Page 46 - Majalah Berita Indonesia Edisi 56
P. 46
L ENTERA46LenteraJalan mendaki dari Cinangka-Ciomas yang dilalui peserta “Nyambung Saderek” cukupmenguras tenaga dan memaksa otot-otot kaki untuk bekerja lebih keras. (5 April 2008)Usth Kokom Komariah mengalunkan suara merdunya denganmenyanyikan lagu berjudul “Es Lilin”. (5 April 2008)Menikmati hidangan makan siang, “Nyambung Saderek” saat menghadiri resepsipernikahan puteri Bp. Shaleh Asad sahabat Syaykh Al-Zaytun di Menes,Banten. (5 April 2008)Syaykh Al-Zaytun sedang memperhatikan pohon kilaban (pohon kebanggaan masyarakat Banten)yang baru saja ditanam di halaman depan Perguruan Mathla’ul Anwar Pusat, Menes. (5 April 2008)Shofiyah Al-Widad (mahasiswi UniversitasAl-Zaytun) dan Usth Kokom Komariah(Mudarisah Al-Zaytun) mampumenyelesaikan semua etape dengan selamatserta sampai kembali di hotel ParantiPandeglang jam 13.30 WIB.Setelah lelah mengayuh sepeda selamaenam jam, dari hotel Paranti, menggunakantiga buah mobil Panther, satu buah Defender serta satu buah mobil ambulan,peserta kembali ke Menes untuk menghadiriresepsi pernikahan puteri H. Shaleh Asad,sahabat Syaykh Al-Zaytun. Diiringi lagulagu nostalgia peserta menikmati hidanganmakan siang, raut wajah peserta mulaibersinar kembali karena kalori yang habisterbakar tatkala mengayuh sepeda mulaiterganti. Bahkan Usth Kokom Komariahsempat mengalunkan suara merdunyadengan menyanyikan lagu berjudul\ Lilin\Usai menikmati makan siang,\ Saderek\dengan menanam dua pohonkilaban sebagai kebanggaanmasyarakat Banten, empat pohonjati dan dua pohon salam sebagailambang kedamaian sejati diPerguruan Mathla'ul Anwar Pusat,Menes.Diharapkan dengan disiplin, berani,jujur, hemat, cerdas, sportif, toleran,menjunjung tinggi persaudaraan demiperdamaian, membela kemanusiaandan pantang menyerah tour JawaMadura dapat terlaksana sesuairencana, mampu membangun jiwaraga bangsa Indonesia dan dapatmemayungi Indonesia dengan payungpepohonan. TIM AL-ZAYTUNBERITAINDONESIA, 1 Mei 2008