Page 37 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 37


                                    BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008 37LENTERAtiba di Kabupaten Sampang, Syaykh mengatakan, sebelum menuju Madura, dirinya memiliki sebuah azam, yakni melestarikan sapi Madura. \ra yang ingin kami lestarikan yaitu, lembuMadura. Lembu Madura adalah sebuah kekuatan zuriat nasional yang asli,\Syaykh di hadapan Pemda Sampang yangdipimpin Wakil Bupati Kyai Drs. AchmadFannan, H.Sib sesaat setelah menyambuttim ASSA di Hotel Camplong KecamatanCamplong.Menurut Syaykh, di Aceh ada lembu asliAceh. Lembu peliharaan di Jawa Barat jugaadalah lembu asli. Kemudian di Madura,ada lembu khas Madura. Demikian juga diBali dan sebagainya. %untuk melestarikan ini dan mengembangbiakkan lebih luas. Kalau boleh, suatu saatkita akan kembangkan di Sampang ini, dankalau memungkinkan juga, kami akanmencari bibit yang akan dikembangkan diAl-Zaytun sehingga kekayaan nasional inibisa dijadikan unggulan,\\ masa depan, lembu-lembu ataudaging-daging yang diminati adalah dagingyang tidak kloning dan bukan hasil kawinsilang. Ini dimiliki oleh sapi Madura ini,\lanjut Syaykh.Saat itu juga, Syaykh mengutarakan harapannya agar kunjungannya ke Sampangkali itu kiranya berkelanjutan. Syaykh jugamengatakan akan mem-follow up lagi niatnya itu melalui Wakil Bupati AchmadFannan. \lebih jauh lagi. Tentang niat kita, niat kami,mengenai sapi Madura, andaikan tidakboleh di Al-Zaytun, kami akan mencari tempat di Sampang ini,\Syaykh, proteksi memang perlu. Jangan hanya negara lain saja yang boleh memprogasan fenomenal lain, yakni gagasanmemasukkan Madura dalam rute perjalanan paling diminati turis lokal maupun mancanegara selama ini, yakniJawa-Madura-Bali atau Jamali.Mengingat Pulau Madura tidak kalahteksi, Sampang atau Madura pun harus bisamemproteksi. Namun, kalau lembu Madura diproteksi, tidak boleh keluar dari Madura, tapi di Sampang atau Madura sendirijuga tidak dikembangkan, kelak sapi Madura akan jarang dijumpai.Menanggapi pengembangbiakan lembusebagaimana digagas Syaykh tersebut, Wakil Bupati Sampang Kyai Drs. Achmad Fannan mengaku, bahwa sebelumnya sudahada investor yang mau masuk Sampang, namun oleh karena sesuatu yang kurang jelas,rencana tersebut tidak berlanjut. Makamenanggapi gagasan Syaykh tersebut Achmad Fannan mengatakan, kalau memangada dana semacam itu, alhamdulillah.Sampai saat itu, ia mengatakan belum adakerjasama di Sampang. Sampang sendirijuga menurutnya sedang mencari. Jadi kalau Al-Zayun mau bekerja sama dalam pengembangbiakan lembu, ia mempersilakan.Selain gagasan pengembangbiakan sapiMadura, Syaykh juga mengemukakan gamenariknya dibanding Pulau Bali, baikdari segi keindahan alamnya, kekayaanbudayanya maupun kestrategisan letaknya yang begitu dekat dengan PulauJawa, maka dalam beberapa kali kesempatan Syaykh melontarkan ide agarkelak, khususnya setelah jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) selesai dibangun, event-event perjalanan sepertitour sepeda ini tidak lagi hanyamengambil rute Jawa-Bali tapi JawaMadura-Bali. \walkan mengambil rute Jawa dan Madura? Biasanya event-event seperti inimengambil rute Jawa-Bali. Banyak dilupakan bahwa Madura itu satu kaitan.Oleh sebab itu, sebelum ke Bali, haruske Madura, sehingga nanti perjalananJAMALI, Jawa-Madura-Bali, itu akanlebih pas,\ketika menyampaikan kata sambutan diHotel Camplong, Kecamatan CamplongSampang, Madura (3 Juli). „ MSKalau memungkinkan, Al-Zaytun ingin turutmelestarikan sapi asli MaduraSAMPANG: (paling depan ki-ka) Sofiah Al-Widad, Umi Chotimah, Syaykh AS Panji Gumilang, Wakil Bupati Sampang Achmad Fannan, KetuaDewan Pembangunan Madura (DPM) Achmad Zaini, Abu Tsabit, dan M Soleh Aceng. (Belakang) Eksponen Al-Zaytun bersama jajaran PemdaKabupaten Sampang
                                
   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41