Page 40 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 40
40 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008Perayaan 1 Muharram 1429 HijriyahL ENTERA40Berdasarkan misiAl-Zaytunmembangunnegara dan dunia,Syaykh mengajakseluruh hadirinsupaya samasamamenciptakan global education(pendidikanberwawasan global).Ribuan ummat serius mendengarkan khutbah Syaykh di masjid Rahmatan Lil Alamin.foto-foto: berindo wilsonyang dapat dilalui bersama, dan dilaluioleh siapa saja, dalam mempertahankanbangsa yaitu Pancasila atau lima dasarsebagai filosofi bangsa. Yang pertamaadalah Ketuhanan Yang Maha Esa.Filosofi bangsa dan negara yang berKetuhanan Yang Maha Esa kata Syaykhharus dipertahankan. Lalu yang keduaKemanusiaan Yang Adil dan Beradab,disambung Persatuan Indonesia. Terusjembatan yang keempat, KerakyatanYang Dipimpin oleh HikmatKebijaksanaan DalamPermusyawaratan Perwakilan. Dan dipenghujung tapak adalah KeadilanSosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.“Itulah jembatan yang harus dilaluiagar tidak menjadi apa yang diramalkanoleh orang, bahwa Indonesia akanhancur pada tahun 2015,” kata Syaykh.Kelima jembatan emas oleh Syaykhdimaknai pula sebagai moral. Setelahotak sehat, pikiran sehat, dibekali moral,maka kelima jembatan emas harus dimanage dengan moral yang benar pula.Dikatakan Syaykh, kita diberikankebebasan untuk ber-Ketuhanan YangMaha Esa. Faktanya, semua bangsaIndonesia memiliki Tuhan. Kita sebagaibangsa juga diminta bersatu dari adilsampai musyawarah, yang isinya adalahtauhid, tidak sirik, serta tidakmemitoskan orang per orang. Syaykhmengatakan kita harus terusmenghormati pemimpin. Siapa yangtidak menghormati pemimpin, apalagimenghina, itu songkro namanya. Tetapi,pengertian menghormati pemimpinbukan berarti memitoskannya.Kebebasan untuk menjalankankeimanan masing-masing menurutSyaykh merupakan jembatan emas yangterbukti menjadi pengikat Indonesiayang Bhinneka Tunggal Ika.Kita pernah membaca piagamMadinah, dimana disebutkan seluruhbangsa yang berada di Madinah, dandipimpin oleh Muhammad SAW, padawaktu itu dinyatakan bebas.Muhammad SAW mengajarkan satu halsaja, yaitu menjunjung tinggi PiagamMadinah. Dengan menjunjung PiagamMadinah, maka, bagi kaum Yahudisilahkan dengan Yahudimu, Nasranisilahkan dengan Nasranimu, yangutama kita pertahankan Madinah.“Ideologi bangsa Indonesia itu jugabegitu. Tidak ada masalah bila kamumau pindah agama. Yang Nasrani, yaNasranilah yang baik. Islam, ya Islamlahyang baik, Hindu, Hindulah yang baik.Satu, pertahankan Indonesia,” kataSyaykh.Dengan mempertahankan Indonesiamelalui jembatan emas lima dasar yangtertuang dalam Pancasila, Syaykhmemastikan Indonesia tidak akanpernah bubar pada tahun 2015, walaupada saat itu Indonesia tepat berusia 70tahun.Memang tahun 2015 umur bangsaIndonesia 70 tahun. Dengan geramnyaSyaykh mengatakan, enak saja orang itumengait-ngaitkan Indonesia dengankerajaan Majapahit dan Sriwijaya.“Maaf tamu-tamu kami yang dari luarnegeri, kami sedang berbicara tentangIndonesia. Karena falsafah bangsaIndonesia diterapkan di Indonesia,bukan di Malaysia, bukan di Singapura,Thailand dan Jepang. Lima sila Indonesia tadi diterapkan di Indonesia.Mengapa Indonesia menerima, karenadari sila pertama sampai kelima tidakada yang menentang agama. BaikNasrani, Islam, Yahudi sama sepertikaum muslim menerima PiagamMadinah. Padahal yang lain-laindiberikan kebebasan, ya, bebasberagama,” ucap Syaykh.Tetapi, kalau bangsa Indonesia tidakmenerima sila pertama hingga silakelima, tidak sebagaimana kaummuslim menerima Piagam Madinah,maka ramalan orang itu tidak batalmelainkan akan terjadi. Itu sebabseluruh bangsa Indonesia perlu camkan,dengan pikiran yang sehat, sertamoralitas yang tinggi, jangan pernahmau berpisah dengan nilai-nilai agama.