Page 41 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 41


                                    BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008 41LENTERAli. Saya keluar dari hotel, masuk ke ruangpertemuan-pertemuan resmi. Kalau sayadatang ke sini sebagai perdana menteri,mungkin saya tidak akan hadir di tempatyang istimewa ini. Oleh karena itu, sayaakan menekuni apa yang menjadi diri sayasekarang, bisa hadir bersama kalian,\jutnya. Pernyataan Alkatiri itu untukmenggambarkan bagaimana tidak bebasnya dirinya ketika masih menjabat perdana menteri. Bahkan sekadar berbelanja disebuah mall tidak bisa ia lakukan karenaketatnya pengamanan. Namun, setelah tidak menjadi perdana menteri, ia bisa leluasa berbelanja di mal itu.Masih dalam sambutannya, kepada para mahasiswa, Alkatiri menyarankan agarbisa menjadi diri sendiri. \buat seorang manusia, untuk menjadidirinya sendiri dan menjadi bahagia karena menjadi dirinya sendiri. Kedua pengalaman itu sudah saya lalui dan yangterakhir itu buat saya yang palingterpenting. Upayakanlah untuk menjadidiri sendiri, sehingga anda dapat mengabdikan diri, memberikan yang terbaikuntuk bangsa dan masyarakat kalian. Kalau itu yang dilakukan, kalian akan berbahagia,\Sementara Syaykh Al-Zaytun saatmenyampaikan pidato silaturahim ataskunjungan Alkatiri dan rombonganmenyatakan terimakasih karena telahdatang berkunjung ke kampus AlZaytun. Syaykh berharap, semogakunjungan itu menjadi satu bukti citacita pendidikan Al-Zaytun yang dikehendaki sebagai national educationyang mempunyai tiga ciri yakni; national thinking, internatonal solidarity,dan international setting. \cita kami untuk sebuah pendidikan,bersifat internasional education yangkita arahkan kelak kemudian, anakdidik ini menjadi dirinya,\Kepada segenap civitas akademi AlZaytun, Syaykh mengatakan, bahwakalau disimak dengan baik apa yang disampaikan Alkatiri, itu sangat jauhmaknanya. Makna dari menjadi dirinyasendiri. Jika seseorang masuk dalambidang politik, dirinya adalah milikbangsa, dan bangsa adalah cita-citanya.Biasanya, seorang politikus yang menjadi dirinya, cita-citanya adalah mewujudkan suatu kesejahteraan bagimasyarakatnya. Kalau kita hidup di Indonesia, berarti bagi masyarakat IndoAl-Zaytun di Timor Leste juga. Itu yangdiharapkan bahwa masa yang akan datangada kampus baru di Timur Leste. Beberapa dari saudara-saudari yang menekuni ilmu di sini bisa memberikan kontribusinya demi pembangunan bangsadan negara Timor Leste,\Mengenai keberadaan dirinya saat ini dinegaranya, Alkatiri mengatakan, ada orang yang cenderung menyapanya sebagaimantan perdana menteri, tetapi ada jugayang menyapanya sebagai perdana menteri yang akan datang. Menyikapi itu, diamengaku dirinya tidak perlu menjadi perdana menteri lagi. Dia memilih akan menekuni kegiatannya sekarang. \lihan saya, saya sudah pernah menjadiperdana menteri dan tidak perlu menjadiperdana menteri lagi. Saya akan menjadiapa yang sedang saya tekuni,\\ sudah berada di Indonesia tiga kaDISAMBUT: (kiri Syaykh AS Panji Gumilangmenyambut mantan Perdana Menteri TimorLeste Mari Alkatiri di Al-Zaytun, 18 Juli 2008kemudian dilanjutkan dengan acara makanmalam (kanan)
                                
   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45