Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 44
P. 49
BERITAINDONESIA, 23 Agustus 2007 49BERITA DAERAHMemberangus Pemain TenderTurunnya proyek yang dianggarkanpemerintah melalui APBN maupun APBD,berupa pembangunan fisik dan non fisikatau pengadaan jasa/barang yang tersebardi berbagai dinas di tingkat daerah, selamaini menjadi ‘santapan’ yang ditunggu parapemain korupsi proyek.irokrasi dan asosiasirekanan berkoalisimemilih bermainaman. Sementaragertakan pengawas dan penegak hukum menjadi referensi yang sulit ditolak.Pemenang tender pun terkesan ditetapkan atas tekanan pihak lain. Akibatnya,kualitas proyek dipertanyakan,apakah sesuai spesifikasi dandilaksanakan dengan baik.Pengalaman pahit dirasakanWilmar Tampubolon, DirekturCV Trikarya Abadi peserta tender DAK tahun 2007 DinasPeternakan Purwakarta. Menurutnya, lima paket tenderterbuka dengan alokasi danaRp 2,5 milyar dimenangkanoleh peserta tender tawarantertinggi. Dia memperkirakansekurang-kurangnya negaradirugikan Rp 250 juta dalamkasus ini. Wilmar yang risaukemudian melaporkan kasusini ke pihak kepolisian Purwakarta. Namun kuasa penggunaanggaran (KPA) Dinas Peternakan Hery Hermawan bersikukuh proses tender sudahdilakukan sesuai Keppres nomor 80 tahun 2003 dan Perpres no 8 tahun 2006.Kapowil Purwakarta Kombes Pol. Drs Pudjianto SHdalam wawancara dengan Bernard dari Berita Indonesiamenegaskan bahwa pengawasan dan pengendaliaan(wasdal) institusi kepolisianmemiliki sistem yang sistematik. Penyimpangan fungsidan tugas pokok akan ditindaksecara obyektif. Terlebih jikaBKapowil Purwakarta Kombes Pol. Drs Pudjianto SHmemasuki ranah komersialisasi tugas dan jabatan.Drs Pudjianto SH menambahkan jika birokrasi maupunkelompok masyarakat mendapat intervensi penentuan pemenang tender, diharapkan membuat laporan secara spesifik.Apabila laporan tersebut tidakdiproses bisa mempergunakanjalur praperadilan. “Jika adapolisi, jaksa, pers mempengaruhi pemenang tender denganimbalan fee atau persentase,jalur hukum terbuka lebar. Jikatidak ditanggapi penegak hukum, bisa melakukan praperadilan,” tandas Kapolwil.Pejabat pemerintah dan para rekanan diharapkan konsisten sesuai dengan jalur kerjanya untuk menutup peluangoknum penegak hukum melakukan intervensi.Terkait pemberantasan korupsi, Kepala Kejaksaan Negeri Purwakarta Untung Wijaya SH sudah sering melontarkan statement akan menegakkan hukum secara bersihdan menuntaskan kasus-kasusyang ditangani. Namun bulanberganti bulan setelah memanggil dan memeriksa puluhan orang pejabat pentingPemkab Purwakarta, ternyatahasilnya masih tanda tanya.Warga pun bertanya-tanya,apakah pihak kejaksaan maumenuntaskan perkara pejabatyang diperiksa atau mau menuntaskan uang yang dikorupsi para pejabat. Karena menurut pemantauan di lapangan,setiap harinya ada saja pejabatyang keluar masuk kejaksaantanpa jelas bagaimana kelanjutan perkaranya. BND, SPPOPNAS IX/2007 KaltimDKI Jakarta MendominasiTimbul ManullangTinggalkan TenggarongSetelah bertugas selamakurang lebih 3 tahun sebagaiKepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Tenggarong, Timbul Manullang SH kini mengemban tugasbaru sebagai Pengkaji JaksaAgung Muda Perdata dan TataUsaha Negara di KejaksaanAgung (Kejagung) Republik Indonesia (RI). Jabatan KajariTenggarong kemudian dipercayakan kepada Fri Hartono SHyang sebelumnya menjabatsebagai Kajari Muara Enim,Sumatera Selatan. Dalam acaraMalam Pisah Sambut KajariTenggarong di Pendopo OdahEtam, Tenggarong, Rabu malam(25/07). Mantan Kajari Tenggarong Timbul Manullang SHmeminta kepada penggantinyaagar dapat melanjutkan sejumlah pekerjaan rumah yangbelum sempat diselesaikan.Sementara pejabat Kajari Tenggarong yang baru, Fri Hartono,berharap agar kehadirannyabersama keluarga di Kukardapat diterima dengan baik.Tampak hadir pada acara iniadalah Sekkab Kukar HM HusniThamrin, para pejabat MuspikabKukar, pimpinan dan anggotaDPRD Kukar, kepala dinas/instansi, pengurus sejumlahorganisasi di Kukar, serta tokohmasyarakat. Pada kesempatanitu, secara blak-blakan Thamrinmenuturkan, komitmen TimbulManullang dalam mendukungsuksesnya pelaksanaan program Gerbang Dayaku Tahap II,sebagai grand strategy pembangunan daerah ini, terbilangbesar. Malam Pisah SambutKajari Tenggarong ini diwarnaipula dengan penyerahan kenang-kenangan dari para pejabat Muspikab Kukar kepadamantan Kajari Tenggarong Timbul Manullang dan istri. Dari 5 medali emas yang disediakan dalam SenamRitmik Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) IX/2007 Kaltim, para pesenam DKI Jakarta tampilmendominasi dengan meraih 3 medali emas padanomor Beregu, Alat Gada dan Alat Pita. Sementara 2medali emas lainnya masing-masing diraih pesenamasal Jawa Timur pada nomor Alat Tali dan NusaTenggara Barat (NTB) pada nomor Alat Simpai. SenamRitmik (POPNAS) IX/2007 yang digelar di GedungBulutangkis DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) akhir Julilalu diikuti kontingen dari 12 provinsi. Kontingen asal pulauJawa terdiri dari DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat,Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Kontingen asal Sumaterameliputi Bangka Belitung, Bengkulu, Jambi, SumateraUtara dan Sumatera Selatan. Kontingen asal Kalimantanmeliputi Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.Sedangkan dari kawasan Indonesia Timur lainnya diwakilipesenam asal NTB dan Sulawesi Selatan.
