Page 55 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 55


                                    BERITAINDONESIA, 20 September 2007 55BERITA PROFILbagai penambah semangat bagi prajurit yang bersangkutan,yang nantinya bisa dicontoholeh prajurit lainnya,” katanya.Dalam menanggapi berbagaipersoalan yang ada di Marinir,Mayjen Nono Sampono taksegan-segan meminta sarandan masukan dari para perwira menengah ke bawah sebelum mengambil kesimpulandan memutuskan suatu kebijakan yang akan dilaksanakan.Menanggapi kasus penembakan yang terjadi di Alas Tlogo, Pasuruan dan tertembaknyaLetda Syam Ahmad Sanusi,mantan anggota Korps Mariniryang terlibat dalam kasus pembunuhan bos PT Asaba, Budiarto Angsono, secara pribadidia sangat menyayangkan peristiwa itu terjadi.Berkaitan dengan hal itu,menurutnya, ada beberapa halyang perlu dicermati. Pertama,bukan semata masalah finansial, prajurit tersebut akan melakukan tindakan nekat sepertiitu walaupun berlawanan dengan kondratnya sebagai prajurit elit TNI Angkatan Laut.Kedua, bila keselamatan dirinya sudah terancam atau harga dirinya sudah tersentuh,membuat prajurit tersebut berusaha melakukan pembelaan.“Bila terjadi demikian, serahkan kepada proses hukumuntuk menindaklanjutinya,”tegasnya.Ayah dari satu putra (TaufikBagus Murdianto) dan duaputri (Agustini Murdiana danSheila Destari) ini menilai,semua insan dipengaruhi sifatpositif dan negatif. Tinggalbagaimana daya tahan imannya untuk mengatasi segalahawa nafsu.Lebih lanjut, dia menyebutkan bahwa tidak semata institusi Korps Marinir saja yangmengalami hal itu, profesi apasaja juga sering mengalami halyang sama.Mantan Gubernur AkademiAngkatan Laut (AAL) inimengumpamakan, dalam keluarga antara kakak dan adiktidak sama kuat imannya. Begitu juga di kesatuan yangmemiliki ribuan personel.Dalam memantapkan kekuatan Korps Marinir, tahun2009 mendatang Marinir diharapkan memiliki tiga Pasmar, 1 Komando Latih Marinir,1 Brigade Marinir Berdiri Sendiri Jakarta dan 1 Brigmar BSSurabaya, 1 Rumkitalmar Cilandak, 1 Resimen Intai ParaAmfibi, 1 Pangkalan Marinir Jakarta dan 1 Lanmar Surabaya.Mengenai dislokasi dari masing-masing Pasukan Marinir(Pasmar), rencananya MakoPasmar I di Lampung, MakoPasmar II di Surabaya danPasmar III di Sorong. Tujuandibentuknya Mako tersebuttidak lain untuk meng-cover wilayah NKRI yang memiliki beribu-ribu pulau dari segala bentuk ancaman dan gangguan.Saat ditanya musuh apa paling besar yang dihadapi KorpsMarinir sekarang, Dankormartersenyum sejenak sambil menatap langit-langit ruang kerjanya yang didominasi warnaserba putih. Dia kemudianmengumpamakan bahwa dalam bertetangga yang perlu diwaspadai adalah tetangga itusendiri. Begitu juga halnyadengan teman perlu juga kehati-hatian.Mengenai pengamanan pulau-pulau terluar, KomandanKorps yang memiliki motto“Jalesu Bhumyamca Jayamahe” itu menambahkan bahwa yang perlu diwaspadai adalah daerah strategis, sebagaibasis pihak luar yang merasamemiliki kepentingan di Indonesia, khususnya dunia internasional yang sering menimbulkan kerawanan terhadapkedaulatan negara.Pasmar meningkatkankerjasama dengan kesatuanlain dalam mencegah agartidak ada pihak asing yangmencoba kembali mendudukipulau-pulau terluar tersebut.Selama peristiwa itu mengandung kriminal dan tindakpidana, Marinir mempercayakan kepada pihak kepolisianuntuk menyelesaikannya.Akan tetapi, bila sudah menyangkut kedaulatan negara,pasukan Marinir siap untukmenghalaunya.Mantan Ketua PersatuanTinju Amatir Nasional (Pertina) yang menjabat selamadua periode (4 tahun per periode) ini berpendapat bahwaseorang prajurit Marinir bisabangga dengan korpsnya kaladia dalam pendidikan dasar,dan itulah nilai paling berharga baginya tanpa bisa diukur dengan finansial.Dia mengambil contoh, saatPanglima TNI Marsekal DjokoSuyanto diangkat menjadiwarga kehormatan marinir.Saat itu secara otomatis KorpsBaret Ungu ini merasa banggapada kesatuannya karena merasakan bagaimana sulitnyamenjadi anggota satuan Marinir yang penobatannya saat itudisaksikan langsung olehPanglima TNI.Di balik kegagahannya,diam-diam Mayjen TNI NonoSampono memiliki kemampuan yang sama sekali tidakbersinggungan dengan jabatanyang diembannya saat ini,yakni menyanyi. Tak tanggung-tanggung, dia pun sempat berkolaborasi dengan parapenyanyi senior Indonesia asalAmbon. Bahkan dia telah mengeluarkan album kompilasibersama Harvey Malaiholo,Yopie Latul dan sebagainya.„ RON, NUR, SPNono Sampono bersama Panglima TNI (tengah) dan KSAL (kanan).Nono Sampono: Segala keterbatasan yang ada bukanlah sebagaipenghalang untuk terus menggali dan mengasah kemampuan prajurit.foto: dok. dispen marinirfoto: dok. puspen tni
                                
   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58   59