Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 48
P. 42
42 BERITAINDONESIA, 25 Oktober 2007BERITA MANCANEGARADerita Negeriakyat Myanmarsudah lama hidupdalam kemiskinansementara Pemerintah Myanmar yang dikuasaijunta militer hidup berkecukupan. Seorang warga biasaMyanmar bernama Myintmenjadi saksi ketimpangan,saksi kekejaman ekonomi junta militer, yang juga terlibatbisnis-bisnis besar. Setiap hari,ia hanya bisa meraup sekitarRp 10.000 sebagai pekerja bangunan. Ia masih bertahan, sebagaimana warga Myanmarlainnya. Lalu, godam besarmuncul pada 19 Agustus lalu.Junta menaikkan harga bahanbakar minyak (BBM) sebesar500 persen. Padahal, Myanmarkaya sumber daya mineral.Sekitar 90 persen wargaMyanmar hidup seperti Myint.Mereka tidak berani memprotes, hanya bisa menghujatjunta militer yang tidak becusmengembangkan perekonomian. Bagi rakyat, ini adalahsimbol kesemena-menaan junta, yang sejak negara ini merdeka, hampir tak pernah peduli dengan keprihatinan warga. Lihat saja contohnya. Saatmenikahkan putrinya, Jenderal Than Shwe, kepala juntamiliter, pesta berlangsungserba mewah. Thandar Shwe,putri Sang Jenderal, mengenakan berlian dengan kemilaunya yang gemerlap. Sangputri menerima 50 juta dollarAS (Rp 45 miliar) sebagaihadiah perkawinan.Kekecewaan rakyat yangterus menumpuk tumpah juga.Aksi antijunta militer kemudian merebak di Myanmar.Semula, hanya beberapa aktivis yang memprotes dan langsung ditindak tegas oleh junta.Para biksu kemudian ikut terlibat karena tidak bisa tinggaldiam menyaksikan anak bangsa menderita oleh tekanan rezim yang berkuasa. Merekamemimpin gerakan damai yangberhasil meraih dukungan100.000 sipil. Padahal parabiksu secara resmi tidak bolehikut dalam urusan duniawi seperti politik. Dalam aksinya para biksu memboikot menerimasedekah dari militer dan keluarganya. Sikap itu dilambangkan dengan “membalik mangkuk nasi” yang bisa digunakanuntuk menerima sedekah.Aksi mereka kemudian ditindak tegas aparat keamanan.Sedikitnya 13 orang tewas danribuan orang ditangkap. Meskibiksu mempunyai posisi yangsangat dihormati, pasukanjunta tak segan-segan memukuli mereka dan merusak biara. Sejumlah pihak menduga,junta telah menahan 1.000lebih biksu di Yangon. Mediamassa lokal ditutup, aksesinternet dirusak dan situs webdiblok. Tak boleh ada gambar,video, dan berita lolos berkaitan dengan aksi protes biksu ini. Bahkan seorang wartawan Jepang, Kenji Nagaitewas ditembus peluru tentaraMyanmar. Junta Myanmarfoto-foto: nytimes.comAksi protes ratusan ribu biksu yang memenuhi jalan-jalan diberbagai kota di Myanmar selama sebulan terakhir akhirnyaterhenti. Kebebasan bersuara dan berpolitik dibungkam dan hakuntuk hidup layak masih diberangus. Sejarah buram Myanmarrupanya belum selesai dicatat.Seribu PagodaRSedikitnya 13 meninggal dan 200 orang biksu ditahan oleh tentara Myanmar.Rangkaian Peristiwa1962: Junta militer mulai berkuasasetelah Jenderal Ne Wein melakukankudeta militer dan menyingkirkanPerdana Menteri, U Nu.1988: Ratusan demonstran yangtergabung dalam ‘Gerakan Perlawanan 8888’ - bahkan ada yang menulis3.000 demonstran termasuk para biksu– dibunuh oleh junta militer Burma.1989: Junta mengubah namaBurma menjadi Myanmar pada 18Juni 1989.1990: Partai pimpinan Aung SanSuu Kyi, Liga Nasional untuk Demokrasi, memenangi pemi-lu denganmerebut 392 dari 489 kursi di parlemen. Namun, kemenangan itu takdiakui junta militer. Suu Kyi dikenaitahanan rumah.1992: Jenderal Than Shwe, yangmengetuai Dewan Perdamaian danPembangunan Negara (State Peaceand Development Council/SPDC),