Page 13 - Majalah Berita Indonesia Edisi 50

Mantan Meneg BUMNJadi Tersangka04/11 - Mantan MenteriNegara Badan Usaha MilikNegara Laksamana Sukardidicegah ke luar negeri sejakJumat (2/11). Pencegahanitu menyusul penetapan diasebagai tersangka dugaankorupsi dalam penjualandua kapal tanker raksasaatau very large crude carrier, disingkat VLCC, milikPT Pertamina. Jaksa AgungMuda Tindak Pidana Khusus Kemas Yahya Rahmanmenyebutkan, tersangkadugaan korupsi penjualanVLCC adalah tiga mantanpejabat Pertamina, yakniAHR (mantan Direktur Keuangan), AN (mantan Direktur Utama), dan LS(mantan Komisaris Utama).Laksamana menilai penetapan dirinya sebagai tersangka sarat muatan politis.Menurut Laksamana, penjualan kapal tanker itu berlangsung lama. Bahkan,Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memeriksa kasus itu selama duatahun. Namun, justru Kejagung yang menetapkantersangka. Menurut Laksamana, negara sebenarnyatak dirugikan, bahkan diuntungkan 53,2 juta dollar AS.Selain itu, tak ada danaAPBN yang digunakan dalam pembelian VLCC sehingga penjualan itu takmerugikan negara.Adelin LisDivonis Bebas05/11 - Majelis hakimPengadilan Negeri Medanyang diketuai Arwan Byrinmemutuskan Adelin bebasdari semua dakwaan. Dalam sidang sebelumnya,jaksa Harli Siregar menuntut Adelin (40), terdakwakasus pembalakan liar diKabupaten Mandailing Natal, Sumatera Utara, denganhukuman 10 tahun penjaradan denda Rp 1 miliar subsider enam bulan. Jaksajuga menuntut terdakwawajib membayar ganti rugidana provisi sumber dayaalam senilai Rp 119,8 miliarserta dana reboisasi 2,9 jutadollar AS. Adelin dinilaitelah merugikan negara Rp227 triliun. Menanggapiputusan bebas hakim itu,jaksa akan kasasi ke Mahkamah Agung. Pernyataanserupa dikemukakan JaksaAgung Hendarman Supandji di Jakarta. Hardi Munthe dari Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi)Sumut menyatakan kekecewaannya. Ia menilai putusan majelis hakim jauhdari rasa keadilan masyarakat. Walhi Sumut segeramengadukan majelis hakimyang menangani kasus Adelin ke Komisi Yudisial. Sehari setelah divonis bebas diPN Medan, Adelin dinyatakan buron. Sebab polisimenyidik dua kasus yangdiduga melibatkan Adelinsebagai tersangka, yaknipencucian uang dan perambahan hutan oleh PT RimbaMujur Mahkota (RMM).Adelin adalah direktur utama RMM.‘Geng Motor’ PembuatOnar di Bandung06/11 - Lima anggotasebuah “geng motor” diBandung akhirnya ditangkap Kepolisian Resor KotaBandung Tengah di JawaBarat, Selasa (6/11) malam.Kelimanya ditangkap terkait kasus tewasnya PutuOgik Suwarsana (21) tanggal 21 Oktober 2007 di Kiara Condong, Bandung. Rekannya, Made Agung (21),mengalami luka berat karena penganiayaan. Polisienggan merinci identitaskelima tersangka dan nama“geng motor” yang dalambeberapa tahun terakhircenderung meresahkan masyarakat karena tindakananarki mereka. Polisi mencatat tanggal 13 Mei di JalanGatot Soebroto ditangkapempat orang anggota gengmotor. Tanggal 2 Agustusditangkap dua tersangka diFly Over Pasopati, tanggalyang sama ditangkap jugabeberapa anggota geng motor di Jalan Malabar. Sejumlah anggota geng motor11 Agustus berulah lagi diAntapani. Polisi menahan12 orang. Ulah mereka tidakhanya sampai di situ, mereka kembali berulah 4Agustus di Ujungberung,dan tanggal 18 Agustus diCihampelas ditangkap tujuh orang, tanggal 20 Oktober di Cirebon diamankan tiga orang. Menurut polisi, anggota “gengmotor” itu ditangkap karena umumnya meresahkan masyarakat dengankekerasan jalanan, meraung-raungkan motor,melukai sesama pengendara motor dan pejalankaki, dan lain-lain.BERITAINDONESIA, 22 November 2007 13HIGHLIGHT BERITA 23 OKTOBER - 12 NOVEMBER 2007