Page 42 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 42


                                    42 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008Perayaan 1 Muharram 1429 HijriyahL ENTERA42“Di sini (AlZaytun) kitamerasakanoptimisme, kitamerasakanharapan masadepan bagi umatdan bangsaIndonesia,” kataAdi Sasono, KetuaDewan KoperasiIndonesia.Kaum muslimin dan muslimat memberikan sumbangannya untuk membangun pendidikan. foto: berindo wilsontidak menyinggung bendera-bendarayang tidak kuning.“Ini simbol huruf ASSA, kemudianroda di dalam roda menggelinding naikke atas menandakan punya nyali yangtinggi dan punya kecepatan yang tinggi.Siapa pun yang mau ikut menjadianggota pasti diterima tanpa syarat.Kecuali mendaftar, harus bayar uangiuran tiap bulan. Kita ambil sepedaGiant saja yang dipakai di banyaknegara di dunia,” kata Syaykh,merencanakan akan melakukan gerakanpertama berkeliling sepeda sepanjangpulau Jawa pada tanggal 1 Juni 2008.Hebatnya lagi, keliling sepeda pulauJawa dilakukan sambil menanam pohondi setiap kota pemberhentian demimewujudkan gagasan pendirian “HutanKota”. Menanam pohon sebagai wujudpengorbanan menyelamatkan bumi dariancaman kehancuran. “Kita akan tanam lagi. Kita akantanam pohon mahoni dan jenis pohonlainnya. Syaratnya tanaman itu sudahsatu meter supaya jangan takut kenaglobal warning. Sanggupkah kitamemelihara? Sanggup, tinggal buktikansaja,” kata Syaykh mengakhiri pidatonyadengan tangkas.Pemimpin Masa DepanSejumlah undangan kehormatandatang mewarnai kemeriahan perayaan1 Muharram 1429 H Al-Zaytun. H.Rosidi yang mewakili Kepala KantorDepag Wilayah Provinsi Jabarmenyatakan rasa bangsa dan bahagiasejak berdirinya Al-Zaytun. “Sekalipunini adanya di Indramayu, tapialhamdulillah membawa nama baik,nama harum bangsa Indonesia,”katanya. Dia juga melaporkan bahwaMTs yang ada di Al-Zaytun dapatdibanggakan, karena berada di tingkatpertama di Provinsi Jabar.Dirjen Pendidikan Nonformal danInformal Depdiknas Dr Ace Suryadidalam sambutannya mengatakan bahwaapa yang terjadi di Ma’had Al-Zaytun iniadalah seperti yang dipikirkan oleh parapemikir pendidikan sejak jaman dulu.“Saya melihat dan setiap saat saya inginbelajar apa yang terpikirkan oleh filsafatpendidikan modern itu terjadi di sini.Itu terjadi karena ada kesungguhan dariseluruh jajaran di bawah pimpinanSyaykh Panji Gumilang, bahwa sistem
                                
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46