Page 32 - Majalah Berita Indonesia Edisi 54
P. 32
32 BERITAINDONESIA, 31 Januari 2008BERITA UTAMAZIARAHdi Astana GiribangunProsesi pemakaman Pak Harto sudahberakhir. Namun, makamnya akan menjaditempat ziarah yang banyak dikunjungiorang.ak Harto bersamaIbu Tien mungkintak pernah membayangkan akan dapatberkuasa selama 32 tahunpenuh tanpa jeda. Karenanya,di dekade pertama berkuasakeduanya sudah merencanakan lokasi pemakaman bersama apabila meninggal dunia.Lokasi itu adalah Astana Giribangun, sebuah kompleks pemakaman ke-12 yang pernahdidirikan oleh para leluhurMangkunegaraan.Inilah kompleks pemakaman yang paling akhir didirikandinasti Mangkunegaraan, yangsepeninggal Ibu Tien menjaditempat peziarahan baru.Semasih hidupnya, Pak Harto terakhir kali mengunjungimakam itu, beberapa harimenjelang bulan ramadhantahun 2005. Kondisi Pak Harto ketika itu masih sangatsehat, berjalan tanpa dituntun,dan tanpa bantuan tongkatapalagi kursi roda.Astana Giribangun dibangun sejak 27 November 1974,atau 22 tahun sebelum IbuTien meninggal dunia April1996, serta 34 tahun sebelumPak Harto mangkat 27 Januari2008. Diresmikan pada 23 Juli1976 oleh KR Ay. Hatmanti,Ibunda Hj. Tien Soeharto,ditandai dengan pemindahanjenazah Ayahanda dan kakakkandung Ibu Tien yakni KPHSoemohardjo dan Siti Hartini.Keduanya sebelumnya dimakamkan di Makam Utoroloyo.Didesain sebagai sebuahbangunan yang cukup megah,Astana Giribangun terletak dilereng barat Gunung Lawutepatnya di Desa Karang Bangun, Matesih, Karanganyar,sekitar 40 kilometer arah timur kota Solo. Astana beradapersis di atas perbukitan padaketinggian 666,6 meter diataspermukaan laut (dpl), masih dibawah makam lain bernamaAstana Mangadeg. Astana Mangadeg juga merupakan kompleks pemakaman para penguasa Istana Mangkunegaran, terletak pada ketinggian750 meter dpl.Pemilihan posisi Astana Giribangun lebih bawah dari AstanaMangadeg memiliki alasan tersendiri. Yaitu, untuk menghormati para penguasa Mangkunegaraan yang terdahulu.Pintu utama Astana Giribangun terletak di sisi utara.Sementara sisi selatan berbatasan langsung dengan jurang yang di bawahnya mengalir Kali Samin yang berkelokkelok. Sungguh indah biladipandang dari sekitar arealmakam. Di bagian timur kompleks terdapat pintu yang langsung bisa mengakses ke AstanaMangadeg.Astana Giribangun dilengkapi sembilan bangunan pendukung. Di antaranya, masjid,rumah tempat peristirahatanbagi keluarga PakHarto jikaberziarah, kamar mandi bagipeziarah utama, tandon air,gapura utama, dua tempattunggu atau tempat istirahatbagi para wisatawan, rumahjaga dan tempat parkir khususbagi mobil keluarga.Di bagian bawah AstanaGiribangun terdapat ruangparkir yang sangat luas, diisibanyak kios-kios pedagangcendera mata maupun makanan untuk melayani parapeziarah atau wisatawan.Lima Makam KhususCungkup Argosari merupakan bangunan utama AstanaGiribangun, luasnya 81 meterpersegi. Berdasarkan SuratKeputusan Badan PengurusYayasan Mangadeg SurakartaNomor 003/GB/SK/IV/77,dikeluarkan di Jakarta pada 20April 1977 dan ditandatanganioleh Ny Tien Suharto selakuKetua Umum Yayasan, Cungkup Argosari awalnya ditetapkan untuk tujuh makam.Namun sejak 1996, tertuangdalam buku Panduan Peziarah Astana Giribangunditerbitkan oleh Yayasan Mangadeg Surakarta, dijelaskanArgosari hanya untuk limamakam.Sejak Senin 28 Januari 2008tepatnya pukul 12.00 WIB, kelima makam di Cungkup Argosari akhirnya terisi semua.Selengkapnya adalah, pertama, di sisi paling barat terdapat makam kakak kandungIbu Tien, Siti Hartini. Kemudian disusul dua makam pasangan Ayahanda dan IbundaNy. Tien Soeharto, yaitu KPHSoemarharjomo dan RadenAyu Hatmanti. Kemudian makam Pak Harto, dan terakhir disisi paling timur makam Ny.Tien Suharto.Di atas Cungkup Argosariterdapat sebuah cungkup (bangunan berbentuk segitiga)beratapkan sirap, bentuknyamirip dengan sebuah bangunan rumah joglo. Arsitekturbangunannya bergaya Surakarta. Dindingnya terbuat darikayu berukir dengan gaya keraton Surakarta. Fungsi cungkup sebagai pelindung darimakam-makam.Pada emperan Cungkup Argosari yang luasnya 243 meterpersegi dipersiapkan 12 makam. Rencananya disediakanbagi anak-anak dan para menantu Pak Harto.Sementara di selasar cungkup yang memiliki luas 405meter persegi terdapat arealbagi 48 makam. Tempat inidikhususkan untuk makampara penasihat, pengurus harian, serta anggota penguruspertama Yayasan MangadegSurakarta, sebuah yayasanyang didirikan khusus untukmengelola dan merawat pemakaman. Pengusaha Sukamdani Sahid Gitosardjono danistri mempunyai hak untukdimakamkan di lokasi ini.Pada bagian luar lokasi utama terdapat Cungkup Argokembang, luasnya 567 meterpersegi. Tempat ini dapat diisioleh 116 buah makam, danyang berhak dimakamkan adalah para pengurus YayasanMangadeg ataupun keluargabesar Mangkunegaran lainnyayang dianggap berjasa padaYayasan. Syaratnya, merekaterlebih dulu mengajukan permohonan kepada Yayasan.Paling luar terdapat CungkupArgotuwuh, luasnya 729 meterpersegi disediakan untuk 156buah makam. Seperti CungkupArgokembang, Cungkup Argotuwuh juga disediakan bagipara pengurus Yayasan Mangadeg ataupun keluarga besarMangkunegaran. ZAHPPresiden Susilo Bambang Yudhoyono menaruh karangan bunga di atasmakam mantan Presiden Soeharto.foto: presidensby.info