Page 54 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 54


                                    54 BERITAINDONESIA, 20 September 2007BERITA PROFILKomandan Korps Marinir, Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono S.Pi:Sang Pembawa AmanahSebagai orang nomor satu di Korps MarinirTNI AL, Mayjen TNI (Mar) Nono SamponoS.Pi, menganggap apa yang diembannyasekarang merupakan amanah mulia yangharus dipertanggungjawabkan pada Tuhan,Bangsa, Institusi Korps Baret Ungu sertaKeluarga.ayor JenderalTNI (Mar) Nono Sampono,yang baru menduduki jabatan sebagai Komandan Korps Marinir (Dankormar) sejak 6 Juni 2007,mempunyai pandangan hidupyang sangat mulia. Sebagaikomandan ke-16 di kesatuanBaret Ungu, pasukan elit TNIAngkatan Laut, dia memandang jabatan yang disandangnya itu adalah sebuah amanah.Amanah baginya mempunyai arti luas. Bukan hanyamerupakan pertanggungjawaban sebagai prajurit, atausekadar kehormatan dan prestise belaka, melainkan sebuahpertanggungjawaban moralsecara profesional.Mantan Danpaspampres diera Presiden Gus Dur dan Megawati Soekarnoputri ini menyadari bahwa dalam menjalani kehidupan sehari-haritidak semulus jalan tol. Pastiada kerikil-kerikil cobaan yangdatang silih berganti. Denganbijak dia menyikapi bahwacobaan itu datang bukan hanyadi kala merasakan kesulitandan kesusahan semata, tetapijuga di saat bergelimang kesenangan. Dia pun menyadarikalau semua itu merupakanbagian dari skenario yangdatang dari sang Khalik.Dalam setiap langkah yangdiambilnya, dia selalu mengintrospeksi diri dengan meletakkan komitmen dasar hidup pada empat hal, Tuhan,negara, institusi, rekan dankeluarga serta lingkungan dimana pun dia berada.Pria kelahiran Bangkalan,Madura 1 Maret 1953 dan beristrikan Norma Riana ini paham betul jika perjalanan yangdia lakoni dari waktu ke waktuselalu berubah-ubah. Namundemikian, dia tak pernah raguuntuk menyongsong tiap perubahan yang terjadi. Untukitu dia mempunyai tips khususbagaimana menghadapi perubahan itu sendiri. “Kita tidakperlu apriori terhadap perubahan, sebab perubahanmenggambarkan adanya artikehidupan, adanya perbaikan,adanya harapan, adanya perwujudan daricita-cita ataumimpi yang hendak dicapai,”jelasnya.Pengidola mantan Dankormar ke-9 Mayjen TNI (Mar)Baroto Sardadi yang menjabatsebagai Dankormar periode1990-1992 dan Mantan Panglima ABRI LB Moerdani (alm)ini beranggapan, baik komandan sekarang atau sebelumnyatidak memiliki perbedaan signifikan. Dia pun mengaku hanya mengikuti dan mengalirlaksana air. “Kesatuan Marinirini merupakan bagian integraldari TNI Angkatan Laut yangmemiliki tugas dan fungsisesuai dengan apa yang telahdiberikan negara padanya,”paparnya.Dalam wawancara denganAmron Ritonga, Nur Azizahdan Wilson Edward dari BeritaIndonesia, Nono Samponomemaparkan langkah yang ditempuhnya dalam meningkatkan semangat, kemampuandan profesionalitas prajuritnyaguna mengejar ketertinggalandibanding dengan negara maju lainnya. Dia pun mengakutak kenal putus asa dan selalumengasah serta meningkatkankualitas prajurit melalui peningkatan sumber daya manusia di jajarannya dengan segalaketerbatasan yang dialamikesatuan yang dipimpinnya.“Saya memahami kondisinegara saat ini, yang tidak bisasepenuhnya mendukung dalam upaya peremajaan senjatamiliter yang sudah lapuk termakan usia,” jelasnyaSegala keterbatasan yangada itu bukanlah sebagai penghalang untuk terus menggalidan mengasah kemampuanprajuritnya. Sebagai contohkecil, Kormar akan melaksanakan kembali lomba renang diSelat Sunda tanpa didukungalat bantuan yang memadai.Padahal pantai yang diarungimemiliki ombak yang sangatderas. Berjarak sepanjang 40Km dan ditempuh dalam waktu 12 jam. Baginya, ini merupakan prestasi luar biasa yangtidak dimiliki semua prajuritTNI Angkatan Laut. Programini merupakan program lamayang pernah berhenti beberapa tahun dan kini dihidupkan kembali.Mayjen TNI Nono Samponopun bercerita bahwa dirinyapernah mengikuti perlombaanserupa pada tahun 1992 ketikaberpangkat Letnan Kolonel(Letkol). Saat itu dia menjabatsebagai Dan Denjaka.“Kepada prajurit yang berprestasi, kami tidak segan-segan memberikan reward seMDankormar Mayjen TNI (Mar) Nono Sampono S.Pi foto: berindo wilson
                                
   48   49   50   51   52   53   54   55   56   57   58