Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 13


                                    BERITAINDONESIA, 20 September 2007 13HIGHLIGHT BERITA 21 AGUSTUS - 04 SEPTEMBER 2007dengan Presiden Korea Selatan Roh Moo-yun melaluitelepon genggam di BandarUdara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (1/9).Dalam pembicaraan tujuhmenit itu, Presiden Korselberterima kasih atas dukungan diplomat Indonesiadi Kabul, Afganistan, dalamproses pembebasan 19 sandera warga Korsel. Para sandera ini sudah kembali ke negaranya melalui Dubai. Presiden Korsel menekankan, salah satu isu mengganjal dalam proses pembebasan adalah soal observer. MenurutRoh Moo-yun, Indonesiaberhasil memecahkan masalah itu dengan partisipasidiplomat RI di Kabul. Pemerintah Seoul menyatakan,mereka telah sepakat menarik 200 prajurit KoreaSelatan dari Afghanistan,yang sudah diputuskan sebelum drama penculikan tersebut, sebelum akhir tahunini. Mereka juga berjanjitidak mengirim lagi “misionaris Kristen” ke negaraitu.Menjelang Ramadan,Harga Barang Terus Naik2/9 - Menjelang bulanpuasa, harga kebutuhanpokok di sejumlah daerahmulai melonjak. Kenaikanterjadi akibat berkurangnyapasokan, kendala distribusi,serta psikologi masyarakatyang cenderung berbelanjalebih banyak dibandingbiasanya. Di sejumlah pasartradisional di Banyuwangi,Jawa Timur misalnya, harga kebutuhan pokok naikhingga 40 persen dari hargabiasa. Marwoto, pedagangdi Pasar Induk Banyuwangimengatakan, lonjakan harga juga terjadi pada berasyang naik rata-rata Rp 200per kilogram. Sedangkanminyak goreng naik ratarata Rp 1.500 per kilogram.Sedangkan di Pasar Pabaeng-Baeng dan Sambungjawa, Makassar misalnya, bawang merah yangsebelumnya Rp 7.000, sudah dijual Rp 8.000 per kilogram, demikian pula bawang putih. Harga ayampotong juga naik, dari Rp12.000 jadi Rp 15.000-Rp17.000 per kg. Di Medandan Padang, harga telurjuga terus naik, sementaraharga barang lainnya cenderung stabil. Di PasarPringgan, harga mentegaper 15 kg naik dari Rp98.000 menjadi Rp107.000. Di Palu, SulawesiTengah, para pedagangmemperkirakan harga akanterus naik sampai satu harimenjelang Ramadhan.KejagungDi-”disclaimer”3/9 – Badan PemeriksaKeuangan memberikan opini disclaimer atau tidakmenyatakan pendapat terhadap neraca KejaksaanAgung. Sebab pencatatanneraca belum mengikuti ketentuan sistem akuntansiinstansi yang ditetapkanDepartemen Keuangan. Kejagung juga belum dapatmengklasifikasi umur piutang uang pengganti. Sampai dengan 31 Desember2006, posisi piutang uangpengganti yang tercatat dineraca Kejaksaan Agungsebesar Rp 6,314 triliun.Jumlah tersebut setara dengan 85 persen total neracaKejaksaan Agung. Demikian disampaikan Imran,anggota I BPK yang membawahkan audit terhadapKejaksaan Agung dalamjumpa pers di Kantor BPK,Senin (3/9). Menurut Imran, persoalan uang pengganti di media massa simpang siur. Untuk meluruskan data uang pengganti,BPK mengundang Kejagung dan Departemen Keuangan.PT DI DipailitkanPemerintah Kasasi4/9 – Dirgantara Indonesia atau PT DI dinyatakan pailit oleh Pengadilan Niaga pada PengadilanNegeri Jakarta Pusat. PTDI dinilai tidak mampumembayar utang berupakompensasi dan manfaatpensiun dan jaminan haritua kepada eks karyawannya yang diberhentikansejak 2003. Atas putusanitu, Kementerian BadanUsaha Milik Negara langsung mengajukan kasasimelalui kuasa hukumnya,Puguh Wirawah, ke Mahkamah Agung. MenurutMenteri Negara BadanUsaha Milik Negara(BUMN) Sofyan Djalil, berdasarkan Undang-UndangKeuangan Negara, aset negara tidak bisa disita.BUMN merupakan asetnegara, untuk melakukansesuatu terhadap aset ituharus melalui persetujuanmenteri dan DPR.
                                
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17