Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 45

BERITAINDONESIA, 06 September 2007 13HIGHLIGHT BERITA 05 - 20 AGUSTUS 2007lihan Umum (KPU) Mulyana Wira Kusumah dibebaskan dari rumah tahanan negara (rutan) Salemba, Jakarta Pusat. Pada 12 September 2005, Mulyana yangpernah aktif di LembagaBantuan Hukum (LBH) Jakarta divonis PengadilanTindak Pidana Korupsi, Jakarta dengan hukumanpenjara selama 2 tahun 7bulan dan denda Rp50 jutakarena menyuap auditorBadan Pemeriksa Keuangan. Mulyana juga dihukumselama 15 bulan karenamelakukan korupsi pengadaan kotak suara pada pemilihan umum 2004. Setelah bebas, Mulyana berniatmenjalankan tugasnya sebagai anggota KPU hinggaanggota yang baru dilantik.Rupanya selama dipenjaraMulyana tetap menerimagaji dan belum diberhentikan oleh Presiden. Niatnyaini mendapat kecaman dariberbagai pihak. Belakangan, Menteri Hukum danHak Asasi Manusia AndiMattalatta mengatakan,sesuai dengan Undang-Undang Nomor 22 Tahun2007 tentang Penyelenggara Pemilu, Mulyana tidakbisa lagi menjabat sebagaianggota KPU.PM Jepang ShinzoAbe ke Jakarta19/8 - Perdana MenteriJepang Shinzo Abe didampingi istrinya Akie Abe tibadi Jakarta, Minggu (19/8)dalam rangka kunjungantiga harinya di Indonesia.PM Abe mengajak sekitar174 pengusaha terkemukadari negaranya, karena Tokyo ingin meningkatkanhubungan ekonomi danperdagangannya denganIndonesia. Esoknya, padahari Senin, usai mengadakan pembicaraan denganPresiden Yudhoyono, kedua kepala pemerintahanini menandatangani perjanjiian bersejarah bagikedua negara yang disebut“Economic PartnershipAgreement (EPA)” atauPerjanjian Kemitraan Ekonomi. Berdasarkan perjanjian itu, pemerintah Indonesia akan memberikankemudahan bagi berbagaijenis barang Jepang untukmemasuki pasar Indonesia.Sementara itu, sejumlahtenaga Indonesia, terutamapara perawat akan mendapat kemudahan untukmemasuki Negara Matahari tersebut.20/8 - Kelangkaan minyak tanah semakin parahmelanda Jakarta dan sekitarnya hingga Provinsi Banten. Mereka terpaksa mengantre minyak tanah untukkeperluan memasak. Nyonya Mariyati, warga HajiUng, Kemayoran, JakartaPusat, mengaku sudah tidakbisa membeli minyak tanahbeberapa waktu terakhirini. “Untung dapat jatahkompor gas. Di sini tidakterlalu sulit untuk mendapatkan tabung gas kecil,”katanya. Kelangkaan minyak tanah dan meningkatnya harga kebutuhan pokok juga dirasakan wargayang bermukim di perbatasan Tangerang dan Jakarta, yaitu di kawasanCiledug, Bintaro, dan Pondok Betung. Di kawasanini, harga minyak tanahmelambung hingga Rp4.500-Rp 6.000 per liter.Warga dan agen terpaksamencari minyak tanahhingga ke Kota Tangerang,Banten, bahkan ke Bekasiuntuk mendapatkan pasokan minyak tanah. Parawarga mempertanyakankebijakan pemerintah yangtidak konsisten berkaitandengan pengurangan jatahminyak tanah hingga separuh dari jatah sebelumada program konversi minyak tanah ke gas. Akibatnya, mereka kesulitanmembeli minyak tanah.Minyak Tanah Langka,Rakyat Kecil Menderita