Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 64


                                    64 BERITAINDONESIA, 20 September 2007BERITA BUDAYAMasjid MutiaraTanah JawaMasjid Agung Jawa Tengah (MAJT) yangmenjadi salah satu kebanggaan umat Islamdi Indonesia kini makin mendunia. Selainmenjadi tempat ibadah, masjid ini jugadigunakan sebagai pusat pendidikan,pelayanan masyarakat, pusat aktivitas syiarIslam, dan alternatif wisata religi.awa Tengah memilikibanyak tempat wisatareligius dari berbagaiagama yang sangatmenarik. Salah satu kebanggaan provinsi ini adalah CandiBorobudur, yakni monumenBuddha terbesar di dunia yangdibangun pada abad ke-9,terdapat di Kabupaten Magelang. Candi Mendut dan Pawon juga terletak satu kompleks dengan Borobudur. Sedangkan candi Prambanan diperbatasan Kabupaten Klatendan Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan komplekscandi Hindu terbesar di Indonesia. Di kawasan Dieng terdapat kelompok candi-candiHindu, yang diduga dibangunsebelum era Mataram Kuno.Di kawasan pantura baratterdapat masjid Agung Demakyang didirikan pada abad ke-16merupakan bangunan artistikdengan paduan arsitektur Islamdan Hindu. Demak adalah kerajaan Islam pertama di PulauJawa. Di kawasan ini terdapat3 makam wali sanga, yakniSunan Kalijaga di Demak, Sunan Kudus di kota Kudus, danSunan Muria di Kabupaten Kudus. Kudus juga dikenal sebagai‘kota kretek’, dan kota ini jugaterdapat museum kretek.Selain masjid Agung Demakyang legendaris, Jawa Tengahjuga semakin dikenal denganMasjid Agung Jawa Tengah-nya(MAJT). Masjid yang terletak diJalan Gajah Raya Semarang,Jawa Tengah ini pendiriannyadiprakarsai oleh Gubernur Mardiyanto - akhir Agustus ini sudahdiangkat menjadi Menteri Dalam Negeri Kabinet IndonesiaBersatu - bersama tokoh-tokohmasyarakat dan agama.Semenjak diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 11 November 2006,MAJT menjadi sebuah tempattujuan yang harus disinggahisetiap kali berkunjung ke JawaTengah. Tidak memandangsuku dan agama, hampir setiaphari wisatawan domestik daripenjuru Tanah Air, terutamapada hari libur berdatangan keMAJT untuk melihat lebihdekat kemegahan MAJT yangpembangunannya memakanwaktu 5 tahun itu. Umat Islamdan diplomat asing asal TimurTengah, Malaysia, dan BruneiDarussalam terbilang palingsering berkunjung dan tak lupasalat di MAJT.Masjid Agung Jawa Tengahdibangun di areal seluas kuranglebih 10 hektar, dengan luasbangunan induk seluas 7.669m2, dan mampu menampung 6ribu jamaah. Sedang pelatarannya seluas 7.500 m2, dilengkapi6 payung raksasa yang bisamembuka dan menutup secaraotomatis seperti yang ada diMasjid Nabawi di kota Madinah, mampu untuk menampung 10 ribu jamaah. Ke enampayung raksasa ini digunakanuntuk melindungi jamaah darisengatan panas matahari.Arsitektur masjid ini merupakan perpaduan antara arsitektur Jawa, Arab, dan Yunani. Di bangunan sayap kanan terdapat Convention Hallatau auditorium yang mampumenampung 2.000 jamaah,sedang di sayap kiri dipersiapkan untuk perpustakaan yangnantinya didesain menjadiperpustakaan modern (digitallibrary), serta ruang perkantoran yang disewakan.Masjid Agung Jawa Tengahini, selain digunakan sebagaitempat ibadah, juga dipersiapkan sebagai objek wisata religius. Untuk menunjang tujuantersebut, Masjid Agung inidilengkapi dengan wisma penginapan dengan kapasitas 23kamar berbagai kelas, sehingga para peziarah yang inginbermalam bisa memanfaatkanfasilitas ini. Karena itu, disamping adanya arena bisnisdi sekeliling MAJT, sepertihalnya Masjid Nabawi di Madinah dan Masjidil Haram diMekah, sangat diharapkanuluran tangan dari kaum “aghniya” (orang kaya) untukmemberikan bantuan materialagar MAJT terpelihara kebersihan, keindahannya, dan dapat berfungsi maksimal.Daya tarik lain dari masjid iniadalah Menara Asmaul Husnaatau Al Husna Tower setinggi99 meter yang melambangkannama Allah itu dikonsep sebagai replika Menara Kudus.Bagian dasar dari menara initerdapat Studio Radio Dais(Dakwah Islam). Sedangkan dilantai 2 dan lantai 3 digunakansebagai Museum KebudayaanIslam, dan di lantai 18 terdapatKafe Muslim yang dapat berputar 360 derajat. Lantai 19untuk menara pandang, dilengkapi 5 teropong yang bisa melihat kota Semarang. Teropongitu bisa dioperasikan jika pengunjung memasukkan koin.Cukup dengan Rp 1.000 mereka bisa menikmati teropongitu selama 1,5 menit.Berbagai “memorabilia” yangterkait dengan syiar Islam jugaada di sana, di antaranya AlQuran raksasa tulisan tanganyang merupakan karya H. Hayatuddin, “khattat” (penulis kaligrafi) dari Universitas Sains danIlmu Alquran (Unsyiq) Jateng diWonosobo. Selain itu, ada pulareplika beduk raksasa Purworejo, yang dibuat para santri Pesantren Alfalah Mangunsari,Jatilawang, Banyumas. Padaawalnya, pembangunan masjidini diperkirakan menelan biayaRp 30 milyar, tapi dalam perkembangannya terus mengalami peningkatan hingga mencapai Rp198,6 miliar. Peletakanbatu pertama pembangunanmasjid ini dilakukan tanggal 6September 2002. „ MLPJPelataran MAJT dilengkapi 6 payung raksasa yang bisa membuka dan menutupsecara otomatis seperti yang ada di Masjid Nabawi di kota Madinahfoto: faniez.multiply.com
                                
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67