Page 65 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 65
BERITAINDONESIA, November 2008 65BERITA DAERAHik Banjirdasar sungai yang masih dangkal.Kalangan sosial yang pedulipada penderitaan mereka,jauh-jauh hari sudah mewantiwanti warga di wilayah rawanbanjir menjelang datangnyamusim hujan. Ketua DivisiEvakuasi Usia & Gender Foreppab (Forum Relawan Peduli Problema Air Bandung),Ir. Sambas Jatini menunjukkan denah area rawan banjir disekitar Sungai Citarum Dayeuh Kolot dan sebagian wilayah Rancaekek KabupatenBandung. Dalam file miliknya,terdapat juga peta serupa untuk wilayah DKI Jakarta. Menurut Sambas, kegiatan komunitas binaannya tidak terpengaruh fanatisme daerah.Mereka bisa memperkirakanbakal seberapa dahsyat penderitaan korban banjir suatuTNI Kawal Kedaulatan NegaraDi seluruh pelosok negeri, peringatan HUT TNI ke-63 dilakukan seluruhprajurit TNI dan lapisan masyarakat lainnya. Di Kabupaten Purwakarta,Jawa Barat misalnya, peringatan dipusatkan di lapangan Bola Armed 9Sadang, diikuti Dandim 0619 Gunung Jati, Kapolwil Purwakarta KombesPol Jodi Rooseto, Kapolres Purwakarta AKBP Sufyan Syarif serta satuankepolisian lainnya. Unsur Muspida, termasuk Bupati H Dedi Mulyadi SHdan jajarannya, ormas, dan para pelajar juga hadir.Kehadiran berbagai unsur masyarakat ini menjadi bukti bahwa TNI adalahmilik semua, sekaligus bukti bahwa hubungan antar pimpinan daerahPurwakarta terjalin dengan baik. Dalam upacara tersebut, Panglima TNIJenderal Djoko Santoso menyampaikan pidato tertulis yang dibacakan olehInspektur Upacara Komandan Resimen 2 Sadang Letkol Arm M Nakir.Di sela acara ramah tamah melayani para undangan, KomandanBatalyon 9 Pasopati Artileri Medan (Armed) Sadang, Purwakarta, LetkolArt Oktiva Rajagukguk SH menyempatkan diri menguraikan pokok-pokokpikiran pidato Panglima TNI tersebut kepada Berita Indonesia.Menurut Rajagukguk, pesan Panglima itu menandaskan, sejak kelahirannya 63 tahun yang lalu, TNI telah melaksanakan pengabdian yangtak pernah surut. Penuh dinamika bersama segenap komponen bangsadan negara dalam merebut, mempertahankan dan mengisi kemerdekaan.Semuanya itu ditempuh dengan banyak pengorbanan jiwa raga, harta bendaserta tetesan air mata dari para pendiri dan pendahulu kita. Tidak sedikitprajurit TNI yang gugur sebagai kesuma bangsa. Oleh karena itu, kepadaseluruh prajurit TNI di mana pun bertugas, Panglima mengajak agarmendoakan para pahlawan yang telah gugur sebagai kesuma bangsa.Lebih lanjut, pidato Panglima yang bertepatan dengan 100 tahun harikebangkitan nasional itu menekankan agar TNI bersama segenapkomponen bangsa tetap siap menjaga kedaulatan Negara KesatuanRepublik Indonesia. Dalam pandangan TNI, aspek kebersamaansegenap komponen bangsa dan kedaulatan negara dewasa ini perlumendapatkan perhatian lebih.Selanjutnya dijelaskan, komitmen TNI bertepatan dengan satudasawarsa reformasi internal TNI yang merupakan bagian yang takterpisahkan dari reformasi nasional. Bagi TNI, reformasi adalah prosesyang tiada akhir. Reformasi internal TNI akan terus dilakukan yaitu posturTNI yang solid; profesional, tangguh, modern, berwawasan kebangsaan,mencintai dan dicintai rakyat sehingga mampu melaksanakan tugastugas sebagai komponen utama pertahanan negara.Setelah 10 tahun mengalami pasang surut proses, kini reformasi TNIdisebutkan telah memasuki tahap-tahap menentukan. Khusus terkaitPemilu 2009, seperti penegasan Presiden bahwa loyalitas TNI adalahtegak lurus, hanya kepada bangsa dan negara, maka dalam agendaTNI pun tidak ada tawar menawar, TNI akan netralitas. Tidak terlibatdalam kegiatan politik praktis baik langsung maupun tidak langsung.Inti dari pidato Panglima tersebut menurut Rajagukguk, bagi TNI yangterpenting adalah menjalankan amanat rakyat sesuai UU No. 3 Tahun 2002tentang Pertahanan Negara dan UU No. 34 Tahun 2004 tentang TNI. Landasandan koridor hukum TNI dalam melaksanakan reformasi internal. BNDwilayah sesuai analisa perubahan lingkungan fisik daerah hulu dan hilir sejumlahsungai besar di area rawanbanjir.Disebutkannya pula tentangsejauh mana andil Balai BesarWilayah Sungai Citarum tatkala sungai menuju PLTA Saguling itu meluap, menggenangi Dayeuh Kolot Kabupaten Bandung. Ia membenarkan partisipasi lembaga itudirasakan masyarakat masihserba terbatas. Sejak lamamasyarakat mengharapkan,agar musim hujan nanti kembali mendapatkan kepedulianyang lebih memadai. Kalaubisa, setara dengan nilai keseluruhan proyek fisik di beberapa anak sungai Citarum,Sungai Cimanuk dan sungailain dalam wilayah pengelolaannya. HERfoto: istPerayaan peringatan HUT TNI Ke-63 di Purwakarta.
