Page 49 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 49


                                    BERITAINDONESIA, 20 September 2007 49BERITA MEDIAmanapun, komikus legendarisRA Kosasih dianggap sebagaiBapak Komik Indonesia. Kosasih dinilai paling berjasakepada semua komikus danpembaca komik tanah air melalui karya-karyanya. Seluruhnominator dipilih dari karyayang terbit 1997- 2007, baikterbit secara mainstreammaupun independen. Penerima Kosasih Award 2007untuk majalah komik terbaikadalah Sequen, kritik komikterbaik “Komik dan Kenyataan” oleh Hikmat Darmawan,komik indie terbaik Old Skullkarya Atonk, komik terapiterbaik berjudul Keberanian,Harapan, dan Cita-cita, karyaMario Diaz, dan komik cyberterbaik Gibug dan Oncom karya Wisnoe Lee. Kategori lainnya cerita komik terbaik TidurPanjang karya Beng Rahardian, gambar komik terbaikdiraih Mail dan Cahyo Baskoroberjudul Panggil Aku WartiniSaja, karakter komik terbaikberjudul Kapten Kilat Khusus(Oyat, Iput, Ipot), sampulkomik terbaik karya Gerdi WKGina, serta komik terbaik karya M Arief dan Budiman berjudul Tekyan.Sejak Tahun 1930Sebenarnya komik Indonesia sudah muncul pada tahun1930. Itupun masih berupakomik strip di surat kabar.Komik yang dimuat pada hariSabtu, 2 Agustus 1930, di Sinpo, sebuah surat kabar Melayu-Cina itu belakangan diberi judul Si Put On. Komikbuatan Kho Wang Gie itu bolehdikatakan sebagai peloporkomik untuk ragamkomedi/humor. Khomenggalihumor darikejadian sehari-hari:Put On peranakan Cina gendutyang tak kaya, cintanyayang takpernahsampai danselalu bernasib malang. Dalamperkembangannya,tokoh PutOn masihmuncul dimajalah Varia Nada, Aneka/Ria, Film ditahun 1970-1980-an. KhoWang Gie kemudian memakainama samaran Sopoiku dalambentuk buku. Ia membuat Nona A Go-Go, Lemot dan Obud,Agen Rahasia 013 (BolongDjilu). Mulai tahun 1952 komik kemudian muncul dalambentuk buku untuk pertamakalinya. Judulnya Kisah Pendudukan Jogja karya AbdulSalam, merupakan “pembundelan” komik strip dari suratkabar Daulat Rakyat.Sepanjang tahun 1953-1956komik Indonesia diwarnai olehcerita-cerita superhero yangkemunculannya diilhami olehkomik Amerika seperti Superman, Tarzan, dan Flash Gordon. Misalnya saja Sri Asihkarya RA Kosasih dan Jakawana karyaAdisoma.Setelah itu,komik mulai dianggap tidakmendidikkarenatingginyaaksi kekerasan danadegan buka-bukaan.Bahkan,pada tahun1955 dilakukan pembakaran komik secaramassal olehpemerintah. Raziabanyak dilakukan,termasuk ditaman-taman bacaan. Saat itukomik-komik itu dinilai tidakbagus karena terlalumenganggap mengadaptasibudaya Barat.Meski ditekan sedemikianrupa, komikus-komikus Indonesia tetap berkarya denganmemunculkan komik wayangdan cerita daerah untuk mengangkat budaya bangsa. Maka,pada tahun 1956-1963 menjamurlah komik-komik itu. RAKosasih dengan karya-karyawayang seperti Ramayana danMahabharata mengalami masa jayanya. Komik lain di masaini misalnya Raden Palasarakarya John Lo dan Ulam Sarikarya Ardisoma. Memasukitahun 1960-an, minat membaca komik wayang menurun.Ini menjadi peluang bagi komik Medan, yang waktu itulebih mengambil cerita rakyatdan cerita aktual, untuk muncul. Taguan Hardjo adalahsalah satu dari beberapa komikus yang berhasil membuatkarya-karya yang canggih padawaktu itu. Sebut saja HikayatMusang Berjanggut, KaptenYani dan Perompak LautanHindia, serta Keulana.Tahun 1963-1965 komik Indonesia banyak membawa pesan-pesan propaganda politikOrde Lama. Isinya banyakmengenai perjuangan melawan neokolonialisme, pemberontakan, dan ideologi. Akhirtahun 1965, ketika keadaannegara lebih stabil, komik yangpopuler bukan lagi komik politik, tetapi roman remaja yangmenyorot kehidupan metropolitan remaja saat itu. JanMintaraga, Sim, dan Zaldyadalah tiga dari sekian banyakkomikus yang membuat komikroman remaja. Namun, karenasebagian besar adalah adeganpercintaan, komik ini sempatmengalami razia polisi tahun1967 sehingga popularitasnyamenurun.Usai tema percintaan rupanya komik tidak kehabisannafas dengan munculnya komik superhero gelombang kedua, komik petualangan pendekar-pendekar ahli silat, dandongeng anak tahun 1968-1980. Ganes TH memeloporipopularitas komik jenis ini.Karya-karyanya antara lain,Serial Si Buta dari Gua Hantu,Siluman Srigala Putih, TuanTanah Kedawung, Si Djampang. Djair dengan tokoh JakaSembung, Hans Jaladara dengan Panji Tengkorak. KomikAmerika juga terlihat lagi pengaruhnya. Misalnya, Labalaba Merah karya Kusbramiaya yang diinspirasi olehSpiderman, Godam karya WidNS dan Gundala karya Hasmi.Komik Indonesia kemudianmengalami masa surut padatahun 1980-an. Saat itu komikIndonesia kalah pamor denganserbuan komik asing, terutamakomik manga dan produkproduk anime dari Jepang.Sering dengan surutnya komik-komik Indonesia, profesikomikus menjadi kurang diminati. Selain karena profesikomikus mulai minim imbalanKomik Seri Mahabharata karya RAKosasih, Bapak Komik IndonesiaKomik asli Indonesia 'Put On' yang hadir tahun 1930
                                
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53