Page 12 - Majalah Berita Indonesia Edisi 45
P. 12


                                    12 BERITAINDONESIA, 06 September 2007Karikatur Karikatur BeritaBERITAHHIGHLIGHT BERITADriyarkara, Jakarta, menolak menerima penghargaantersebut karena satu alasan.Grup Bakrie yang merupakan pemilik Lapindo Brantas Inc. menurutnya menimbulkan musibah lumpur panas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur, sejakbeberapa tahun lalu. Meskidemikian, keluarga Bakriedan Freedom Institute tetapmemberikan penghargaandalam kategori pemikiransosial kepada Franz Magnisatas jasa-jasanya melakukan penelitian sosial. SelainFranz Magnis, beberapatokoh lain mendapatkanpenghargaan AchmadBakrie 2007, yakni PutuWijaya (bidang sastra); Jorga Ibrahim, dosen ITB Bandung (bidang sains); Sangkot Marzuki, ilmuwan danDirektur Lembaga BiologiMolekuler Eijkman Jakarta(bidang kedokteran); danlembaga Balai Besar Padi Sukamandi (bidang teknologi).Bea Cukai GagalkanPenyelundupan15/8 - Penyelundupanyang dilakukan PT. GA (15/8) berhasil digagalkan petugas Bea dan Cukai Kanwil Jakarta. Sebelumnya, penyelundupan dilakukan denganmodus barang rusak akibatbanjir, tapi setelah diperiksasecara seksama dan diketahui barang dalam kondisibaru. Penyelundupan jugadilakukan PT TEI berupa 877karung women pants berhasildiungkap. Termasuk berbagai jenis dan merk minumankeras dan rokok tanpa labelcukai yang sah, disita. Menanggapi keberhasilan menangkap berbagai jenis penyelundupan itu, Septia Atma, Kabid (P2) Penyidikandan Penindakan mengungkapkan, hal itu dilakukandengan mendatangi TPE(tempat penjualan eceran)dan peredaran rokok polos(tanpa label cukai) serta tembakau (rokok cerutu), diantaranya dua kasus di Halim Perdanakusuma dan dikawasan Berikat (KITE). Label cukai yang diindikasikanpalsu dan impor tekstil yangtidak memiliki dokumen sahdan merugikan negara itu,telah disita sebagai barangbukti, sambil menunggu proses lebih lanjut. Menghadapiberbagai modus yang demikian kompleks dan akalakalan yang mungkin dilakukan para penyelundup SeptiaAtma menyebutkan sudahmemiliki terapi dan pengalaman untuk membongkarberbagai jenis penyelundupan itu.Pemerintah BelumPenuhi Konstitusi16/8 - Presiden SusiloBambang Yudhoyono membacakan Pidato Kenegaraanserta Keterangan Pemerintah tentang RAPBN 2008, dihadapan Rapat ParipurnaDPR, di Gedung MPR/DPR,Jakarta. Dalam nota keuangan dan RAPBN 2008 yangdisampaikan Presiden itu,anggaran Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) ditetapkan sebesar Rp48,3 triliun. Bila dibandingkan dengan total belanja pemerintah dalam RAPBN2008 yang mencapai Rp836,4 triliun, maka anggaranDepdiknas itu hanya mengambil porsi sekitar 5,7 persen. Sementara, bila dibandingkan dengan anggaranDepdiknas pada APBN 2007yang sekitar Rp 44 triliun,maka kenaikannya hanyasebesar Rp 4,3 triliun, atau 11persen. Oleh karena itu, Pemerintah dinilai belum jugamemenuhi konstitusi karenatidak mematuhi amanat untuk mengalokasikan anggaran pendidikan sekurangkurangnya 20 persen dari total APBN.Para Mantan PresidenRI Tidak Hadir17/8 - Upacara Peringatan Detik-detik ProklamasiKemerdekaan RI ke-62 diIstana Merdeka Jakarta berlangsung hikmat. Peringatan dimulai pada pukul 10.00WIB yang ditandai dentuman meriam sebanyak 17 kaliberikut bunyi sirine, beduk,dan lonceng selama satu menit. Sayangnya acara ini tidak dihadiri oleh para mantan Presiden RI seperti GusDur, Megawati, Habibie,dan Soeharto. Upacara Peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI diakhiri dengan mendengarkan paduan suara Gita Bahana Nusantara yang terdiridari 508 pelajar dan mahasiswa dari seluruh provinsiIndonesia.Mulyana WKusumah Bebas18/8 - Terpidana kasuskorupsi di Komisi Pemi-
                                
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16