Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 46
P. 65
BERITAINDONESIA, 20 September 2007 65BERITA PEREMPUANMartha TilaarPentingnya MemberdayakanPerempuanPerempuan, bagi Marthaadalah pemersatu yangsangat besar perannyabagi keutuhan bangsa.Karena itu, dia tidakingin perempuanterbelakang dalam soalpendidikan.etika mendapat kesempatanbelajar di Academy of BeautyCulture, Indiana, AmerikaSerikat, gurunya Van der Hooyang keturunan Belanda, memperlihatkanpadanya sebuah buku kuno mengenaiMangkunegara, terbitan tahun 1856.‘’Lihatlah, betapa cantik wanita Indonesia,’’kata Van der Hoo kepada Martha muda.Sejak itu, Martha pun sadar, lalu berjanjipada diri sendiri, untuk mengembangkanseni perawatan tubuh tradisional.Martha akhirnya memang mendirikanperusahaan kosmetik dan kecantikanyang berbahan baku bahan-bahan tradisional. Menikah dengan Dr. Henry A. Rudolf Tilaar, Martha kini terkenal sebagaipakar kecantikan tradisional di mancanegara.Salah satu yang menjadi perhatiannyaadalah dunia pendidikan. Tak mengherankan, karena dulu lulusan IKIP Jakartapada 1963 ini pernah menjadi guru SDselama dua tahun dan menjadi dosen dialmamaternya.Di perusahaan Martha Tilaar Groupyang menampung 6.000 karyawan diamemberi kesempatan seluasnya kepadasetiap orang untuk maju. Program pendidikan disediakan supaya tidak ketinggalandengan negara lain.Bukan hanya terhadap karyawan perusahaannya, kepeduliannya terhadap perempuan juga tidak pernah berhenti sampai sekarang. Ketika trend warna PusakoMinang sukses luar biasa di tengah krisismoneter dan banyaknya perusahaan yangmelakukan pemutusan hubungan kerja,Martha menyisihkan sebagian hasilnya.“Saya berterimakasih pada kaum perempuan,” cetus peraih berbagai penghargaandari dunia internasional ini.Martha bahkan membuat semacamkursus bagi perempuan yang dirinya atausuaminya menjadi korban PHK, supayaperekonomian keluarga tetap jalan.Perempuan, bagi Martha adalah pemersatu yang sangat besar perannya bagikeutuhan bangsa. Karena itu, dia tidakingin perempuan terbelakang dalam soalpendidikan.“Satu hal, kita harus proaktif, inisatif dankreatif dalam penjualan tapi mesti ada sharing, kepedulian. Kalau hanya keuntunganterus tidak bisa,” kata Martha yang jugamenulis buku Leadership Qoutient berisiprofil 17 perempuan pemimpin Indonesia.Pemberdayaan perempuan juga dilakukan dengan pemberian beasiswa yangdisebut sebagai Pendidikan PerempuanIndonesia. Dalam situs Martha Tilaardisebutkan, dari setiap pembelian pemulas bibir Sariayu, akan disisihkan Rp 250/unit guna disumbangkan melalui YayasanMartha Tilaar untuk beasiswa pendidikan.Kesejahteraan PerempuanPendidikan dan perempuan adalah duahal yang sangat berkaitan. Tak ada bidangkegiatan yang tertutup bagi perempuan.Termasuk dari pedesaan. Dia ingin mensejahterakan ibu dan anak. Maka, ibu dariempat anak dan beberapa cucu itu tidaksegan-segan merambah pedesaan menyumbangkan pikiran sehingga perempuan di sana juga berhasil.Community Trade, salah satu bentuk pengembangan masyarakat melalui industrikerajinan berhasil mengumpulkan 142 perajin di Sentolo, Yogyakarta, bernama Prama Pratiwi Martha Gallery. Produk dari perajin ini sebagian besar ditujukan untuk pasar ekspor Prancis, Australia dan Amerika.Suatu hari di Yogya, dia melihat seorangseorang ibu muda sedang menyusui anaknya. Di usianya yang masih muda, dia sudah terlihat tua karena harus mencari nafkah dengan kerja keras. Itulah awalnya pemikiran membangun community trade itu.Bersama mitranya Emmy Pratiwi, diatak segan-segan mengeluarkan sejumlahuang untuk menyediakan segala fasilitasproduksi. Hasilnya sangat memuaskan.Ketekunan para perajin dan tekad mauberkembang membuat mereka cepatberhasil.Martha masih akan terus mencari caramemberdayakan perempuan Indonesia.“Impian saya mengalir terus. Saya yakinitu akan tercapai karena kita menumbuhkan kepercayaan orang,” tutur wanitayang masih terlihat menarik ini.Martha sempat belajar kecantikan diAmerika Serikat saat mengikuti suaminyaberdinas disana, lalu bekerja selama tigatahun di Campes Beauty Salon, Universitas Indiana, AS. Setelah kembali ke Jakarta, 1969, ia membuka salon kecantikan.Salon kecil di Jalan Dr. Kusumaatmaja,Jakarta, itu kini berkembang menjadiperusahaan kosmetik besar Sari Ayu.Berbagai produknya mampu menembuspasar negara-negara tetangga.Penerima Upakarti (1991), Satya LencanaPembangunan dari Pemerintah RI (1993),ASEAN Golden Pin Award (1993) itu menjadi salah satu pelestari ramuan tradisionalIndonesia. RH (DARI BERBAGAI SUMBER)KMartha Tilaar foto: berindo wilson