Page 34 - Majalah Berita Indonesia Edisi 59
P. 34
34 BERITAINDONESIA, 29 Agustus 2008 L ENTERA34LenteraMasaDepanMaduraicara tentang Madura, pertama-tama yang terbersit dalampikiran adalah satu etnis penghuni pulau yang tidak jauh dariujung paling timur Pulau Jawa. Pulauini sejak dahulu terkenal sebagai penghasil garam terbesar di Indonesia. Masyarakatnya juga terkenal dengan kekayaan budayanya dan cukup populerhingga ke mancanegara, seperti budayakarapan sapi. Tapi oleh sebagian orang,selama ini Madura disebut pulau gersang, etnis ini juga disebut berwatak 'keras' bahkan cenderung kasar.Namun, setelah tim ASSA menginjakkan kaki di pulau seluas kurang lebihBerbagaikeistimewaan pulaudan masyarakatMadura, menjadisumber inspirasi bagipimpinan ASSA,Syaykh Al-Zaytun ASPanji Gumilangdalam menemukanide untuk Maduramasa depan.5.000 km2 itu, ternyata citra negatifyang ditiupkan orang itu jauh dari kebenaran. Tim ASSA bahkan melihat danmerasakan kenyataan yang bertolakbelakang dari citra negatif tersebut. Pulau yang dihuni sekitar empat juta jiwaitu ternyata hijau oleh pohon-pohondan tanaman pertanian, mulai dari pantai sampai pegunungannya, jauh darikesan gersang. Masyarakatnya juga sangat ramah dan toleran, jauh dari kesankeras apalagi kasar.Saat tim ASSA menginjakkan kaki dipulau yang hanya berjarak kurang lebih5 km dari ujung timur Pulau Jawa itupada tanggal 1 Juni 2008 lalu, tim sudahBSAMBUTAN: Di berbagai tempat di Madura, tim ASSA yang dipimpin Syaykh ASPanji Gumilang disambut oleh masyarakat setempatTour Sepeda Sehat ASSA Keliling Jawa-Madurasatu purnama telah berlalu, namun kenanganakan tour sepanjang 2.000 kilometer yangdiselenggarakan selama enambelas hari, 26 Meisampai 10 Juni 2008, masih kental dalamingatan. Salah satu kenangan terindah adalahketika mengelilingi Pulau Madura.