Page 38 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 38
38 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008Perayaan 1 Muharram 1429 HijriyahL ENTERA38Syaykh bersama para sahabat, (ki-ka) Aksa Mahmud, Ace Suryadi, dan Adi Sasono merayakan 1 Muharram 1429 H di kampus Al-Zaytun.foto-foto: berindo wilsonAce Suryadi.Tokoh-tokoh tersebut bersamasegenap eksponen Al-Zaytun menyatubersama puluhan ribu santri besertaorangtua masing-masing, yang sengajadatang dari seluruh pelosok tanah airuntuk merayakan tahun baru secarameriah. Demikian pula para kaummuslim dan muslimat yang tergabungdalam berbagai kelompok pengajian danmajelis taklim, datang dari seluruhIndonesia untuk melihat kemajuanpendidikan terpadu sistem satu pipayang berbasiskan pesantren namundikelola secara modern di Al-Zaytun.Kedatangan mereka sambil menikmatipula wisata rohani di sebuah pesantrenyang terpencil di desa.Tak sedikit dari antara kaum muslimdan muslimat secara spontan merogohkocek lalu memberikan sumbangan agarIndonesia yang kuat dapat dibangunmelalui pendidikan yangbersemangatkan kepesantrenan.Kampus Al-Zaytun yang diciptakansebagai pusat pendidikan danpengembangan budaya toleransi sertapusat pengembangan budayaperdamaian, mereka nilai sangat cocoksebagai tumpuan meraih cita-citabangsa bersama. Tak ketinggalan, hadirpula ribuan warga masyarakat dari desasekitar yang sangat mendukungkeberadaan kampus Al-Zaytun sebagaipusat pendidikan dan perekonomianrakyat. Paling tidak selama sembilantahun terakhir mereka sudah turutmerasakan perbaikan tingkat kehidupandan pendidikan. Dengan penampilanapa adanya, mereka berkenan hadirkarena rindu mendengarkan wejangandari pemangku pusat pendidikanterpadu Al-Zaytun, Syaykh AS PanjiGumilang.Mereka menampakkan muka dalamdua kesempatan, pada malam tahunbaru dan puncak peringatan tahun baruhijriyah. Khusus pada kesempatanpertama, usai mendengar tausiyah dariSyaykh mereka dengan suka cita pulangsambil membawa oleh-oleh khususberupa boboko berisikan makananlengkap dengan sayuran, kerupuk, danlauk-pauknya.Wujud KebersamaanKemeriahan sudah mulai terasa seharimenjelang perayaan. Dan puncakperayaan Tahun Baru 1 Muharam 1429Hijriyah berlangsung meriah sekaligusPerubahanperubahan dantantangan di masamendatangmemerlukanJembatan Emaspemersatu bangsayang majemuk ini.Dengan berusahasedaya-upaya menujupembangunanberkeadilandiperlukan filosofimisi yang mencakupseluruh golongan,seluruh ras, seluruhbangsa agar bisahidup berdampingandengan damai dansejahtera.