Page 64 - Majalah Berita Indonesia Edisi 60
P. 64


                                    64 BERITAINDONESIA, 26 September 2008BERITA BUKUBukan SekadarBuku ManajemenBila Anda sering berkunjung ke toko buku, coba lihatderetan buku baru. Buku-buku dengan judul ‘berakhiran’Way sedang tren, seperti The Toyota Way, The GE Way, TheSony Way, atau The Apple Way.ebanyakan buku-buku ini membahas keberhasilan organisasimanajemen perusahaan yangterkenal di dunia. Nilai dan budaya apa yang mereka kembangkan sehinggabisa berhasil menembus jaman yang terusberubah. Lewat buku-buku ini diharapanpara manajer, top eksekutif bahkankaryawan sekalipun, bisa memetik ilmupraktis manajemen dan menerapkannyadalam dunia kerja.Buku The Toyota Way karangan JeffreyK. Liker, misalnya. Buku ini mengemukakan 14 prinsip manajemen lean yangmenjiwai kualitas dan budaya Toyota.Beberapa prinsip itu antara lain: keputusan manajemen berdasarkan filosofijangka panjang, meskipun mengorbankantujuan keuangan jangka pendek ; meratakan beban kerja (heijunka) ; menggunakan pengendalian visual (kanban),dan menjadi organisasi pembelajar melalui refleksi diri tanpa kompromi (hansei); dan peningkatan kesinambungan (kaizen).Toyota membangun Toyota ProductionSystem (TPS) untuk mengaplikasikan 14prinsip manajemen tersebut. TPS inisering disebut sebagai Toyota House yangterdiri dari 3 elemen yaitu elemen atapmenggambarkan sasaran Toyota meningkatkan kinerja melalui aliran produksiyang pendek dan eliminasi seluruh pemborosan. Elemen pilar rumah meliputi justin time, SDM yang bermotivasi, kualitasdalam proses, dan elemen fondasi menggambarkan stabilitas operasional.Sebagai perusahaan manufaktur terbesar, Toyota menganut pedoman JustIn-Time/JIT yang berarti komponen yangtepat, jumlah yang tepat dan waktu yangtepat. Semua produk dihasilkan untukdigunakan, bukan disimpan dalam gudang. Ini karakteristik TPS yang palingterkenal. Kekuatan Toyota lainnya adalahSDM yang memiliki motivasi, kompetensidan fleksibilitas yang tinggi. Merekabekerja tidak berorientasi kapada gaji, tapilebih kepada produktivitas. Hidup merekauntuk berkarya dengan maksimal. Stabilitas dalam operasional Toyota terbangunberkat standarisasinya yang tinggi, produkberkualitas tinggi dan proses tanpapemborosan, dan keterlibatan pemasokyang kuat.Buku kedua, The General Electric WayFieldbook menjabarkan sistem manajemen Six Sigma yang diterapkan JackWelch membawa GE berhasil mencapaitargetnya hanya dalam waktu lima tahun.Strategi bisnis Welch antara lain : bisnisitu sederhana, hadapi kenyataan, jangantakut perubahan, lawan birokrasi, jadilahtidak terbatas, gunakan akal para pekerjaAnda, carilah ide-ide kreatif dan praktikkan.Keberhasilan spektakuler GE selamaimplementasi Six Sigma, membuat GECompany berani menciptakan formulayang dipakai dalam buku-buku teks dunia.Formula GE itu adalah E (Effective Result)= Q (Ouality of Solution) x A (Adoption ofIdeas) artinya hasil efektif didapat darifungsi perkalian kualitas dari solusi danadopsi ide-ide kreatif.Mantan CEO GE, Jack Welch, memilikikontribusi yang sangat besar membawa GEmenjadi perusahaan kelas dunia yang paling kompetitif. Gaya kepemimpinannyayang kuat dan strategi bisnisnya telahmembantu transformasi GE menjadi tolokukur global dalam hal produktivitas danefisiensi kerja yang maksimal. Robert Slater menjelaskan bagaimana kita dapatmengimplementasikan program-programyang sama yang telah membantu GEberubah menjadi tank raksasa bernilai$100 miliar. Memanfaatkan akses takterbatasnya kepada koridor kekuasaan tertinggi di GE, Slater menampilkan wawancara panjang dan lengkap dengan JackWelch yang tidak pernah dipublikasikansebelumnya termasuk pidato-pidato internal Jack Welch kepada para pegawai GE.Buku setebal 364 halaman ini memuatstrategi-strategi inovatif, latihan-latihandiagnostik yang mudah digunakan, kuesioner-kuesioner yang mendetail, danlain-lain ke dalam buku terpraktis danberorientasi aplikasi yang pernah ditulistentang General Electric. Terdapat lebihdari 80 soal latihan, lembar presentasi,dan bagan dari catatan-catatan JackWelch dan GE.Buku selanjutnya membahas raksasaelektronik paling inovatif, Sony. PenulisThe Sony Way, Shu Shin Luh mengupastuntas rahasia sukses Sony. Beberapakunci sukses Sony di antaranya: menjagamesin inovasi terus berjalan, memilihpersaingan yang tepat, mengedepankandetail produk, lokalisasi global, danmerangkul musuh (co-opetition). Berkatketekunan, semangat, kreativitas, dan visimasa depan, Sony menjelma menjadiperusahaan raksasa.Buku setebal 292 halaman ini menceritakan proses kelahiran Sony yangtumbuh sangat bersahaja di Tokyo, Jepang dalam tahun 1946. Oleh para pendirinya, Masaru Ibuka dan Akio Morita,perusahaan ini dikembangkan berlandaskan kemampuan teknis, komitmen terhadap penelitian dan pengembangan, dantidak kenal menyerah dalam mengejarK
                                
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67