Page 60 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 60
60 BERITAINDONESIA, 20 September 2007BERITA FEATUREPasar Flohmak Dari Baju SultanSampai Topi SchummiMengacu pada konsep pasar loak disejumlah negara di Eropa, calon penjualdan pembelinya kini semakin banyak.keamanan, kebersihan danKoperasi BSD.Winarto A. Rasul (51) yangbelum lama kembali ke Indonesia adalah pendiri PD PasarFlohmak. Warga Serpong yangdelapan tahun tinggal di Vienna, Austria, itu melihat pasarjual beli barang bekas sangatberkembang di sejumlah negara di Eropa.Pasar Flohmak mengadopsifleamarket seperti di Salzburgdan Vienna (Austria), Bruges,Brussels, dan Antwerp (BelNama Flohmak sendiri diadopsinya dari kata Jerman,flöhmark (pasar barang bekaslayak pakai dan koleksi), namun karena orang Indonesiamenyebut flöhmark menjadiFlohmak, akhirnya Winartomengambil nama Flohmak,yang kemudian didaftarkannya sebagai hak paten.Tak Perlu MaluMayoritas para penyewa lapak Flohmak di BSD adalah orang-orang golongan menengah ke atas yang berjualan hanya untuk mengisi waktu luang.Rata-rata barang yang dijualjuga milik pribadi yang sudahtidak terpakai lagi. Pasar inipong, tetapi ada juga datang dari Depok, Jakarta, dan Bekasi.Berita Indonesia menemukan barang-barang daganganberupa sejumlah lampu kristal,sepatu-sepatu dan tas-tas bermerek, pesawat telepon danjam kukuk antik, bahkan peralatan selam. Pakaian dan berbagai pernik penghias rumahjuga banyak. Ada juga beberapa suvenir dari luar negeri,hasil lawatan si penyewa lapak.Barang-barang yang dijual diPasar Flohmak ini harganyabervariasi dari Rp 5.000 sampai puluhan juta untuk barangkoleksi. Uniknya, pengelolamembuka sesi gratis setiappukul 15.00. Untuk barangbarang tertentu, seperti mainan, sepatu, pakaian, dan pernak-pernik diberikan secaragratis kepada masyarakat. Tujuannya agar masyarakat sekitar yang kurang mampu dapat juga menikmati barangbarang di Pasar Flohmak. Dalam waktu singkat, barang yangdigratiskan itu sudah habis.Setelah sukses menggelarpasar barang bekas di Kawasan Granada Square BSD City,pengelola Pasar Flohmak mulai mengembangkan sayapdengan membuka pasar pakaian di Kompleks Ruko CordobaSektor 14 BSD City. Berbedadengan konsep sebelumnya,pasar pakaian jadi yang diberinama Pasar Flohmak Outlet(FO), itu menjual barang barudengan mode mutakhir.Winarto juga berencanamembuka waralaba Pasar Flohmak. Dia melihat berkembangnya Pasar Flohmak karena saatini masyarakat masih menghadapi situasi krisis ekonomi.Di Flohmak, tak ada yangmalu membeli barang bekas.Bahkan pakaian bekas Sri Sultan Hamengku Buwono X danKanjeng Ratu Hemas pernahdilelang di Flohmak. Topi kemenangan Schummacher pernah juga dijual di sana. RHiang itu terik matahari terasa menyengat kulit. Namun keramaian di deretan lapak-lapak berukuran 2x3 meter di pelataran GranadaSquare itu tak juga surut. Seorang ibu muda berkerudungberhenti di depan lapak yangmenjual sebuah lampu kristalantik. Pemilik lapak, seorangibu yang usianya setengahbaya, menghampiri dan memberitahukan harga lampu itu.Beberapa saat terjadi tawarmenawar. Sejumlah uang disodorkan. Ibu berkerudung itutersenyum. Lampu kristal indah itu kini miliknya.Kawasan Granada Squareyang terletak di BSD City, Serpong, Tangerang kini terkenaldengan pasar loaknya yangdisebut Flohmak. Sejak pertama kali dibuka pada 21 dan22 April 2007, jumlah lapaknya bertambah. Calon penyewa terpaksa antre.Awalnya ada 18 lapak masing-masing berukuran 2 meter x 3 meter yang digelar, mengambil lahan parkir GranadaSquare. Aneka barang bekasdijual mulai dari pakaian, tas,sepatu, furnitur, buku, sepeda,lukisan, sampai stik golf.Kini, seperti yang dituturkanIbu Mamiek, bagian registrasipenyewaan lapak kepada Berita Indonesia, jumlah lapakbertambah menjadi 105. Jumlah calon penyewa juga semakin bertambah. Karena itupenyewa yang hendak memperpanjang sewanya harusmendaftar ulang paling lambat3 hari sebelum hari berjualan.Setiap lapak disewakan seharga Rp 50.000 per hari, dantidak mengutip persentase barang yang terjual. Uang sewaitu dipergunakan untuk iurangia), Zagreb (Kroasia), Copenhagen (Denmark), Lille, Paris(Perancis), Muenchen (Jerman), Dublin (Irlandia), Amsterdam (Belanda), Lisabon(Portugal), Barcelona, Madrid,dan Sevilla (Spanyol).buka sejak pukul 07.00 dantutup pukul 17.00 setiap Sabtudan Minggu. Para pembelinyatidak hanya warga Serpong,Tangerang, tetapi juga dariberbagai daerah lain di Jabodetabek. Sebagian warga SerSPASAR FLOHMAK: Mengacu pada konsep pasar loak di sejumlahnegara di Eropafoto: berindo retno