fasilitas inidiharapkan mampu memberikansemangat dan motifasi para santrisebagai generasi muda bangsa ini untukmejadi generasi yang cerdas, bajik danbijak.Fasilitas Pendukung AsramaSelain itu, dibangun pula fasilitaspendukung asrama terdiri dari kitchen,laundry, gedung serba guna dan rumahmakan. Semula, untuk setiap unitasrama memiliki rumah makan dengankapasitas 2.000 santri makan sekaligus.Namun sesuai dengan penyempurnaansistem penyajian makanan santri yangdiantarkan langsung di ruang kelas danasrama, penggunaan gedung rumahmakan ini dialihkan ke hal lain.Gedung serba guna diberi namaGedung Al-Akbar, dibangun Januari2001, selesai Oktober 2001. Luasnya10.800 m2, terdiri dari 2 lantaibangunan. Ukuran bangunan 48 m lebardan 90 m panjang. Lantai 1 untuk 3rumah makan santri yang disatukan danlantai 2 untuk ruangan serba guna.Dalam rencana site plan Al-Zaytun,semula pada lokasi Gedung Al-Akbar ituakan dibangun tiga unit bangunanrumah makan santri. Namun untukmemperbesar daya tampungnya, makatiga unit bangunan itu dilebur menjadisatu atap, dikelilingi oleh tiga unitasrama yang berhubungan langsungdengan koridor berkanopi polycarbonate.Posisi gedung ini terletak di sebelahutara gedung kitchen dan laundry. Lalu,pada perkembangannya, gedung inididesain berlantai dua. Lantai bawahuntuk rumah makan santri dan lantaiatas sebagai ruang serba guna. Di lantaiatas gedung inilah berbagai kegiatanmulai dari pertandingan olahragaindoor, pentas seni, taushiyah hinggaacara-acara besar seperti Milad MAZdiselenggarakan.Luas masing-masing lantai gedungbertingkat dua 4.000 m2. Lantaibawahnya dilengkapi dengan empatkamar mandi dan tiga toilet pada tiapunitnya untuk rijal dan nisa. Lantaibawah ini juga dilengkapi filter airminum dengan sistem ultrafiltrasi,ozonisasi dan ultraviolet berkapasitas 8m3, terdiri dari 4 unit dengan daya
                                
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45