Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 34
34 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008 L ENTERA34Perayaan 1 Muharram 1429 HijriyahAmanat 1 Muharam 1429 H Syaykh Al-Zaytun AS Panji Bangun Jiwa Raga SDalam rangka menyematkansemangat peduli lingkungan, AlZaytun mencanangkan programsehat keliling Jawa sambilmenebar bibit pohon.mencakup seluruh golongan, seluruhras, seluruh bangsa bisa hidupberdampingan dengan damai dansejahtera. Di tengah arus globalisasi,Indonesia dengan ciri-ciri kebudayaanmenjalankan keimanan masingmasing, itulah pengikat Indonesiayang Bhinneka Tunggal Ika. ItulahJembatan Emas yang harus dilaluiagar tidak terjadi apa yangdiramalkan oleh orang, bahwaIndonesia akan hancur pada tahun2015.Pertikaian dan perselisihan bisasaja terjadi, namun dengan salingmenghormati dan memahami bisamenjadi jembatan menuju KerakyatanYang Dipimpin Oleh HikmatKebijaksanaan DalamPermusyawaratan Perwakilan. Jadipemimpin harus dihormati.Dihormati, bukan dijadikan mitos.Nilai-nilai luhur yang diungkapkantadi merupakan langkah menapakijenjang Keadilan Sosial bagi SeluruhRakyat Indonesia. Jika semuanyaterwujud, proses pada semua aspekakan mengarah pada keadilan yangselaras dengan perdamaian. Setiapwarga negara secara rasionalmenghormati martabat manusia danbisa saling berbagi komitmen padapersamaan dan berusaha ke arahtujuan bersama, jalan bersamaJembatan Emas mempersatukan citacita bangsa kita.Itulah yang disebut dengan moral.Jembatan yang mempunyai kekuatanyang berperan sebagai alat pemersatubangsa. Prinsip-prinsip teguh yangmenjadi manifestasi pembangunanjiwa raga bangsa ini di masa sekarangdan mendatang.Di tengah perubahan global yangmenderas, perubahan-perubahan dantantangan di masa mendatangmemerlukan Jembatan Emaspemersatu bangsa yang majemuk ini.Dengan berusaha sedaya-upaya untukmenuju pembangunan berkeadilandiperlukan filosofi misi yangSyaykh AS Panji Gumilang menyampaikan khutbah 1Sejak pertama Tuhanmenciptakan bumi danseisinya, manusia diciptakansebagai mahluk yang terbaiksecara rohaniah dan jasmaniah.Sudah menjadi fitrah manusia,memiliki perasaan tunduk kepadaYang Maha Tinggi. Prinsipmonoteisme, selari dengan filosofibangsa ini, yang pertama adalahKetuhanan Yang Maha Esa. Semuabangsa meyakini kebenaran sejati.Semua agama-agama menunjukanadanya kebenaran sejati. Berbagaiagama lahir untuk mengaturkehidupan bersama. Tuhan Yangmaha Tinggi pasti memuliakanseluruh keturunan Adam.Selanjutnya adalah KemanusiaanYang Adil Dan Beradab. Makapenghapusan semua bentukdiskriminasi menjadi cermin sikapyang tegas. Semua hak azasi manusiadilindungi dengan azas demokratisasisehingga tercipta pembangunan yangadil berimbang, mementingkan segimanusiawi, dan berkelajutan. Perludikembangkannya rasa cinta untukkemanusiaan dan lingkungan,sehingga tercipta kesadaran tentangpentingnya hidup dalam harmonidengan lingkungannya.Meski pembelajaran demokratisasimasih terus berproses, kita patutmendukung tujuan mulia, meraihPersatuan Indonesia. Kemajemukanbangsa bukan berarti diferensiasi.Membela negara adalah kewajibankita bersama. Wahai bangsa Indonesia, marilah kita bersatu dengan adildalam musyawarah. Bangsa kita,bangsa Indonesia. Dari Sabangsampai Merauke yang isinyabermacam-macam, sambungmenyambung menjadi satu itulahIndonesia. Kebebasan untuk