Page 59 - Majalah Berita Indonesia Edisi 61
P. 59


                                    BERITAINDONESIA, November 2008 59miskinanRobby Tumewu, turut menjadi bagianpenting mengenai alur cerita yang disampaikan. Lebih luar biasa lagi, 12 parapemain cilik Laskar Pelangi asli daridaerah setempat, di antaranya tiga tokohcerita, Zufanny sebagai Ikal, Lintangdimainkan Ferdian dan Mahar olehVerrys Ramaro. Penampilan mereka turutmenambah semakin hidupnya film ini.Untuk mendapat pemain berkualitas, baikRiri maupun Mira melakukan audisiterhadap 3.500 anak-anak pulau penghasil timah tersebut. Film ini digarapselama satu setengah tahun denganmengambil syuting 100 persen di Belitungdan hanya proses suara dikerjakan diThailand.Film berdurasi 2 jam 5 menit dengantotal biaya Rp 8 miliar ini dibuka denganIkal dewasa yang pulang ke kampung halamannya, desa Gantong, pulau BelitungTimur. Adegan Ikal - gambaran diri Andrea Hirata - yang sedang melamun dalambis kemudian membawa pada suasanalatar belakang sejarah kota Belitung tahun1974. Tampak suasana kesibukan parapegawai yang berangkat kerja di Perusahaan Negara Tambang Timah (PN Timah). Para pegawai perusahaan PN Timah dengan jabatan tinggi mengendaraimobil Datsun, skuter dan motor Yamaha.schappelijke asal Belanda pada awal abad20. Daerah itu tercatat sebagai penghasilbiji timah terbesar ketiga di dunia.Sejak awal, sosok Ikal, Lintang, Mahardan Ibu Muslimah lebih dominan. Ikalmerupakan anak pegawai rendahan PNTimah terpaksa harus sekolah di SDMuhammadiyah Gantong karena takmampu untuk sekolah di PN Timah.Sahabat Ikal, Lintang, anak nelayanmiskin yang jenius yang bercita-citamenjadi ahli matematika. Ia harus menempuh jarak dari rumah ke sekolah 80Km dimana pada setiap perjalanan hendak menuju sekolah, Lintang harus melewati sungai kecil yang dihuni seekorbuaya. Kadang ia harus menunggu lebihlama untuk melewati sungai itu, karenatiba-tiba buaya itu muncul ke permukaan.Kemudian, sosok ibu Muslimah, perempuan muda yang sangat teguh pendiriannya sebagai guru, dan tanpa tergoda dengan tawaran mengajar di sekolah yanglebih menjanjikan. Selain itu, Pak Harfan,kepala sekolah SD Muhammadiyah Gantong yang kerap memberikan petuahagama dan selalu setia mempertahankansekolah itu.Dari sini kisah 10 anak yang disebutLaskar Pelangi itu dimulai. Hari itu merupakan hari penentuan bagi SD Muhammadiyah Gantong. Pasalnya sekolahakan ditutup jika tidak terpenuhi kuota 10murid, saat itu baru ada 9 murid. PakHarfan bersiap menyampaikan pidatountuk menutup sekolah, hadirlah dewapenyelamat yakni Harun dan ibunya yangdatang mendaftarkan diri ke sekolah itu.Harun, adalah bocah usia 15 tahun yangmengalami keterbelakangan mental. Ialaki-laki jenaka yang senang menanyakankapan libur lebaran pada Bu Muslimah.Selebihnya adalah kisah keunikan 10anak-anak itu. Misalnya sosok Maharyang selalu identik membawa radio dansuka sekali mendengarkan lagu-lagu Jazz,oleh Ibu Muslimah, dia diberi kepercayaan untuk membuat tampilan seni padaBERITA HIBURANFilm Laskar Pelangi berkisah tentang potret nyata kondisipendidikan di Indonesia yang hingga kini masihSementara pegawai kecil yang berseragam memprihatinkan.biru mengayuh sepeda secara berombongan siap-siap hendak memasuki gerbangperusahaan. Di dalam kompleks perusahaan terdapat rumah-rumah permanen dan Wisma Ria Langgeng yang dilengkapi air mancur.Di sisi lain, Riri Riza dengan imaginatifmembidik kehidupan asli masyarakatGantong yang terdiri dari berbagai macametnis, seperti Melayu, Tionghoa, dan SukuSawang. Kehidupan mereka dibalut kemiskinan dengan bekerja sebagai nelayan,buruh timah, dan anak-anak merekamenjadi kuli timah. Tentu ini menjadipemandangan kontras dengan para pegawai PN Timah yang serba berkecukupan, padahal perusahaan Timah ada ditanah mereka. Tak jauh dari PN Timahberdiri Sekolah Dasar MuhammadiyahGantong yang hampir roboh, jika sajatidak disanggah oleh sebatang pohon.Malam harinya sekolah itu menjadikandang kambing. Riri menyelipkan pulafoto dokumenter saat PN Timah itudidirikan oleh perusahaan Gemeen- SAHABAT: Tiga tokoh sentral dalam film: Lintang, Ikal, MaharHARU: Ibu Muslimah dan sembilan kawankawannya diam seribu bahasa dengan mataberkaca-kaca menyaksikan Lintang yangterpaksa pergi meninggalkan mereka
                                
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63